Operasi bedah identik dengan harus dirawat dan berisiko kehilangan banyak darah. Namun, kini ada teknologi canggih yang minimal invasive/acces. Dengan teknik tersebut, sayatan bedah kecil (kurang lebih 1 cm), mengurangi kehilangan darah, serta kerusakan jaringan.
Hal tersebut disampaikan DR.dr. Luthfi Gatam Sp.OT (K)-Spine dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan dalam seminar bertemakan `Minimally Invasive Surgery in Various Medical Cases`.
"Keuntungan bedah minimal invasive bagi pasien adalah sayatan bedah yang kecil, reduce blood loss, kerusakan jaringan lebih sedikit, dan dapat dilakukan secara rawat jalan (one day care surgery)," kata DR Luthfi dalam surat elektronik yang diterima , Minggu (13/10/2013).
DR Luthfi lebih lanjut menjelaskan, bekas luka dan nyeri juga minimal, faster recovery (penyembuhan yang cepat) dan bisa kembali beraktivitas.
Teknik minimal invasive ini bisa dilakukan dalam operasi bedah untuk tulang belakang (spine), kista, urology, THT, serta bedah digestive dan neurosurgery / bedah otak pada anak.
Untuk minimal invasive spine di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dapat dilakukan tindakan MED/ Micro Endoscopic Discectomy (hanya satu jam saja), PELD (tindakan operasi dengan menggunakan jarum), kyphoplasty & vertebroplasty untuk memperbaiki fraktur tulang belakang dengan inserting balon atau injeksi cement di tulang belakang.
"Untuk non operative minimal invasive, tindakan yang dapat dilakukan adalah facet join injection, ablasi radio fequency pada sendi tulang belakang yang sakit, dan sebagainya," ujarnya.
Sementara dr. Setyo Hermanto Sp.OG menjelaskan tentang teknik laparoskopi pada kista ovarium, selain bisa juga digunakan untuk diagnosa infertilitas, kehamilan di luar kandungan, kelainan bawaan, tumor pada genital. Sedangkan dr. Errawan R Wiradisuria Sp.B KBD M.Kes membahas lebih jauh tentang teknik aplikasi laparoskopi dengan needlescopy, gastric banding (untuk obesitas), reseksi (pemotongan colon), laparascopy Gastrectomy pada abdomen/ perut.
Selain pada kasus kasus di atas, teknik bedah endoskopi (minimal invasive) juga dapat diterapkan pada kasus THT (bedah sinus endoscopy), dan kasus urology. Dr Akbari Wahyudi Kusumah Sp.U, menjelaskan, operasi urologi dapat dilakukan pada kasus penyumbatan saluran kemih yang didapat (acquired) atau faktor turunan (congenital) dengan teknik PCNL (tindakan memecah batu dalam ginjal dengan nephroskop), URS (tindakan untuk diagnosa dan terapi saluran kemih), TUR Prostat (tindakan reseksi/pembuangan prostat dengan resectoskopi), juga untuk kasus kanker prostat dengan bedah minimal invasive. Sedangkan untuk terapi non operasi pada batu ginjal dapat dilakukan dengan ESWL.
(Mel)
Hal tersebut disampaikan DR.dr. Luthfi Gatam Sp.OT (K)-Spine dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan dalam seminar bertemakan `Minimally Invasive Surgery in Various Medical Cases`.
"Keuntungan bedah minimal invasive bagi pasien adalah sayatan bedah yang kecil, reduce blood loss, kerusakan jaringan lebih sedikit, dan dapat dilakukan secara rawat jalan (one day care surgery)," kata DR Luthfi dalam surat elektronik yang diterima , Minggu (13/10/2013).
DR Luthfi lebih lanjut menjelaskan, bekas luka dan nyeri juga minimal, faster recovery (penyembuhan yang cepat) dan bisa kembali beraktivitas.
Teknik minimal invasive ini bisa dilakukan dalam operasi bedah untuk tulang belakang (spine), kista, urology, THT, serta bedah digestive dan neurosurgery / bedah otak pada anak.
Untuk minimal invasive spine di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dapat dilakukan tindakan MED/ Micro Endoscopic Discectomy (hanya satu jam saja), PELD (tindakan operasi dengan menggunakan jarum), kyphoplasty & vertebroplasty untuk memperbaiki fraktur tulang belakang dengan inserting balon atau injeksi cement di tulang belakang.
"Untuk non operative minimal invasive, tindakan yang dapat dilakukan adalah facet join injection, ablasi radio fequency pada sendi tulang belakang yang sakit, dan sebagainya," ujarnya.
Sementara dr. Setyo Hermanto Sp.OG menjelaskan tentang teknik laparoskopi pada kista ovarium, selain bisa juga digunakan untuk diagnosa infertilitas, kehamilan di luar kandungan, kelainan bawaan, tumor pada genital. Sedangkan dr. Errawan R Wiradisuria Sp.B KBD M.Kes membahas lebih jauh tentang teknik aplikasi laparoskopi dengan needlescopy, gastric banding (untuk obesitas), reseksi (pemotongan colon), laparascopy Gastrectomy pada abdomen/ perut.
Selain pada kasus kasus di atas, teknik bedah endoskopi (minimal invasive) juga dapat diterapkan pada kasus THT (bedah sinus endoscopy), dan kasus urology. Dr Akbari Wahyudi Kusumah Sp.U, menjelaskan, operasi urologi dapat dilakukan pada kasus penyumbatan saluran kemih yang didapat (acquired) atau faktor turunan (congenital) dengan teknik PCNL (tindakan memecah batu dalam ginjal dengan nephroskop), URS (tindakan untuk diagnosa dan terapi saluran kemih), TUR Prostat (tindakan reseksi/pembuangan prostat dengan resectoskopi), juga untuk kasus kanker prostat dengan bedah minimal invasive. Sedangkan untuk terapi non operasi pada batu ginjal dapat dilakukan dengan ESWL.
(Mel)
Terkini Lainnya
Operasi bedah
bekas operasi
Teknik Bedah Minimal Invasive
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Link Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Ancaman Nyata untuk Tim Samba
Prediksi Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Tim Samba di Ujung Tanduk
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Bukti Keakraban Nina Agustina dengan Warga, Main Pantun di Kampung Nelayan
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
TOPIK POPULER
Populer
Cara Makan Nasi Putih yang Sehat: Tips Porsi, Lauk Pendamping, dan Kreasi Menu Menarik
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini
Akademi Olahraga dan Seni Ini Hadirkan Lebih dari 19 Program, Cara Hangout Sehat bagi Anak dan Remaja
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
5 Dampak Utama Judi Online, Salah Satunya Tambah Beban Biaya Kesehatan
Jangan Asal Berikan Obat Manusia Seperti Paracetamol pada Anabul, Dokter Ungkap Kucing Bisa Keracunan
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
Studi Ungkap Pola Makan di Usia 40-an Tentukan Kesehatan Saat Usia Lanjut
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya
Cara Memilih Makanan Kering untuk Kucing agar Anabul Kesayangan Tumbuh Sehat
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Lolos Lubang Jarum, Inggris Singkirkan Swiss 5-3 Lewat Adu Penalti
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Belanda vs Turki, Tayang Sebentar Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Link Live Streaming Euro 2024 Belanda vs Turki, Minggu 7 Juli 2024 Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Inggris vs Swiss, Sesaat Lagi Tanding
Berita Terkini
Tebing Tol Jorr di Bintaro Jaksel Longsor, Jasa Marga Minta Maaf
Habiskan Dana Rp60 Juta, Pembangunan Saluran Irigasi Diprotes Warga di Sukabumi, Baru Seminggu Sudah Rusak
Kepolisian Bakal Blokade Jalan 4 Hari demi Pernikahan Mewah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Warga Mumbai India Ngamuk
Hasil Euro 2024: Lolos Lubang Jarum, Inggris Singkirkan Swiss 5-3 Lewat Adu Penalti
Bamsoet Dorong KPK Perdalam Celah Pelanggaran Korupsi Bansos Covid-19
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Belanda vs Turki, Tayang Sebentar Lagi
Dugaan Korupsi Dana BOS Naik Penyidikan, Jaksa Geledah Ruangan Kepala SMK Negeri 1 Larantuka
Fotonya Banyak Dipasang di Bak Truk, Ini Nasihat Gus Baha untuk Sopir
13 Manfaat Mengonsumsi Daun Kelor, Ampuh Turunkan Kolesterol dan Cegah Penuaan Dini
Ada 7 Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam, Simak Keistimewaan Bulan Muharam dan Hukum Merayakannya
10 Manfaat Daun Salam, Mencegah Diabetes, Mengurangi Stres, dan Menangkal Depresi
Dituding Lakukan Malapraktik, Begini Klarifikasi RS Bhayangkara Makassar
10 Manfaat Kesehatan dari Daun Sirsak, Bisa Menjaga Tekanan Darah dan Mengatasi Insomnia
Polisi di NTT Terlibat Penyelundupan BBM, Antar dan Kawal hingga Timor Leste
Bacaan Niat Puasa 1 Muharram 1446 H Hari Ini Minggu 7 Juli 2024