Legenda mengisahkan keberadaan Ciudad Blanca atau "Kota Putih" yang penuh emas bernilai tinggi. Yang menjadi buruan para penjelajah dan pemburu harta karun sejak penakluk Hernando Cortes menyebutnya dalam surat yang ditujukan pada Raja Spayol, Charles V tahun 1526 silam.
Kota itu konon menjadi tempat lahir Dewa Aztec, Quetzalcoatl. Di mana patung sang dewa yang terbuat dari emas dan ukiran batu putih bertebaran di sana. Namun, tak ada konfirmasi tentang keberadaan kota tersebut. Mungkin hingga saat ini....
Baru-baru ini, para peneliti mengaku yakin, mereka telah menguak keberadaan kota yang hilang menggunakan pemindai berteknologi tinggi. Menggunakan pesawat terbang yang bisa mengintip di sela rapatnya hutan di Honduras.
Para peneliti yang berasal dari University of Houston dan National Center for Airborne Laser Mapping (NCALM) menerbangkan pesawat kecil di langit Mosquitia. Pesawat itu menembakkan miliaran pulsa laser ke permukaan tanah, untuk menciptakan peta dijital 3 dimensi topologi yang ada di bawah pepohonan yang mirip kanopi itu -- saking lebatnya.
Dengan mengkompilasikan data tersebut, para analis mengungkap apa yang terlihat sebagai perubahan elevasi buatan manusia. Yang diduga menunjukkan lapangan kota yang hilang itu, yang dihiasi dengan sejumlah piramida.
Adalah sinematografer sekaligus pecinta segala hal soal Ciudad Blanca, Steve Elkins yang mencari dukungan investor swasta untuk membiayai tim NCLAM, menggunakan teknologi pemetaan lasernya untuk memetakan lantai hutan Mosquitia.
Miliaran Tembakan Laser
Selama seminggu, NCALM dan teknisi dari University of Houston menerbangkan pesawat Cessna bermesin gandanya, menyisir area seluas 60 mil persegi. Untuk mengungkap bukti adanya permukiman kuno atau lanskap yang direkayasa manusia. Dibantu komputer LiDAR.
"Data LiDAR menunjukkan, sisa-sisa pemukiman yang bisa dicirikan sebagai kota kuno berdasarkan kompleksitas spasial, ukuran dan pengaturan," kata pengajar Colorado State University, Christopher Fisher, yang memimpin penelitian, seperti dimuat Daily Mail, Rabu 15 Mei 2013.
"Kami mungkin tak akan bisa memastikan apakah itu Ciudad Blanca yang dicari, atau apakah kota legendaris itu benar adanya. Namun, berdasarkan bukti data, kami bisa menyatakan, di sana ada wilayah pemukiman dengan lingkungan yang dimodifikasi oleh manusia," tambah dia.
"Kesimpulan ini memberikan wawasan baru yang penting dalam kajian pra-Hispanik di daerah, yang sebagian besar belum diselidiki."
Ini adalah kali pertamanya pemetaan laser digunakan, terutama light detection and ranging (LiDAR), untuk mencari reruntuhan kuno.
Aslinya, teknologi itu digunakan untuk proses pencarian data intelijen pasca-gempa dan informasi militer, atau untuk deteksi erosi sungai.
Tim menembakkan setidaknya 25-50 laser tiap satu meter persegi. Hingga total lebih dari 4 miliar laser ditembakkan hingga proyek berakhir. Yang mampu membedakan perbedaan tinggi kurang dari empat inchi.
Bagaimana jika Ciudad Blanca tak pernah ditemukan?
Paling tidak, identifikasi positif dari kota mitos itu akan membangkitkan harapan untuk menemukan kota emas legendaris, El Dorado.
Kabar keberhasilan tim mendeteksi keberadaan yang diduga pemukiman kuno juga diapresiasi Presiden Honduras, President Porfirio Lobo. Untuk membuktikan apakah benar ada kota terlupakan yang kembali ditemukan, para arkeolog harus menembus lebatnya hutan untuk membuktikannya. Proses masih panjang. (Ein)
Kota itu konon menjadi tempat lahir Dewa Aztec, Quetzalcoatl. Di mana patung sang dewa yang terbuat dari emas dan ukiran batu putih bertebaran di sana. Namun, tak ada konfirmasi tentang keberadaan kota tersebut. Mungkin hingga saat ini....
Baru-baru ini, para peneliti mengaku yakin, mereka telah menguak keberadaan kota yang hilang menggunakan pemindai berteknologi tinggi. Menggunakan pesawat terbang yang bisa mengintip di sela rapatnya hutan di Honduras.
Para peneliti yang berasal dari University of Houston dan National Center for Airborne Laser Mapping (NCALM) menerbangkan pesawat kecil di langit Mosquitia. Pesawat itu menembakkan miliaran pulsa laser ke permukaan tanah, untuk menciptakan peta dijital 3 dimensi topologi yang ada di bawah pepohonan yang mirip kanopi itu -- saking lebatnya.
Dengan mengkompilasikan data tersebut, para analis mengungkap apa yang terlihat sebagai perubahan elevasi buatan manusia. Yang diduga menunjukkan lapangan kota yang hilang itu, yang dihiasi dengan sejumlah piramida.
Adalah sinematografer sekaligus pecinta segala hal soal Ciudad Blanca, Steve Elkins yang mencari dukungan investor swasta untuk membiayai tim NCLAM, menggunakan teknologi pemetaan lasernya untuk memetakan lantai hutan Mosquitia.
Miliaran Tembakan Laser
Selama seminggu, NCALM dan teknisi dari University of Houston menerbangkan pesawat Cessna bermesin gandanya, menyisir area seluas 60 mil persegi. Untuk mengungkap bukti adanya permukiman kuno atau lanskap yang direkayasa manusia. Dibantu komputer LiDAR.
"Data LiDAR menunjukkan, sisa-sisa pemukiman yang bisa dicirikan sebagai kota kuno berdasarkan kompleksitas spasial, ukuran dan pengaturan," kata pengajar Colorado State University, Christopher Fisher, yang memimpin penelitian, seperti dimuat Daily Mail, Rabu 15 Mei 2013.
"Kami mungkin tak akan bisa memastikan apakah itu Ciudad Blanca yang dicari, atau apakah kota legendaris itu benar adanya. Namun, berdasarkan bukti data, kami bisa menyatakan, di sana ada wilayah pemukiman dengan lingkungan yang dimodifikasi oleh manusia," tambah dia.
"Kesimpulan ini memberikan wawasan baru yang penting dalam kajian pra-Hispanik di daerah, yang sebagian besar belum diselidiki."
Ini adalah kali pertamanya pemetaan laser digunakan, terutama light detection and ranging (LiDAR), untuk mencari reruntuhan kuno.
Aslinya, teknologi itu digunakan untuk proses pencarian data intelijen pasca-gempa dan informasi militer, atau untuk deteksi erosi sungai.
Tim menembakkan setidaknya 25-50 laser tiap satu meter persegi. Hingga total lebih dari 4 miliar laser ditembakkan hingga proyek berakhir. Yang mampu membedakan perbedaan tinggi kurang dari empat inchi.
Bagaimana jika Ciudad Blanca tak pernah ditemukan?
Paling tidak, identifikasi positif dari kota mitos itu akan membangkitkan harapan untuk menemukan kota emas legendaris, El Dorado.
Kabar keberhasilan tim mendeteksi keberadaan yang diduga pemukiman kuno juga diapresiasi Presiden Honduras, President Porfirio Lobo. Untuk membuktikan apakah benar ada kota terlupakan yang kembali ditemukan, para arkeolog harus menembus lebatnya hutan untuk membuktikannya. Proses masih panjang. (Ein)
Terkini Lainnya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Mabes Polri Beri Arahan ke Polda Sumut Terkait Kasus Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo Sumut
9 Alasan Buruh Gugat UU Cipta Kerja hingga Demo Kepung MK-Istana Negara Hari Ini
Top 3: Apa Itu Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
Bocah di Tangsel Diduga Jadi Korban Pelecehan Teman Sepermainan
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Top 3 Berita Bola: Manchester United Bidik Pemain di Euro 2024, Calon Pengganti Marcus Rashford
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya