Hidup sehat memang tidak semudah yang dibayangkan. Kadangkala, ketika kita ingin sehat dan tidak bisa memasak, seringkali Anda berpikir untuk membeli makanan dari restoran atau kemasan. Mulai dari sekarang, mungkin Anda perlu memperhatikan zat aditif makanan yang bisa membahayakan kesehatan Anda.
Ada 8 zat aditif (bahan tambahan makanan) yang bisa membahayakan Anda, seperti dilansir ABCNews, Kamis (21/2/2013).
1. Acesulfame Kalium (K Acesulfame)
Pemanis buatan bebas kalori ini rasanya 200 kali lebih manis daripada gula. Hal ini sering digunakan dengan pemanis buatan lainnya untuk menutupi rasa pahit.
Anda bisa menemukannya di lebih dari 5.000 produk makanan di seluruh dunia, termasuk minuman ringan untuk diet maupun es krim. Yang harus Anda ketahui adalah meskipun badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) telah menyetujui bahan ini untuk digunakan dalam makanan, tapi penelitian pada hewan telah menunjukkan bahan kimia ini memiliki risiko untuk tumor paru-paru dan payudara dan masalah tiroid.
2. Aspartam
Pemanis buatan ini mendekati nol kalori buatan yang dibuat dengan menggabungkan dua asam amino dengan metanol. Paling sering digunakan dalam diet soda, aspartam ini 180 kali lebih manis daripada gula.
Anda bisa menemukannya pada lebih dari 6.000 minuman termasuk diet soda, yogurt, dan beberapa pemanis seperti equal.
Selama 30 tahun terakhir, FDA telah menerima ribuan pengaduan konsumen karena sebagian besar gejala neurologis seperti sakit kepala, pusing, kehilangan memori, dan serangan epilepsi diakibatkan karena konsumsi pemanis buatan ini. Banyak penelitian telah menunjukkan kalau aspartam tidak berbahaya, tapi yang lain menunjukkan bahwa bahan ini mungkin pemicu kanker.
3. Titanium Dioxide
Zat yang berasal dari unsur logam titanium ini biasa digunakan dalam cat dan tabir surya. Namun, industri makanan menambahkan ke ratusan produk untuk membuat makanan yang diproses terlihat lebih putih. Zat ini biasa ditemukan dalam olahan salad dressing, krim kopi, dan gula.
4. Glyphosphate
Bahan aktif ini digunakan pada jagung dan tanaman kedelai rekayasa genetika. Eksposur Glyphosphate dikaitkan dengan obesitas, ketidakmampuan belajar, dan infertilitas.
5. Butylated hydroxyanisole (BHA)
Antioksidan yang berasal dari petroleum yang digunakan untuk mengawetkan lemak dan minyak. Bahan kimia ini biasanya ada di bir, biskuit, sereal, mentega, dan makanan yangm engandung lemak.
Penelitian telah menunjukkan kalau BHA menyebabkan kanker pada tikus dan hamster.
6. Interesterified Fat
Lemak yang dibuat oleh campuran kimia minyak yang terhidrogenasi penuh dan non-terhidrogenasi. Lemak ini biasanya ada di kue-kue, pie, margarin, makanan beku, dan sup kalengan.
Sebuah studi oleh para peneliti Malaysia menunjukkan kalau12% lemak interesterified bisa meningkatkan rasio LDL terhadap HDL kolesterol. Selain itu, penelitian ini menunjukkan peningkatan kadar glukosa darah dan penurunan respon insulin.
7. Pewarna merah makanan 3 (eritrosin) dan 40 (Allura Red)
Pewarna makanan ini yang paling banyak digunakan di Amerika dan sering ditemukan pada koktail buah, permen, kue coklat, sereal, minuman, kue-kue, buah cheri, dan makanan ringan buah.
FDA telah mengusulkan larangan pewarna ini tapi sejauh ini lembaga kesehatan mengaku telah gagal dalam mengimplementasikannya karena zat pewarna merah ini bisa menybabkan tumor.
8. Pewarna kuning 5 (Tartrazin) dan 6 (Sunset Yellow)
Zat pewarna ini biasanya terdapat dalam sereal, puding, roti campuran, minuman, keripik, kue, dan bumbu.
Beberapa studi telah menghubungkan kedua pewarna ini pada gangguan belajar dan konsentrasi pada anak-anak. Tapi FDA mengakui selama ini belum ada laporan yang menunjukkan risiko serius pada manusia. (Fit/Mel)
Ada 8 zat aditif (bahan tambahan makanan) yang bisa membahayakan Anda, seperti dilansir ABCNews, Kamis (21/2/2013).
1. Acesulfame Kalium (K Acesulfame)
Pemanis buatan bebas kalori ini rasanya 200 kali lebih manis daripada gula. Hal ini sering digunakan dengan pemanis buatan lainnya untuk menutupi rasa pahit.
Anda bisa menemukannya di lebih dari 5.000 produk makanan di seluruh dunia, termasuk minuman ringan untuk diet maupun es krim. Yang harus Anda ketahui adalah meskipun badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) telah menyetujui bahan ini untuk digunakan dalam makanan, tapi penelitian pada hewan telah menunjukkan bahan kimia ini memiliki risiko untuk tumor paru-paru dan payudara dan masalah tiroid.
2. Aspartam
Pemanis buatan ini mendekati nol kalori buatan yang dibuat dengan menggabungkan dua asam amino dengan metanol. Paling sering digunakan dalam diet soda, aspartam ini 180 kali lebih manis daripada gula.
Anda bisa menemukannya pada lebih dari 6.000 minuman termasuk diet soda, yogurt, dan beberapa pemanis seperti equal.
Selama 30 tahun terakhir, FDA telah menerima ribuan pengaduan konsumen karena sebagian besar gejala neurologis seperti sakit kepala, pusing, kehilangan memori, dan serangan epilepsi diakibatkan karena konsumsi pemanis buatan ini. Banyak penelitian telah menunjukkan kalau aspartam tidak berbahaya, tapi yang lain menunjukkan bahwa bahan ini mungkin pemicu kanker.
3. Titanium Dioxide
Zat yang berasal dari unsur logam titanium ini biasa digunakan dalam cat dan tabir surya. Namun, industri makanan menambahkan ke ratusan produk untuk membuat makanan yang diproses terlihat lebih putih. Zat ini biasa ditemukan dalam olahan salad dressing, krim kopi, dan gula.
4. Glyphosphate
Bahan aktif ini digunakan pada jagung dan tanaman kedelai rekayasa genetika. Eksposur Glyphosphate dikaitkan dengan obesitas, ketidakmampuan belajar, dan infertilitas.
5. Butylated hydroxyanisole (BHA)
Antioksidan yang berasal dari petroleum yang digunakan untuk mengawetkan lemak dan minyak. Bahan kimia ini biasanya ada di bir, biskuit, sereal, mentega, dan makanan yangm engandung lemak.
Penelitian telah menunjukkan kalau BHA menyebabkan kanker pada tikus dan hamster.
6. Interesterified Fat
Lemak yang dibuat oleh campuran kimia minyak yang terhidrogenasi penuh dan non-terhidrogenasi. Lemak ini biasanya ada di kue-kue, pie, margarin, makanan beku, dan sup kalengan.
Sebuah studi oleh para peneliti Malaysia menunjukkan kalau12% lemak interesterified bisa meningkatkan rasio LDL terhadap HDL kolesterol. Selain itu, penelitian ini menunjukkan peningkatan kadar glukosa darah dan penurunan respon insulin.
7. Pewarna merah makanan 3 (eritrosin) dan 40 (Allura Red)
Pewarna makanan ini yang paling banyak digunakan di Amerika dan sering ditemukan pada koktail buah, permen, kue coklat, sereal, minuman, kue-kue, buah cheri, dan makanan ringan buah.
FDA telah mengusulkan larangan pewarna ini tapi sejauh ini lembaga kesehatan mengaku telah gagal dalam mengimplementasikannya karena zat pewarna merah ini bisa menybabkan tumor.
8. Pewarna kuning 5 (Tartrazin) dan 6 (Sunset Yellow)
Zat pewarna ini biasanya terdapat dalam sereal, puding, roti campuran, minuman, keripik, kue, dan bumbu.
Beberapa studi telah menghubungkan kedua pewarna ini pada gangguan belajar dan konsentrasi pada anak-anak. Tapi FDA mengakui selama ini belum ada laporan yang menunjukkan risiko serius pada manusia. (Fit/Mel)
Terkini Lainnya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Wajah Mulus Bebas Jerawat Hanya dengan 1 Cara, Simak Tipsnya di Sini
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
SMK Mitra Industri MM2100, Sekolah Pertama di Asia Tenggara dengan Spesialisasi Cat
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Resmi Menikah, Kompak Unggah Foto di Instagram
Cegah Keparahan dengan Deteksi Dini, Fatty Liver Apa Bisa Sembuh?
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Video Harashta Haifa Zahra Miss Supranational 2024 Bawakan Bubuy Bulan Viral, Bule-Bule Melongok
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Kuasa Hukum Keluarga Afif Maulana Minta Kapolda Sumbar Usut Penyiksaan: Bukan Malah Sibuk Framing
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
Tampil Menggila, Pembalap Ini Sabet Juara Umum Seri Perdana Trial Game Dirt 2024
Pegi Setiawan Bebas, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Kasus Vina Cirebon Tidak Sah
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Michael Olise Resmi Jadi Penggawa Anyar Bayern Munchen
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor