, Jakarta Uji klinis tahap tiga vaksin COVID-19 Sinovac di Bandung mulai dilaksanakan hari ini, Selasa, 11 Agustus 2020. Sejumlah relawan menjalani proses penyuntikan perdana vaksin COVID-19 di enam lokasi yakni di Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran, Balai Kesehatan Unpad, dan empat Puskesmas di Bandung.
Proses penyuntikan vaksin sebagai bagian dari uji klinis tahap tiga itu disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BPOM Penny K Lukito, serta pihak terkait lainnya.
Baca Juga
Jokowi menargetkan uji klinis fase tiga atas kandidat vaksin COVID-19 atas kerja sama PT Bio Farma dengan perusahaan vaksin asal Cina, Sinovac itu bisa selesai dalam waktu enam bulan. Bila kandidat vaksin ini lolos uji klinis tanpa efek samping, diharapkan bisa segera diproduksi massal oleh Bio Farma.
Advertisement
"Kita harapkan nanti di bulan, Insyaallah, di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi dan sekaligus juga kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air," jelas Jokowi.
Meski Jokowi menargetkan vaksin COVID-19 sudah bisa diproduksi pada Januari 2021, Koordinator Tim Uji Klinik Vaksin COVID-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil mengatakan, vaksin kemungkinan baru bisa diproduksi pada Februari 2021.
"Mungkin Januari belum bisa diproduksi, Februari lah," ujar Kusnandi ketika dihubungi , Senin (10/8/2020).
Hal itu karena ada serangkaian proses yang harus dipenuhi usai uji klinis fase tiga rampung dilaksanakan, seperti membuat laporan kepada perusahaan pembuat vaksin serta badan penelitian dan pengembangan kesehatan.
"Setelah uji klinis fase tiga, saya bikin laporan. Setelah itu, saya bikin laporan ke Bio Farma. Lalu, Bio Farma harus melaporkan ke Litbangkes. Nah, nanti Litbangkes yang menentukan, ini bisa beredar apa enggak," Kusnandi menjelaskan.
Di dalam negeri, vaksin COVID-19 harus mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk bisa dijual. Sementara, untuk bisa menjual vaksin ke negara lain, Kusnandi mengatakan, Bio Farma harus mendapat izin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Vaksin ini tetap melalui fase pertama, kedua, dan ketiga. Jadi tidak dipercepat. Setelah lolos fase tiga, mesti masuk multicenter. Kalau multicenter bagus, ya dengan izin Badan POM dan WHO, vaksinnya bisa dijual," kata Kusnandi.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Tim Riset Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk uji klinis vaksin virus Corona (Covid-19) Sinovac melakukan simulasi pelaksanaan uji klinis di Gedung Fakultas Kedokteran Unpad, Kamis (6/8/2020). Simulasi dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga med...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hasil Uji Klinik Tahap 1 dan 2 Menunjukkan Hasil Baik
![Jokowi, Vaksin COVID-19,Vaksin Corona Sinovac, Corona, COVID-19, Corona COVID-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xuqZbM1qvTyPGzlVvCf6d9udCI0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3205415/original/077891500_1597131050-WhatsApp_Image_2020-08-11_at_14.13.54.jpeg)
Pada uji klinis tahap ketiga, akan dilihat keamaan dan imunogenisitas atau respons imun tubuh individu terhadap vaksin yang diberikan. Selain itu, juga dilihat efikasi atau manfaat bagi individu yang diimunisasi.
Kusnandi mengatakan, jika dilihat dari uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac fase pertama dan kedua yang dilakukan di Wuhan, kadar zat anti COVID-19 sudah menunjukkan hasil yang bagus, yakni mencapai 97 dan 96 persen.
Kusnandi menjelaskan, uji klinis fase ketiga memerlukan relawan yang besar, lebih besar dari fase pertama dan kedua guna melihat keamanan dan imunogenisitas kandidat vaksin.
Karenanya, untuk uji klinis fase ketiga ini, tidak hanya melibatkan Indonesia, melainkan beberapa negara lain seperti Brasil, Banglades, dan UEA untuk melihat dampaknya secara lebih luas. Nantinya, hasil penelitian dari uji klinik fase tiga dari berbagai negara yang berpartisipasi tersebut akan digabungkan.
"Menurut saya, efikasi itu dilihat dari imunogenisitas. Dilihat kadar zat anti. Kalau saya lihat, kadar zat anti yang ada, yang kemarin di Wuhan itu, uji klinis fase pertama dan dua, itu bagus, sudah 97 persen dan 96 persen. Bagus hasilnya. Makanya kita mau coba dengan yang lebih luas lagi, akan tetap segitu enggak. Kalau segitu, ya bagus datanya."
Advertisement
Tidak Ada Kendala Berarti
Hingga saat ini, Kusnandi belum melihat adanya kendala dalam pengembangan vaksin COVID-19 Sinovac di Indonesia. Menurutnya, pengembangan vaksin harus didukung mengingat sampai sekarang belum ditemukan obat untuk mengatasi infeksi COVID-19. Dengan tersedianya vaksin, masyarakat bisa kebal terhadap infeksi virus SARS-CoV-2.
"Kalau misalnya sudah 70 persen dari populasi yang divaksin, itu sudah timbul herd immunity. Jadi, kalau (terbentuk) herd immunity, 30 persen orang yang tidak divaksin juga ikut terlindungi," ujarnya.
Dalam fase uji klinis tahap tiga ini, individu yang divaksin belum banyak, karenanya Kusnandi mengingatkan agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti menjaga jarak sosial, mencuci tangan, dan menggunakan masker.
![Infografis Menguji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0L5L_ooiToyX1aMBlN8IiP0MJAc=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3186325/original/009158900_1595333875-Infografis_menguji_calon_vaksin_covid-19_sinovac.jpg)
Terkini Lainnya
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Hasil Uji Klinik Tahap 1 dan 2 Menunjukkan Hasil Baik
Tidak Ada Kendala Berarti
COVID-19
vaksin
Vaksin Covid-19
Rekomendasi
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Begini Modus Pelaku Korupsi Banpres Covid-19 Rugikan Negara Rp125 Miliar
Gejala Covid Varian Baru, Waspadai Penyebarannya
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Donor Darah Bisa Jadi Gaya Hidup Sehat, Tapi Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
64 Jargon MPLS Berbagai Tema, Ajarkan Kebersamaan Juga Persatuan
Respon Raffi Ahmad soal Nagita Slavina Diusulkan Dampingi Bobby Nasution di Pilkada 2024
Wujudkan Link and Match Pasar Kerja yang Andal, Kemnaker Luncurkan Permenaker No.5 Tahun 2024 Tentang SIPK
5 Surat Ucapan Terima Kasih untuk Kakak OSIS, Lucu dan Menyentuh Hati
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
Virus West Nile Beserta Gejala dan Pencegahannya, Kini Merebak di Israel
Potret Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024 Pertama Asal Indonesia
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan