Kasus COVID-19 Meningkat, Gubernur Ridwan Kamil Restui PTM Kota Bogor Dihentikan

Kasus COVID-19 Meningkat, Gubernur Ridwan Kamil Restui PTM Kota Bogor Dihentikan - Health

, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merestui penghentian pertemuan tatap muka (PTM) kegiatan belajar mengajar di Kota Bogor.

Pernyataan Ridwan Kamil itu didasari laporan adanya kenaikan kasus COVID-19 di sekolah yang beririsan dengan wilayah kegiatan PTM dilaksanakan.

"Jadi tadi Pak Bima Arya selaku Wali Kota Bogor menyampaikan sebuah fenomena, sehingga kami izinkan dan ini kami minta semua kepala daerah memonitor (paparan COVID-19 saat PTM). Tapi per hari ini karena memang episentrumnya ada di Bogor, Depok, Bekasi memang rata-rata kemungkinan ada perubahan kebijakan mayoritas di wilayah itu, kira - kira begitu," ujar Ridwan Kamil ditulis Senin, 31 Januari 2022.

Ridwan Kamil telah memerintahkan kepada Wali Kota Bogor Bima Arya agar memantau maksimal kegiatan PTM di lokasi padat penduduk.

Ridwan Kamil mengatakan di Kota Bogor diketahui terdapat kasus COVID-19 baru yang terukur.

"Daerah lain belum ada, tapi feeling saya Depok dan Bekasi kelihatannya memiliki pola peningkatan yang sama juga di titik sekolah. Jadi saya minta (PTM) dievaluasi," kata Ridwan Kamil.

Merebaknya varian Omicron di Indonesia meningkatkan jumlah kasus positif harian virus Corona meroket. Muncul berbagai desekan untuk menghentikan PTM 100 persen yang telah berlangsung di Indonesia.

2 dari 2 halaman

Penghentian Mendadak

Ridwan Kamil menuturkan penghentian PTM Kota Bogor ini dilakukan mendadak. Wali Kota Bogor Bima Arya langsung menghubunginya meminta izin penghentian PTM.

Ridwan Kamil menjelaskan izin penghentian PTM Kota Bogor tersebut diketahui oleh forum pimpinan daerah termasuk diantaranya Kepala Polisi Jawa Barat dan Panglima Komando Daerah Militer III Siliwangi.

"Saya izinkan bersama Forkopimda untuk menunda dulu PTM sampai situasi lebih terkendali," tukas Ridwan Kamil. (Arie Nugraha)