, Jakarta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan bahwa mencegah perkawinan anak adalah hal yang sangat penting. Menurutnya, perkawinan anak dapat membawa dampak negatif bagi anak dari berbagai segi termasuk kesehatan.
“Perkawinan anak berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Ketika mereka menikah, banyak proses pertumbuhan dan perkembangan yang tidak berlanjut sebagaimana mestinya,” ujar Hasto dalam webminar BKKBN, Kamis (2/7/2020).
Secara biologis, tambahnya, pertumbuhan tulang belum berhenti pada usia 15 tahun. Ketika anak mengalami kehamilan maka pertumbuhan tulang berhenti dan anak tersebut tidak memiliki kesempatan menjadi perempuan yang lebih tinggi badannya.
Advertisement
“Pada usia 32 tahun adalah puncak kepadatan tulang, maka itu pun tidak akan tercapai jika melakukan perkawinan usia dini. Sehingga nasibnya ketika menopause di usia 51 tahun dan indung telur sudah tidak memproduksi estrogen maka mereka yang hamil di usia anak akan mengalami keropos tulang lebih cepat.”
Terjadinya keropos tulang lebih awal akan menyebabkan kebungkukan lebih awal pula jika dibanding dengan perempuan lain.
“Selain pandemi COVID-19, sebetulnya perkawinan anak juga adalah bagian dari bencana nasional karena juga menggerogoti secara ekonomi dan juga mengancam kematian ibu, kematian bayi, stunting dan seterusnya.”
Simak Video Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memicu Kanker Mulut Rahim
Perkawinan anak juga berdampak pada sistem reproduksi. Di usia yang belum cukup, mulut rahim masih menghadap keluar sehingga ada daerah berupa batas luar dan batas dalam mulut rahim yang rentan menjadi tempat terjadinya kanker serviks.
“Pada usia anak-anak mulut rahim masih menghadap keluar dan apabila terkena trauma akibat sktivitas seksual maka di kemudian hari akan terjadi kanker mulut rahim.”
Selain dari sisi kesehatan reproduksi, perkawinan usia anak juga merenggut hak-hak anak untuk mendapat pendidikan yang layak. Lebih jauh lagi, anak tidak bisa menolak jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga karena belum memiliki sifat kedewasaan.
“Juga negara relatif dirugikan karena secara ekonomi perkawinan anak merugikan hampir 1.7 persen pendapatan negara bisa hilang hanya karena perkawinan pada usia anak.”
Menurut Hasto, usia yang cukup secara biologi adalah di antara 20 hingga 35 tahun. Ia pun menganjurkan untuk menghindari “4 terlalu.”
“Yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan, dan terlalu banyak melahirkan. Karena inilah yang menjadi sumber kematian ibu dan bayi.”
Advertisement
Kurangnya Informasi
Kurangnya informasi dan pemahaman tentang bahaya perkawinan usia anak disebut sebagai faktor pemicu.
“Salah satu hal yang menyebababkan kejadian tersebut adalah kurangnya informasi terhadap kesehatan reproduksi dan masalah seksual yang membuat remaja semakin rentan. Mereka tidak memiliki pengetahuan sehingga cara pikirnya pun berbeda.”
Menurutnya, remaja tidak mengetahui akibat dari berhubungan seks yang pada akhirnya meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti kanker mulut rahim dan kehamilan dengan risiko tinggi. Pada akhirnya hal tersebut dapat meningkatkan angka keguguran dan kematian bayi.
“Salah satu solusi menangani perkawinan anak adalah pemberian pendidikan reproduksi. Sejak Juli 2019 BKKBN sudah melakukan terobosan baru dengan merilis web siapnikah.org, dengan harapan kami bisa lebih dekat dengan anak dan remaja dalam memberi pemahaman dan konseling terkait kesiapan nikah.”
Terkini Lainnya
Simak Video Berikut Ini:
Memicu Kanker Mulut Rahim
Kurangnya Informasi
Perkawinan anak
Pernikahan Dini
Nikah
kawin
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Donor Darah Bisa Jadi Gaya Hidup Sehat, Tapi Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang