Robert Mugabe resmi menjadi Presiden Zimbabwe untuk periode 5 tahun mendatang setelah terpilih selama 7 kali memimpin negara tersebut. Kepemimpinan barunya dimulai pada Kamis 22 Agustus 2013 waktu setempat.
Setelah dilantik, Mugabe pun menyampaikan bahwa pada pemerintahan barunya akan mengintensifkan eksploitasi mineral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup rakyat.
Dalam sambutannya setelah pelantikan seperti dimuat dalam Xinhua, Jumat (23/8/2013). Mugabe menyatakan pemerintah baru akan berusaha segera mengatasi masalah ketahanan pangan, penyediaan air di daerah perkotaan, penyediaan unit kesehatan dan infrastruktur yang memburuk akibat sanksi Barat pada negara Afrika bagian selatan.
Mugabe mengatakan, eksploitasi penuh sumber daya alam yang melimpah di negara itu akan menjadi kunci utama untuk berbalik nasib negara.
"Kita harus percaya pada diri kita sendiri dengan beralih ke sumber daya alam kita. Sektor pertambangan akan menjadi bagian pusat dari pemulihan ekonomi dan pertumbuhan," kata Mugabe kepada ribuan rakyat Zimbabwe dan pejabat asing yang memadati stadion berkapasitas 60 ribu tempat duduk untuk menyaksikan pelantikannya.
Zimbabwe memang memiliki deposito besar dalam tambang seperti platinum, emas, berlian dan perak.
Kontroversi
Pria bernama lengkap Robert Gabriel Mugabe yang lahir pada 21 Februari 1924 menjabat sebagai kepala pemerintahan Zimbabwe sejak 1980, ketika menduduki jabatan sebagai perdana menteri pertama. Sementara jabatan presidennya dimulai pada 31 Desember 1987.
Sejak menjabat presiden, Mugabe menghapuskan jatah 20 kursi di parlemen dan 10 kursi Senat bagi wakil masyarakat kulit putih. Dua bulan sebelumnya, Oktober 1987, parlemen Zimbabwe memutuskan mengubah konstitusi yang semula sistem parlementer menjadi presidensiil. Jabatan presiden tidak lagi bersifat seremonial, tetapi diperkuat menjadi pemegang kekuasaan eksekutif.
Kekuasaan Mugabe berlanjut meski bukan tanpa kontroversi. Pemilu pada tahun 2000 juga dimenangkannya memicu protes dunia internasional. Komunitas internasional seperti Amerika Serikat, Inggris, Eropa, Australia, Selandia Baru, dan Uni Afrika mengecam keras intimidasi terhadap kalangan oposisi menjelang pemilu.
Ketika itu Mugabe melawan Morgan Tsvangirai yang menjadi calon oposisi. Tsvangirai memperoleh suara 1.185.793 (41%), sementara Mugabe meraih 1.637.642 (56%) suara. Kemenangan Mugabe kali itu berujung pada pencekalan dirinya yang tak diperkenankan bepergian ke Eropa.
Pada 2002-2003, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Zimbabwe, yakni pembatasan finansial dan visa terhadap beberapa pejabat pemerintah, larangan pengiriman peralatan militer, dan penangguhan bantuan non-kemanusiaan.
Atas tindakan itu, Amerika Serikat kembali mempertimbangkan untuk sanksi baru terhadap pemerintah Zimbabwe.
Sementara Australia mendesak agar negara-negara Afrika mendukung sanksi yang lebih berat, dan menuding Afrika Selatan kurang menindak Mugabe. Atas dasar itulah, Australia mendorong Dewan Hak Asasi Manusia PBB agar mengeluarkan resolusi mengecam tindakan rezim Mugabe dan menuntut agar ada sanksi tegas. (Tnt/Yus)
(Tnt/Yus)
Setelah dilantik, Mugabe pun menyampaikan bahwa pada pemerintahan barunya akan mengintensifkan eksploitasi mineral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup rakyat.
Dalam sambutannya setelah pelantikan seperti dimuat dalam Xinhua, Jumat (23/8/2013). Mugabe menyatakan pemerintah baru akan berusaha segera mengatasi masalah ketahanan pangan, penyediaan air di daerah perkotaan, penyediaan unit kesehatan dan infrastruktur yang memburuk akibat sanksi Barat pada negara Afrika bagian selatan.
Mugabe mengatakan, eksploitasi penuh sumber daya alam yang melimpah di negara itu akan menjadi kunci utama untuk berbalik nasib negara.
"Kita harus percaya pada diri kita sendiri dengan beralih ke sumber daya alam kita. Sektor pertambangan akan menjadi bagian pusat dari pemulihan ekonomi dan pertumbuhan," kata Mugabe kepada ribuan rakyat Zimbabwe dan pejabat asing yang memadati stadion berkapasitas 60 ribu tempat duduk untuk menyaksikan pelantikannya.
Zimbabwe memang memiliki deposito besar dalam tambang seperti platinum, emas, berlian dan perak.
Kontroversi
Pria bernama lengkap Robert Gabriel Mugabe yang lahir pada 21 Februari 1924 menjabat sebagai kepala pemerintahan Zimbabwe sejak 1980, ketika menduduki jabatan sebagai perdana menteri pertama. Sementara jabatan presidennya dimulai pada 31 Desember 1987.
Sejak menjabat presiden, Mugabe menghapuskan jatah 20 kursi di parlemen dan 10 kursi Senat bagi wakil masyarakat kulit putih. Dua bulan sebelumnya, Oktober 1987, parlemen Zimbabwe memutuskan mengubah konstitusi yang semula sistem parlementer menjadi presidensiil. Jabatan presiden tidak lagi bersifat seremonial, tetapi diperkuat menjadi pemegang kekuasaan eksekutif.
Kekuasaan Mugabe berlanjut meski bukan tanpa kontroversi. Pemilu pada tahun 2000 juga dimenangkannya memicu protes dunia internasional. Komunitas internasional seperti Amerika Serikat, Inggris, Eropa, Australia, Selandia Baru, dan Uni Afrika mengecam keras intimidasi terhadap kalangan oposisi menjelang pemilu.
Ketika itu Mugabe melawan Morgan Tsvangirai yang menjadi calon oposisi. Tsvangirai memperoleh suara 1.185.793 (41%), sementara Mugabe meraih 1.637.642 (56%) suara. Kemenangan Mugabe kali itu berujung pada pencekalan dirinya yang tak diperkenankan bepergian ke Eropa.
Pada 2002-2003, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Zimbabwe, yakni pembatasan finansial dan visa terhadap beberapa pejabat pemerintah, larangan pengiriman peralatan militer, dan penangguhan bantuan non-kemanusiaan.
Atas tindakan itu, Amerika Serikat kembali mempertimbangkan untuk sanksi baru terhadap pemerintah Zimbabwe.
Sementara Australia mendesak agar negara-negara Afrika mendukung sanksi yang lebih berat, dan menuding Afrika Selatan kurang menindak Mugabe. Atas dasar itulah, Australia mendorong Dewan Hak Asasi Manusia PBB agar mengeluarkan resolusi mengecam tindakan rezim Mugabe dan menuntut agar ada sanksi tegas. (Tnt/Yus)
(Tnt/Yus)
Terkini Lainnya
Zimbabwe
Mugabe
Robert Mugabe
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich