, Jakarta Belum lama ini viral di media sosial, keranda jenazah yang dihanyutkan lewat sungai untuk menuju pemakaman. Hal tersebut dilakukan warga karena tidak ada jembatan untuk melewati sungai tersebut. Jenazah yang dihanyutkan ke sungai karena tidak ada jembatan terjadi di Dusun Gorekanlor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur viral di media sosial.
Advertisement
Dalam video yang beredar terlihat warga setempat bergotong royong untuk mengantar jenazah ke pemakaman. Keranda jenazah tersebut diletakkan di atas ban bekas yang sudah tertata dengan rapi sehingga keranda jenazah tersebut bisa melewati sungai.
Dari video yang beredar, sejumlah warga mengantarkan jenazah Nenek Kasti Warga RT 6, RW 12 di anak Kali Lamong untuk pemakaman di makam dusun yang letaknya di seberang anak Kali Lamong.
Sebelumnya, kejadian serupa yakni menghanyutkan jenazah lewat sunai juga pernah terjadi. Warga terpaksa menghanyutkan keranda jenazah tersebut lewat sungai karena tidak ada jembatan penghubung antar dusun.
Berikut merangkum dari berbagai sumber tentang fakta terkait keranda jenazah yang dihanyutkan lewat sungai untuk menuju pemakaman dan viral di media sosial, Sabtu (5/12/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terpaksa Dihanyutkan Lewat Sungai
![Viral Keranda Jenazah Dihanyutkan Lewat Sungai Menuju Pemakaman, Ini 6 Faktanya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_CW9BLmTRx1EDZ4YX8ULAP_7klA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3316042/original/044277300_1607148298-lip_1.jpg)
Viral di media sosial sebuah keranda jenazah yang dihanyutkan lewat sungai untuk menuju pemakamam. Upaya tersebut terpaksa dilakukan karena tidak adanya jembatan penghubung antar dusun.
Keponakan mendiang Nenek Kasti, Suwoni membenarkan, untuk pemakaman almarhum Nenek Kasti terpaksa harus dihanyutkan di anak Kali Lamong dengan ban bekas untuk menyeberangi.
"Ya terpaksa harus dihanyutkan untuk nyeberang ke anak Kali Lamong Mas karena tak ada jembatan. Kondisi ini sudah terjadi puluhan tahun. Tidak ada jembatan,” ujar dia, seperti dikutip dari Times Indonesia, Jumat (4/12/2020).
Suwono mengatakan, Nenek Kasti (70), tutup usia pada Rabu, 2 Desember 2020 sekitar pukul 20.30 WIB. Lantaran sudah malam dan pemakaman harus menyeberangi anak Kali Lamong, pemakaman diputuskan pada Kamis, 3 Desember 2020.
"Sehingga, Kamis, 3 Desember 2020, sekitar pukul 09.30 WIB jenazah almarhumah Nenek Kasti baru dimakamkan," tutur dia.
Suwono mengatakan, di Dusun Gorekan Lor ada dua makam. Satu makam dekat dengan dusun dan satu makam lagi berada di seberang sungai.
Advertisement
Pernah Terjadi Tahun 2019
![Viral Keranda Jenazah Dihanyutkan Lewat Sungai Menuju Pemakaman, Ini 6 Faktanya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8HLfLbKuWwJC8jeQgbOMAodSYqw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3316043/original/047009400_1607148298-lip_2.jpg)
Hal serupa juga pernah terjadi pada tahun 2019. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Gresik Reza Pahlevi menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Kasti (66) Warga Dusun Gorekanlor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean Gresik, Jawa Timur.
Reza menyesal atas kejadian pada prosesi pemakaman mendiang isteri Ponaji, yang kerandanya diseberangkan menggunakan ban bekas di anak Kali Lamong saat menuju pemakaman.
"Sebetulnya kejadian ini pernah terjadi beberapa tahun lalu sekitar awal tahun 2019. Saat itu Pemkab Gresik memfasilitasi semacam kesepakatan antara warga dusun Gorekanlor dan Gorekankidul. Apabila ada warga Gorekanlor yang meninggal dunia bisa dimakamkan di Gorekankidul bila air anak kali Lamong sedang tinggi," kata Reza, Jumat (4/12/2020).
Warga Minta Bangun Jembatan
![Viral Keranda Jenazah Dihanyutkan Lewat Sungai Menuju Pemakaman, Ini 6 Faktanya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1DVj9yDgKXN2swufCXF4EAtiOEw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3316044/original/049604900_1607148298-lip_3.jpg)
Warga Gorenkalor meminta untuk segera dibangun jembatan. Hal serupa tentunya untuk memberikan kemudahan mengantar jenazah ke dusun sebelah agar tidak dihanyutkan. Kalau musim hujan tiba seperti sekarang kemudian anak Kali Lamong meluap, makam di sebelah dusun tak bisa dimanfatkan untuk pemakaman, sebab kalau digali airnya terus keluar dari tanah.
"Makanya, kalau warga Gorekan Lor meninggal pada musim hujan dan anak Kali Lamong meluap ya pemakaman harus nyeberang anak Kali Lamong dengan cara dihanyutkan dengan ban bekas. Kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun," ujar dia
Warga Gorekanlor sudah berkali-kali mengadukan persoalan ini kepada pemerintah agar dibuatkan jembatan. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan. Suwono menuturkan, pemerintah menjanjikan akan membelikan tanah untuk makam jika tak memungkinkan membuat jembatan.
"Dengan dana ratusan juta gak terwujud sampai sekarang," ujar Suwono.
Advertisement
Pemkab Gresik Akan Beli Lahan Makan
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab Gresik Gunawan Setijadi menuturkan, sejak kejadian 'penghanyutan' pemakaman jenazah awal 2019, Pemerintah Kabupaten Gresik telah memberikan solusi dengan membeli lahan baru seluas 3.000 meter persegi untuk pembangunan makam khusus warga dusun Gorekanlor. Hal ini merupakan salah satu opsi terbaik, daripada membangun jembatan.
"Kalau membangun jembatan sangat tidak optimal, baik dari segi biaya maupun peruntukannya. Jembatan tersebut hanya sebagai akses jalan untuk jalur pemakaman saja. Jadi sangat tidak efektif dibanding biaya pembangunannya,” tutur Gunawan.
Pembelian Tanah Sudah Dianggarkan
![Viral Keranda Jenazah Dihanyutkan Lewat Sungai Menuju Pemakaman, Ini 6 Faktanya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/F1D8_6JjIAOLmoybdR43Lxhue_g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3316045/original/052232400_1607148298-lip_4.jpg)
Pembelian tanah makam tersebut sudah dianggarkan dan akan direalisasikan pada tahun anggaran 2020. Namun demikian, karena ada pandemi COVID-19, pembelian tanah makam tersebut tertunda.
"Kami akan berkoordinasi dengan beberapa OPD untuk segera merealisasikan pembelian tanah makam tersebut. Tampaknya tanah tersebut sudah disiapkan,” ujar Gunawan.
Advertisement
Tidak Bisa Menjamin Kejadian Tersebut Tidak Terulang Lagi
Jika belum ada jembatan ataupun pemakaman di dusun Gorenkalor, pemerintah setempat tidak bisa menjamin bahwa kejadian tersebut tidak terulang lagi. Setelah menemui Kepala Desa Cermenlerek dan seluruh perangkat desa, Camat Kedamean Arifin tidak bisa menjamin kejadian penghanyutan keranda itu tidak bakal terjadi lagi dalam beberapa waktu dekat ini.
“Bila masyarakat Gorekanlor tetap menginginkan agar jenazah keluarganya bisa kumpul di makam keluarga, kami tidak bisa melarang. Mereka tetap tidak bersedia untuk memakamkan keluarganya ditempat lain, meskipun pihak terkait warga desa tetangganya sudah mengijinkan. Kami sudah sering memberikan sosialisasi tentang hal ini," ujar Arifin.
Terkini Lainnya
Tak Ada Jembatan, Warga Gresik Terpaksa Hanyutkan Keranda Jenazah di Sungai
Terpaksa Dihanyutkan Lewat Sungai
Pernah Terjadi Tahun 2019
Warga Minta Bangun Jembatan
Pemkab Gresik Akan Beli Lahan Makan
Pembelian Tanah Sudah Dianggarkan
Tidak Bisa Menjamin Kejadian Tersebut Tidak Terulang Lagi
gresik
Jenazah dihanyutkan di sungai
Keranda Jenazah
Viral
Rekomendasi
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Tengok Kapasitas Produksi Smelter Single Line Terbesar di Dunia yang Ada di Gresik, Bisa Hasilkan 60 Ton Emas
Tragis, Paha Bocah 9 Tahun di Gresik Tertancap Besi Pondasi Bangunan Saat Bermain
Kisah 2 Karomah Menakjubkan Habib Abu Bakar Assegaf Gresik, Selamatkan Anak Pejabat Diikat Jin dan Kapal Haji
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
5 Surat Ucapan Terima Kasih untuk Kakak OSIS, Lucu dan Menyentuh Hati
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
6 Momen Anniversary Pernikahan Mertua Jessica Mila ke-40, Dirayakan Bareng Keluarga
Mengenal Logo OSIS SMA, Ini Makna dan Sejarahnya
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
64 Jargon MPLS Berbagai Tema, Ajarkan Kebersamaan Juga Persatuan
Respon Raffi Ahmad soal Nagita Slavina Diusulkan Dampingi Bobby Nasution di Pilkada 2024
Wujudkan Link and Match Pasar Kerja yang Andal, Kemnaker Luncurkan Permenaker No.5 Tahun 2024 Tentang SIPK
5 Surat Ucapan Terima Kasih untuk Kakak OSIS, Lucu dan Menyentuh Hati
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
Virus West Nile Beserta Gejala dan Pencegahannya, Kini Merebak di Israel
Potret Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024 Pertama Asal Indonesia
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan