, Jakarta Memasak sayuran kerap dikaitkan dengan pengurangan nutrisi pada sayuran. Sebagian besar sayuran memang bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah bahkan bisa mendapatkan nilai gizi paling banyak dengan cara ini. Banyak pelaku pola makan sehat beralih ke sayuran mentah. Tapi tahukah Anda, tidak semua sayuran cukup aman untuk dimakan mentah?
Baca Juga
Advertisement
Dalam beberapa kasus, beberapa sayuran mentah harus dihindari. Bukan karena rasanya, tetapi karena dapat membahayakan kesehatan. Beberapa sayuran, ketika dimakan mentah, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mengandung sejumlah bakteri. Selain itu sayuran-sayuran ini jauh lebih bergizi saat dimasak.
Nutrisi akan mudah terserap jika jenis sayuran ini dimasak sebelum dikonsumsi. Berikut jenis sayuran yang seharusnya tidak dikonsumsi mentah, dirangkum dari berbagai sumber, Senin(8/7/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Brokoli dan bunga kol
![Sayuran hijau (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/a8iU1lovEs_WDu5RIXiduQeULUI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2221710/original/070986200_1526894267-iStock-478371140.jpg)
Brokoli adalah salah satu sayuran yang memiliki manfaat gizi. Jika dimasak dengan benar, ia dapat meningkatkan senyawa pencegah kanker yang disebut glukosinolat. Meski begitu, brokoli tidak boleh dikonsumsi dalam keadaan mentah. Mengonsumsi brokoli secara mentah hanya akan menyulitkan sistem pencernaan untuk memprosesnya.
Hal yang sama juga berlaku pada kembang kol. Sayuran semacam brokoli dan kembang kol bisa menyakiti pencernaan jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Mengukus ringan atau menumisnya dengan sedikit minyak bisa membantu membuatnya lunak dan mudah dicerna.
Advertisement
Kecambah
![[Bintang] Tak Mengandung Susu, tapi 6 Makanan Ini Kaya dengan Kalsium](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YdhKS4rFDWBIjLOr64wz_rEzHuM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1081876/original/015910900_1449837738-2_maangchi_com.jpg)
Kecambah mentah seperti kacang hijau bisa tidak aman karena bakteri patogen dapat masuk ke dalam biji, bahkan sebelum mereka tumbuh. Ini dapat berbahaya bagi wanita hamil dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Salah satu masalah yang sering dikaitkan dengan makan kecambah mentah adalah risiko keracunan makanan. Alasan kecambah mentah sangat berisiko adalah karena kecambah harus ditanam dalam kondisi hangat dan lembab di mana bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella juga tumbuh subur.
Kecambah mentah bisa menyebabkan kembung jika dikonsumsi mentah. Sebagai gantinya, cobalah tumis dengan minyak zaitun dan sedikit garam atau mengukusnya untuk meningkatkan rasa dan membuat proses pencernaan lebih mudah.
Terung
![Lip 6 default image](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ETaDplo5VELLWyQLBXMZTQSpuz0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174920/original/026441500_1594278936-backfill-HL1.jpg)
Terung mengandung senyawa solanin, yang menghambat penyerapan kalsium. Karakteristik awal keracunan solanin terutama adalah nuerologis dan gastrointestinal. Terong muda atau yang dipanen awal mengandung senyawa ini dalam jumlah besar. Makan terung mentah dapat menyebabkan masalah pencernaan dan keracunan solanin.
Gejala umum dari keracunan solanin termasuk muntah, kram perut, mual, sakit kepala, pusing dan diare. Jika mengonsumsi terung mentah dan mengalami gejala-gejala ini, Anda harus segera mencari pertolongan medis. Memasak terung akan menetralkan solanin. Plus, sebuah studi dari Food Chemistry menunjukkan bahwa terung dapat memiliki manfaat antioksidan lebih lanjut ketika ditumis dalam minyak zaitun.
Advertisement
Asparagus
![5 Manfaat Dahsyat Asparagus](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IFXfEhmyuX9ls9pDIkpy6uufdtY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/751593/original/073330400_1413380573-asparagus.jpg)
Asparagus adalah salah satu sayuran yang rasanya lebih enak dan sehat saat dibumbui dan dimasak dengan benar. Penelitian dari Institute of Food Technologists telah menemukan bahwa memasak asparagus hijau meningkatkan kandungan antioksidannya dibandingkan dengan mengonsumsinya secara mentah.
Asparagus adalah sayuran rendah kalori yang merupakan sumber vitamin dan mineral penting, terutama folat dan vitamin A, C, dan K. Asparagus kaya akan senyawa penangkal kanker. Tidak berbahaya mengonsumsinya dalam keadaan mentah, tapi memasak sayuran satu ini akan membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi pencegah kanker dan nutrisi lainnya dengan baik. Cobalah untuk mengukus atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun dan jus lemon.
Kentang
![Liputan 6 default 3](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TlFOxeyBo6fuJEUEa1I0VgyEzAg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174926/original/030259800_1594279054-backfill-HL3.jpg)
Kentang, seperti terung, juga mengandung solanin. Indikator yang berguna tentang jumlah solanin dalam umbi kentang adalah pigmen. Warna hijau dapat berarti jumlah tinggi solanin dan toksin chaconine yang menyertainya. Kentang mentah dan hijau, yang tidak boleh dimakan, dapat mengandung senyawa beracun yang disebut glycoalkaloids yang dapat memperburuk sistem pencernaan.
Kentang mengandung pati yang tahan dalam pencernaan. Memasak membantu memecahkan pati yang membuatnya lebih mudah dicerna. Kentang mentah dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung. Kentang mentah tidak hanya mengandung racun dan anti-nutrisi yang dapat membahayakan tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Rebus, panggang, atau coba teknik memasak lainnya sebelum mengonsumsi bahan ini.
Advertisement
Bayam
![Sayuran yang Paling Sehat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/sxJlMdyq5ni5uH_r6WU2vqaR0S4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2814104/original/030126300_1558620545-iStock-522189977.jpg)
Bayam yang dimasak mengandung lebih banyak kalsium, zat besi dan magnesium. Ketika dikukus, Anda mungkin bisa mencernanya lebih baik dan menyerap zat besi dan kalsium lebih mudah. Bayam mentah mengandung asam oksalat, senyawa alami yang berikatan dengan kalsium dan dapat mengganggu penyerapan kalsium dan zat besi.
Menurut National Kidney Foundation, kandungan oksalat dalam bayam dapat menimbulkan masalah jika seseorang rentan terkena batu ginjal. Ketika oksalat mengikat kalsium, mereka biasanya diekskresikan. Tetapi dalam kondisi tertentu, mereka dapat menumpuk di ginjal dan membentuk fragmen kalsium-oksalat. Fragmen ini dapat membentuk kristal yang lebih besar, atau batu ginjal.
Asam oksalat dalam bayam bisa berkurang saat dipanaskan. Oksalat dipecah ketika dipanaskan, berarti bayam yang dimasak tidak memiliki jumlah asam oksalat yang sama. Jadi dengan memasaknya akan membantu tubuh meningkatkan tingkat nutrisi.
Terkini Lainnya
Jenis Sayur dan Buah Ini Tak Boleh Disimpan Satu Wadah, Bisa Rusak Kesegaran
Ini 5 Sayuran Kaya Antioksidan, Basmi Radikal Bebas dalam Tubuh
6 Kesalahan Penataan di Kulkas, Bisa Turunkan Kualitas Makanan
Brokoli dan bunga kol
Kecambah
Terung
Asparagus
Kentang
Bayam
Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Mentah
Bahaya sayuran mentah
Sayuran Mentah
cara mengonsumsi sayur
Sayuran
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
TOPIK POPULER
Populer
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Mengenal Logo OSIS SMA, Ini Makna dan Sejarahnya
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
7 Momen Baby Shower Shanju Istri Jonathan Christie Bareng Sahabat Eks JKT48
8 Manfaat Kaki Kambing Bagi Kesehatan, Bisa Atasi Nyeri Sendi dan Otot
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 13 5G dan Harganya, Mulai Rp 2 Jutaan
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Berita Terkini
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta Berhasil Ekspor ke Spanyol, Ini Bentuk Komitmen Kemendag
Jelang Peluncuran, Chery Indonesia Pamer Tiggo 8 Baru
10 Cara Merawat Rambut Rontok Paling Mudah, Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
LPG 3 Kg Langka di Banyuwangi, Ipuk Ajukan Tambahan Jatah ke Pertamina
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Beda Gaya Nagita Slavina dan Selvi Ananda Saat Nongkrong Bareng, Hijab Istri Raffi Ahmad Jadi Sorotan
Beri Lampu Hijau, Manchester United Tak Lama Lagi Dapatkan Paket Lengkap Duo Belanda