, Jakarta - Urbanisasi tidak selamanya memunculkan persoalan. Ada sisi berkah atau anugerah kalau urbanisasi atau mobilitas penduduk dikelola dengan tepat.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bonivasius Prasetya Ichtiarto.
"Banyak orang melihat urbanisasi sebagai masalah. Kota dipadati pendatang, lalu muncul masalah ekonomi, kerawanan sosial dan budaya. Padahal, ada sisi berkah atau bonus kalau urbanisasi direncanakan, diperkuat dengan regulasi. Selanjutnya dibuat dukungan finansialnya," kata Bonivasius dalam keterangan pers dikutip Senin (22/4/2024).
Advertisement
Dia memberi contoh, transmigrasi di era pemerintahan orde baru (1970 - 1998) dan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Kedua program urbanisasi atau mobilisasi penduduk tersebut dinilai Bonivasius sebagai anugerah. Pasalnya dapat memunculkan bonus karena dilakukan secara terencana, disiapkan regulasinya, disiapkan pula dukungan finansialnya.
Maka dari itu, lanjut Bonivasius, konteks urbanisasi jangan hanya dilihat dari pergerakan penduduk dari desa ke kota. Tetapi perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain.
Meski kata urban berkonteks ke kota, tapi di dalamnya termasuk juga mobilisasi penduduk. Bahkan beberapa daerah berharap daerahnya kedatangan para pendatang, karena kebutuhan daerah itu terhadap tenaga kerja.
Bonivasius mengatakan, sifat dasar manusia adalah keinginan untuk mengubah hidup, ekonomi, sosial hingga budayanya. Bagi sebagian orang, pindah ke satu wilayah ibu kota juga merupakan kebanggaan tersendiri.
Untuk itu, perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya hendaknya dicermati alasan yang melatarbelakanginya.
"Dengan mengetahui alasan perpindahan penduduk itu, pemerintah bisa menyiapkan strateginya," ujarnya.
Cak Imin menuturkan, seiring pertumbuhan desa yang terjaga itu akan membentuk komunitas membanggakan sehingga membuat masyarakat untuk tidak tertarik urbanisasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Setiap Individu Berhak Berpindah
![Bonivasius Prasetya Ichtiarto](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BcDxC_utBT86OterRknIzX1379c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4809087/original/054768300_1713779419-Screenshot_2024-04-22_113935.jpg)
Bonivasius menambahkan, setiap individu berhak untuk melakukan perpindahan demi kehidupan yang lebih baik. Namun, diingatkan agar mereka sudah mempersiapkan diri sebelum menuju kota tujuan.
"Apakah mereka sudah memiliki tempat bekerja, mau berapa lama di sana, pindah permanen atau non permanen, skill apa yang dimiliki. Ini harus dipikirkan juga oleh para urban, penduduk yang akan pindah ke kota-kota besar," papar Bonivasius.
Saat ini, menurut Bonivasius, kota yang menjadi tujuan pendatang bukan hanya Jakarta saja. Sudah banyak kota di Indonesia mulai berkembang dan menjadi tujuan pendatang. Bagi Bonivasius, kondisi ini sangat baik karena terjadi pemerataan persebaran penduduk.
"Kami harapkan lebih banyak lagi kota-kota seperti Surabaya, Makassar, Semarang, Bandung. Kita bangun lebih banyak kota-kota semacam itu," ujarnya.
Advertisement
Jika Pindah ke Wilayah yang Sudah Padat
![Urbanisasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PjcGL1_0IxrOMhs0kePD9ci8akc=/0x0:3876x2182/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4809088/original/061631200_1713779425-WhatsApp_Image_2024-04-22_at_11.53.26_AM.jpeg)
Saat hendak berpindah, masyarakat juga perlu mengetahui terlebih dahulu situasi di tempat tujuannya, lanjut Bonivasius.
Jika penduduk berpindah dari satu wilayah ke wilayah yang sudah padat, tentu akan menimbulkan persoalan dampak negatif. Apalagi mereka tidak memiliki keterampilan. Perpindahan ini menandai akan terjadi penambahan penduduk di kota-kota besar dan pengurangan penduduk di wilayah lain.
Penambahan penduduk ini bisa menimbulkan berbagai macam masalah. Bukan hanya pekerjaan, tapi juga tempat tinggal, pendidikan, sosial, dan persoalan lainnya.
"Juga keluarganya akan tidak karu-karuan dengan rumah seadanya. Pembangunan keluarganya pun kalau tidak disiapkan dengan baik akan melemahkan ketahanan keluarga itu sendiri," jelas Bonivasius.
Dampak bagi Daerah yang Ditinggalkan
![Urbanisasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AQdPlbtUMXaNoQ0A0GBK4q9o-Ew=/0x0:4000x2252/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4809089/original/036796000_1713779444-97db71c1-034f-4ab8-8ba0-c386199f3050.jpg)
Tak henti di situ, masalah juga dapat timbul di daerah yang ditinggalkan.
"Ada ruang-ruang ekonomi yang tidak bisa diisi karena penduduknya tidak ada. Wilayah itu kekurangan sumber daya manusia (SDM) dan tenaga kerja.”
Solusi yang dikemukakan Bonivasius jika desa ingin berkembang adalah dengan memperpanjang patokan usia produktif. Saat ini, dari sisi demografi, usia lansia di Indonesia berada di 65 tahun ke atas. Agar tetap produktif, kesehatan mereka harus diperhatikan, sehingga tetap produktif di atas usia 65 tahun.
Berikutnya, pemerintah harus menciptakan peluang ekonomi yang menjadi peluang bagi penduduk setempat untuk bisa bekerja di daerah tempat tinggalnya. Ini bisa direncanakan, dengan menghadirkan atau membangun industri.
"Pembangunan suatu industri di sebuah daerah memakan waktu cukup lama. Maka, paralel dengan itu, penduduk setempat disiapkan skill-nya sehingga nantinya penduduk setempat terserap sebagai tenaga kerja. Ujungnya, mereka tidak perlu mencari pekerjaan di kota besar."
"Bukan hanya industri, peluang-peluang ekonomi di daerah hendaknya disiapkan sehingga masyarakat setempat bisa bekerja di daerahnya. Tidak berbondang-bondong mencari kerja di kota-kota besar," pungkasnya.
![INFOGRAFIS JOURNAL: Apa itu Penuaan Penduduk?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/aeO-DvJ_iePjjw7fKcSoIJhzGBM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4285007/original/018708800_1673180164-230108_JOURNAL_Provinsi_di_Indonesia_Masuk_Sebagai__Penduduk_Tua_pada_2022_S3.jpg)
Terkini Lainnya
Setiap Individu Berhak Berpindah
Jika Pindah ke Wilayah yang Sudah Padat
Dampak bagi Daerah yang Ditinggalkan
Urbanisasi
perpindahan penduduk
Transmigrasi
Olimpiade 2024
Jadi Harapan Sumbang Emas di Olimpiade 2024, Tim Panjat Tebing Indonesia Tak Terbebani
Olimpiade Paris 2024: IOC Minta Maaf Salah Sebut Delegasi Korea Selatan Sebagai Korea Utara
Dimasukkan ke Celana, Penataan Kebaya Kontingen Indonesia di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 Tuai Kritik
Deretan Anggota Kerajaan Eropa di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Rapor Lengkap Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali?
Olimpiade Paris 2024 Diramal Dongkrak Ekonomi Prancis, Nilainya Fantastis
Bandar Judi Online Inisial T
Judi Online di Indonesia Dikendalikan Sosok Berinisial “T”, Sosok Misterius Kebal Hukum
Ujang Iskandar
Peran Politisi NasDem Ujang Iskandar dalam Korupsi di Kotawaringin Barat
Detik-Detik Anggota DPR Ujang Iskandar Diciduk Kejagung di Bandara Soetta
Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Diciduk Kejagung
Ary Egahni Terjerat Rasuah, NasDem Tunjuk Ujang Iskandar Sebagai Pengganti di DPR
Peduli Milenial, Ujang Iskandar Siapkan Banyak Program untuk Anak Muda Kalteng
Mengenal Ujang Iskandar dan Prestasinya yang Jadi Modal Maju Bertarung di Kalteng
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024: Dikalahkan Persis Solo, Persib Tersingkir
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs PSM Makassar: Drama Gol Menit Akhir Patahkan Asa Juku Eja ke Semifinal
TOPIK POPULER
Populer
Jalan Kaki vs Berlari, Mana Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan? Temukan Keuntungan dan Cara Rutin Memulainya
Kejang pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab dan Tindakan saat Kejang
Hari Anak Nasional 2024: Upaya Cegah Stunting dan Bangun Generasi Sehat
Menteri PPPA Ajak Anak-Anak Lestarikan Kebaya Sejak Usia Dini
Celine Dion Memukau di Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Perdana Setelah Diagnosis Stiff Person Syndrome
Rasa Pedas Bikin Makan Jadi Lebih Nikmat, Bantu Tingkatkan Metabolisme dan Turunkan Kolesterol Jahat
Kampanye ENOUGH Wahana Visi Indonesia, Upaya Lawan Lapar dan Tingkatkan Gizi Anak
Main Ponsel Saat Khutbah Jumat, Bagaimana Hukumnya?
Kemenkes Tegaskan Vaksin Polio Tidak Terkontaminasi atau Picu Risiko Kanker dan HIV
6 Zodiak yang Sering Overthinking, Virgo di Urutan Paling Atas
Timnas Indonesia U-19
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia di SCTV, Indosiar dan Vidio, Sabtu 27 Juli Pukul 19.30 WIB
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Misi Garuda Muda Perbaiki Rekor
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Duel Panas Timnas Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Ini Pesan Indra Sjafri
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Menang 6-2, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste: Jens Raven 2 Gol, Garuda Muda Unggul di Babak Pertama
Berita Terkini
Relawan Gibran Ingin Dilibatkan di Program Makan Siang Gratis
Jadi Harapan Sumbang Emas di Olimpiade 2024, Tim Panjat Tebing Indonesia Tak Terbebani
6 Potret Hengky Kurniawan dan Sonya Fatmala Wisuda Bareng, Lulus di Umur 41 dan 30 Tahun
Doa Tanpa Usaha, Buya Yahya: Tindakan yang Kurang Ajar
Kapolda Listyo Sigit Prabowo Mutasi 6 Kapolda, Ini Daftarnya
Hari Jadi ke-1.145 Kota Kediri, Ini Harapan Wali Kota Kediri Terkait Tradisi Agar Terus Lestari
Megawati Akan Umumkan Calon Kepala Daerah PDIP Bertahap, Akhir Juli hingga Awal Agustus
Olimpiade Paris 2024: IOC Minta Maaf Salah Sebut Delegasi Korea Selatan Sebagai Korea Utara
Blambangan Ekspres Resmi Beroperasi hingga Jakarta, ke Bali Bisa Santai Dulu di Banyuwangi
Pelaksanaan PIN Polio, Camat Cilegon Ajak Warga Rajin ke Posyandu
Tak Hadir di Konferensi Bitcoin 2024, Kamala Harris Bakal Dimusuhi Industri Kripto?
Barang Impor Ilegal Rp 40 Miliar Temuan Mendag Ternyata Milik WNA yang Mau Dijual Online
7 Keuntungan Golden Visa Indonesia, Ketahui Syarat Mendapatkannya
Bikin Akun WhatsApp Kini Tak Perlu Nomor Ponsel, Kok Bisa?