, Pyongyang - Korea Utara kerap jadi sorotan, bukan hanya soal uji coba senjata nuklir tapi juga perihal wabah COVID-19 yang tengah melanda negara tersebut. Belakangan bahkan kabarnya negeri tertutup itu mengklaim bakal segera mengakhiri masa pandemi di negara tersebut.
Dengan obat apa Korea Utara sukses menghadang COVID-19?
Baca Juga
Berikut ini kisah pembelot Korea Utara, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran di Korea Utara, Lee Gwang-jin, yang mengatakan ia sering kali mengobati demam dan penyakit ringan lainnya dengan obat herbal tradisional. Namun untuk penyakit berat, masalahnya tidak semudah itu.
Advertisement
Apalagi kampung halamannya tidak memiliki rumah sakit yang memadai karena kekurangan ambulans, tempat tidur, dan pasokan listrik yang seringkali mati di tengah kebutuhan untuk merawat pasien kritis atau darurat.
Jadi Lee skeptis ketika dia mendengar laporan media pemerintah Korea Utara baru-baru ini yang mengklaim obat tradisional Koryo memainkan peran kunci dalam upaya negara tersebut melawan COVID-19 yang telah menewaskan jutaan orang di seluruh dunia.
"Korea Utara banyak menggunakan obat Koryo (untuk COVID-19), tetapi itu bukan obat yang pasti," kata Lee, yang mempelajari pengobatan Koryo sebelum dia meninggalkan Korea Utara pada 2018 untuk memulai hidup baru di Korea Selatan seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (25/7/2022).
"Seseorang yang ditakdirkan untuk bertahan hidup akan bertahan (dengan obat seperti itu), tetapi Korea Utara tidak dapat membantu orang yang sekarat dengan pengobatan seperti itu."
Seperti banyak aspek kehidupan lainnya di Korea Utara, obat yang diklaim pemerintah dapat menyembuhkan orang sakit digunakan sebagai simbol politik. Hal itu, kata para ahli, pada akhirnya akan memberi kesempatan pada negara tersebut untuk mengklaim bahwa pemerintahannya telah berhasil memberantas wabah COVID.
Padahal negara-negara lainnya telah berulang kali menemui kegagalan hanya dengan menyediakan pengobatan rumahan tanpa menerima bantuan dari luar.
Ketika media pemerintah mempublikasikan tentang keefektifan obat Koryo dan berupaya produksi obat herbal tersebut secara massal, timbul pertanyaan tentang apakah orang yang menderita penyakit parah mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Korea Utara memang beda. Ketika sejumlah negara dunia mulai melonggarkan protokol kesehatan, negara Komunis tersebut malah baru melaporkan ledakan kasus COVID-19, setelah 2 tahun pandemi. Sekitar 1,48 juta orang telah terinfeksi Virus Corona sejak...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Korea Utara Tak Punya Cukup Obat Modern?
![Korea Utara Dilanda COVID-19, Kim Jong-un Sidak ke Apotek](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/T1ALD4O7nbc24fmHUYiyCDQZSiQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4025217/original/013560000_1652826114-20220518-Korea_Utara_Dilanda_COVID-19__Kim_Jong-un_Sidak_ke_Apotek-AFP-1.jpg)
Para pembelot dan pakar percaya Korea Utara mendorong penggunaan obat Koryo hanya karena tidak memiliki cukup obat modern untuk melawan COVID-19.
"Mengobati gejala ringan dengan obat Koryo bukanlah pilihan yang buruk. Namun Virus Corona tidak hanya menyebabkan gejala ringan,” kata Yi Junhyeok, seorang dokter tradisional dan peneliti di Institut Pengobatan Oriental Korea Selatan.
"Ketika kita memikirkan pasien kritis dan berisiko tinggi, Korea Utara membutuhkan vaksin, sistem perawatan darurat, dan sumber daya medis lainnya yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat kematian."
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bakal Segera Akhiri Wabah COVID-19
![Korea Utara Dilanda COVID-19, Kim Jong-un Sidak ke Apotek](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gaJbCnlvVYA0jwedB6lWhMf437Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4025218/original/071875900_1652826114-20220518-Korea_Utara_Dilanda_COVID-19__Kim_Jong-un_Sidak_ke_Apotek-AFP-2.jpg)
Korea Utara pada akhirnya mengakui wabah Virus Corona COVID-19 pertamanya sekitar dua bulan yang lalu. Negara itu telah melaporkan rata-rata 157 kasus demam setiap hari dalam tujuh hari terakhir, menurun secara signifikan dari angka puncaknya sekitar 400.000 sehari di bulan Mei. Korut juga mempertahankan klaim yang diperdebatkan secara luas bahwa hanya 74 dari sekitar 4,8 juta pasien demam yang meninggal, tingkat kematian 0,002 persen yang akan menjadi angka yang terendah di dunia jika benar.
Meskipun ada keraguan tentang kebenaran angka statistik yang dilaporkan Korea Utara, tidak ada tanda-tanda bahwa wabah tersebut telah menyebabkan bencana di negara tersebut.
Beberapa pakar memprediksi pemerintah di bawah Kim Jong-un akan segera secara resmi menyatakan kemenangannya dalam perang melawan COVID-19 sebagai upaya untuk meningkatkan persatuan internal. Korea Utara kemudian dapat menekankan peran pengobatan Koryo sebagai alasan atas kemenangan itu.
"Korea Utara menyebut pengobatan Koryo sebagai ‘obat juche (mandiri)’, menganggapnya penting dan memandangnya sebagai salah satu simbol politiknya," kata Kim Dongsu, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Korea di Universitas Dongshin Korea Selatan. "Korea Utara tidak memiliki banyak prestasi akademik dan budaya untuk diiklankan sehingga kemungkinan akan secara aktif menyebarkan keefektivan pengobatan Koryo."
Korea Utara secara resmi memasukkan pengobatan Koryo – yang merupakan nama kerajaan Korea kuno - dalam sistem perawatan kesehatan publiknya pada 1950-an. Kepentingannya telah meningkat tajam sejak pertengahan 1990-an, ketika Korea Utara mulai menderita kekurangan besar obat-obatan modern selama bencana kelaparan yang melumpuhkan negara itu dan gejolak ekonomi yang menewaskan ratusan ribu orang.
Sekilas Soal Pengobatan Koryo
![Karyawan Toko Umum Bahan Makanan Kyonghung mendisinfeksi ruang pamer di Pyongyang, Korea Utara, Rabu, 10 November 2021. Sebelum mengakui kasus COVID-19 domestik, Kamis, 12 Mei 2022. (Foto AP/Jon Chol Jin, File)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0c0BzMqNMiKtLayNgOwKuqfr3EA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4022720/original/069659600_1652523372-korut.jpeg)
Pengobatan Koryo mengacu pada ramuan herbal yang kadang-kadang mengandung bagian tubuh hewan, akupunktur, bekam, moksibusi dan pijat meridian. Obat kuno seperti itu juga digunakan di banyak negara Asia dan Barat. Namun, di saat di negara-negara itu obat-obatan tradisional dan modern berjalan di relnya masing-masing, Korea Utara telah menyandingkannya secara bersamaan.
Mahasiswa kedokteran diharuskan mempelajari pengobatan modern dan tradisional di kampus, terlepas dari apa jurusan mereka. Jadi begitu mereka menjadi dokter profesional, mereka bisa mempraktikkan keduanya.
Setiap rumah sakit di Korea Utara memiliki Departemen Pengobatan Koryo. Ada juga rumah sakit khusus obat Koryo.
Kim Jieun, seorang pembelot yang merupakan seorang dokter tradisional di Korea Selatan, mengatakan bahwa dia mengambil jurusan kedokteran Koryo di sekolah di Korea Utara, tetapi akhirnya bekerja sebagai dokter anak dan dokter penyakit dalam.
Dia mengatakan bahwa orang Korea Selatan umumnya menggunakan obat tradisional untuk menjaga stamina atau memperbaiki kondisi kesehatan, tetapi orang Korea Utara menggunakannya untuk mengobati beragam penyakit.
![Infografis Ledakan Kasus Covid-19 di Korea Utara. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/g7aptPTZAAj4tNb1CLTE6pTVfR4=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4027305/original/042265800_1652948047-Infografis_SQ_Ledakan_Kasus_Covid-19_di_Korea_Utara.jpg)
Terkini Lainnya
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Korea Utara Tak Punya Cukup Obat Modern?
Bakal Segera Akhiri Wabah COVID-19
Sekilas Soal Pengobatan Koryo
Korea Utara
COVID-19
VOA Indonesia
korut
COVID
virus corona
korea
Koryo
Rekomendasi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
OJK Luncurkan Peta Jalan Dana Pensiun 2024-2028
7 Potret Al Ghazali Raih Juara 3 Ngedrift, Peluk Mesra Alyssa Daguise Jadi Sorotan
Dara Arafah Jatuh Tersungkur dari Kuda yang Berlari Kencang, Begini Kondisi Setelahnya
Potret Randy Martin Hadiri Pernikahan Salshabilla Adriani, Bertemu Banyak Kawan
Dilirik PKB Maju Pilkada Jabar, Sandiaga: Saya Tunggu Arahan Pimpinan
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Dilaporkan ke KPK soal Dugaan Mark Up Impor Beras, Bapanas Buka Suara
Tompi Blak-blakan Kesal dengan Tim Atta Halilintar Gara-gara Sebut Harga Rumah Sembarangan hingga Dipanggil Petugas Pajak
Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak Masa Kehamilan, Perlu Tes Apa Saja?
OJK: Total Aset Dana Pensiun Sentuh Rp 1.439 Triliun hingga Akhir Mei 2024
Rahasia di Balik Shampo Rambut Rontok dan Ketombe Terbaik Bagi Wanita
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Momen Jirayut dan Halda Rianta Akhirnya Ketemuan Setelah Dijodohkan Warganet
Saudara Honda Supra X di Malaysia Alami Penyegaran, Harga Rp 22 Jutaan