, Utah - Seorang awak helikopter dari Departemen Keamanan Publik Utah, Amerika Serikat baru-baru ini menemukan sebuah monolit logam besar di gurun berbatu di bagian tenggara negara bagian itu. Sejauh ini, tidak ada yang tahu apa sebenarnya benda logam itu, atau bagaimana benda itu sampai di sana.
Pada Rabu 25 November 2020, saat membantu Divisi Sumber Daya Margasatwa menghitung domba bighorn di tenggara Utah, anggota kru helikopter dari Biro Aero Departemen Keamanan Publik Utah melihat sesuatu yang tidak biasa di gurun berbatu dan tandus di bawah; balok logam halus dan berkilau menyerupai monolit
Benda seperti itu bukanlah sesuatu yang biasanya sering ditemukan di sekitar area tersebut, jadi kru memutuskan untuk mendarat dan melihatnya lebih dekat.
Advertisement
Struktur misterius itu memang menimbulkan banyak pertanyaan, yang sebagian besar masih belum terjawab.
Baca Juga
"Salah satu ahli biologi … melihatnya, dan kami kebetulan terbang tepat di atasnya," kata pilot Bret Hutchings kepada afiliasi CNN, KSL, seperti dikutip dari Oddity Central, Sabtu (28/11/2020).
"Dia seperti, 'Wow, wow, wow, putar balik!' Dan saya seperti, 'Ada apa?' Dan dia seperti, 'Ada benda di belakang sana - kita harus melihatnya!'"
Tim tersebut mendarat di dekat monolit dan pergi untuk menyelidiki, dengan salah satu anggota bercanda bahwa jika sesuatu terjadi pada salah satu dari mereka, yang lain harus kabur.
Benda berbentuk persegi panjang terbuat dari logam, yang tingginya antara 10 dan 12 kaki (3 sampai 3,6 m), tampaknya terdiri dari lembaran logam yang disatukan dengan sekrup. Siapa pun yang meletakkannya di sana tidak hanya menjatuhkannya, mereka berusaha memotong dasar batu yang dipotong dan melapisi monolit di sana.
"Itu hal teraneh yang pernah saya temui di luar sana selama bertahun-tahun terbang," kata Hutchings. "Saya berasumsi bahwa itu adalahn karya seniman gelombang baru atau sesuatu atau, Anda tahu, seseorang yang merupakan penggemar berat film '2001: A Space Odyssey'."
Sebagai informasi, film besutan sutradara kondang Stanley Kubrick pada tahun 1968 itu menceritakan perjalanan manusia ke planet Jupiter dengan komputer cerdas HAL setelah penemuan sebuah monolit alien yang mempengaruhi manusia.
Departemen Keamanan Publik Utah telah memutuskan untuk merahasiakan lokasi objek misterius itu, karena takut para penggemar fiksi ilmiah akan berduyun-duyun ke sana dan berisiko terluka atau terdampar dalam prosesnya. Daerahnya terpencil, dan hanya memiliki sedikit jalan, yang membuat Anda bertanya-tanya bagaimana monolit dibawa ke sana.
Meski diasosiasikan dengan film alien, namun kemungkinan itu sangat kecil tampaknya…
Terlepas dari upaya untuk merahasiakan lokasi monolit, internet telah bekerja keras mencoba untuk menunjukkan keberadaannya berdasarkan foto yang dirilis oleh otoritas Utah. Menurut beberapa utas Reddit, lokasi pencarian telah dipersempit.
Berita tentang monolit misterius yang ditemukan di gurun terpencil Utah telah menjadi berita utama internasional, tetapi jika siapa pun yang bertanggung jawab melapor atau ditemukan oleh pihak berwenang, mereka berisiko dikenakan denda yang besar.
"Adalah ilegal untuk memasang bangunan atau karya seni tanpa izin di lahan publik yang dikelola pemerintah federal, tidak peduli dari planet mana Anda berasal," tulis Departemen Keamanan Publik Utah di situsnya.
Simak video pilihan berikut:
Balai konservasi Candi Borobudur, Mendut, dan Ratu Boko di Magelang, Jawa Tengah, menutup bagian atas bangunan candi Mendut dengan cover khusus pada Kamis siang, demi mencegah kerusakan dan pelapukan batuan candi dari serangan abu vulkanik Gunung Mer...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
John McCracken
Sementara banyak yang menduga --beberapa dengan serius, sebagian besar bercanda-- bahwa monolit ditanam oleh pengunjung ekstra-terestrial, teori yang berlaku adalah bahwa itu adalah karya seni konseptual yang belum diklaim.
Awalnya para ahli menyarankan itu mungkin sebuah karya yang tidak diketahui oleh mendiang John McCracken, yang dikenal dengan patung "papan" nya. Pengelola galeri seni, David Zwirner awalnya mengkonfirmasi ini, tetapi galeri kemudian mencabut pernyataan itu, mengatakan mereka percaya itu adalah artis lain yang memberi penghormatan. McCracken meninggal pada tahun 2011.
Beberapa daring kemudian mempersempit artis lain, Petecia Le Fawnhawk, yang memasang patung totemik di lokasi gurun rahasia dan, yang terpenting, dulu tinggal dan bekerja di Utah.
Tetapi dia mengatakan kepada majalah seni online Artnet bahwa meskipun dia "memiliki pemikiran untuk menanam monumen rahasia di gurun", dia "tidak dapat mengklaim yang ini," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (28/11/2020). Jadi, pencipta totem tetap menjadi misteri untuk saat ini.
Tidak jarang karya seni dipasang di lokasi terpencil - baik sebagai patung, atau sebagai "seni tanah", suatu bentuk seni yang memanfaatkan alam sekitarnya. Untuk banyak dari karya seni ini, perjalanan menuju ke sana adalah bagian dari karya seni sebagai instalasi sebenarnya.
Salah satu contoh paling terkenal dari ini adalah The Lightning Field karya Walter de Maria. Lokasi tepatnya adalah rahasia yang dijaga ketat --yang diketahui adalah lokasinya di gurun tinggi di barat New Mexico, meskipun sekelompok kecil pengunjung dapat memesan untuk dibawa ke sana. Lainnya adalah seni tanah temporer Martin Hill dan Philippa Jones, seperti Synergy --sebuah karya yang dipasang di Danau Wanaka, Selandia Baru, pada 2009.
Terkini Lainnya
Gempa Terkuat Sejak 1992 Guncang Utah, Listrik Padam hingga Penerbangan Terganggu
Struktur Batu Ini Memiliki Suara dan Getaran, Apa Penyebabnya?
Simak video pilihan berikut:
John McCracken
Amerika Serikat
Monolit
Utah
Alien
2001: A Space Odyssey
gurun
gurun utah
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Melihat Aksi Flying Trapeze, Pertunjukan Akrobatik Kelas Dunia dengan Sentuhan Nusantara