, Jakarta - Kementerian Pertanian sedang mengembangkan kalung Antivirus Corona dari daun eucalyptus. Kalung itu digunakan oleh Menteri Syahrul Yassin Limpo untuk menangkal Virus Corona (COVID-19).
Pihak Kementan berkata produksi kalung itu akan bekerja sama dengan perusahaan asing. Salah satu perusahaan yang disebut berasal dari Rusia, yaitu Apta Pharma.
Advertisement
Baca Juga
Klaim itu ternyata membuat kaget Duta Besar Rusia di Indonesia. Dubes Lyudmila Vorobieva justru tak pernah dengar kerja sama ini.
"Tidak, saya tak punya informasi apapun tentang kolaborasi ini," ujar Dubes Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers virtual, Rabu (8/7/2020).
Dubes Rusia mengaku sudah membaca mengenai kalung antivirus corona di berita, tetapi ia tak tahu tentang pernyataan Kementan mengenai perusahaan Rusia.
"Jika ada remedi untuk mengobati Virus Corona itu bagus, tetapi saya tidak bisa mengkonfirmasi kabar ini. Saya tidak tahu adanya kolaborasi apapun antara perusahaan farmasi Rusia untuk memproduksi kalung semacam ini," ujarnya.
Saat ini, Rusia sedang menjalani uji coba vaksin bagi manusia. Uji coba di Rusia diharapkan bisa selesai pada September mendatang, sehingga vaksinnya bisa didapat sebelum 2021.
Pada Rapat Dengar Pendapat di DPR kemarin, Mentan Syahrul tampak memakai kalung antivirus corona tersebut. Ia sempat dikritik oleh Ketua Komisi IV Sudin agar Kementan fokus ke tugas pokoknya.
Sudin juga khawatir jika ada orang yang memakai kalung itu lalu merasa aman dari Corona COVID-19. Selain itu, ia meminta pengembangan kalung ini tidak memakai dana APBN.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pernyataan Kementan tentang Kolaborasi Kalung Antivirus Corona
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Fadjry Djufry menegaskan bahwa produk antivirus Corona berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) akan diproduksi massal melalui pihak swasta. Menurutnya, Kementerian Pertanian (Kementan) hanya melakukan penelitian serta uji laboratorium saja.
Sebagai informasi, produk antivirus tersebut tersedia dalam berbagai bentuk seperti inhaler, roll on, salep, balsem, diffuser, dan juga kalung.
"Kita sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan swasta dan mereka sepakat untuk memproduksi antivirus Corona tersebut secara massal," ujar Fadjry seperti dikutip dari keterangan tertulis, hari Minggu kemarin.
Seperti diketahui, dalam proses produksinya, Balitbangtan sudah menggandeng PT Eagle Indo Pharma untuk membantu memasarkannya ke masyarakat luas. Perusahaan swasta tersebut juga tidak asing lantaran sudah melakukan produk seperti minyak kayu putih.
Tak hanya dalam negeri saja, Balitbangtan tengah melakukan pendekatan kerjasama dengan mitra asing seperti perusahaan pharmaceuticals dari Jepang, Kobayashi dan Aptar Pharma dari Rusia.
Kedua perusahaan tersebut sudah memiliki cakupan pemasaran di berbagai negara mulai dari Asia Tenggara, China, Jepang, US, Rusia hingga Eropa.
"Saya harap kerjasama yang kami coba lakukan ini bisa mempercepat produksi massal produk antivirus Corona itu demi memenuhi permintaan masyarakat luas. Sehingga paling tidak kita bisa berkontribusi juga terhadap penekanan penyebaran COVID-19," katanya.
Bukan Jimat AntiCorona COVID-19
Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut kalung eucalyptus bukan jimat antivirus Corona. Dalam pendaftaran pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produk eucalyptus pun tidak diklaim sebagai antivirus Sars-CoV-2 penyebab COVID-19.
"Ini bukan jimat. Jadi, saya harus sampaikan ini scientific based research. Ada riset, dasar ilmiahnya," tegas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Fadjry Djufry dalam konferensi pers virtual, Senin 6 Juli.
"Isi kalung eucalyptus ini sama dengan di roll on, sama dengan inhaler. Karena ini (kalung) kan aksesoris kesehatan."
Walaupun tidak diklaim sebagai antivirus, eucalyptus disebut berpotensi membunuh virus. Potensi tersebut dibuktikan lewat uji in vitro di laboratorium pada model sejenis virus Corona lain, yakni alpha corona, betacorona, dan gamma corona.
"Penelitian terkait dengan ini eucalyptus memang sudah cukup lama," lanjut Fadjry.
Kalau kita lihat kalung eucalyptus terdapat tulisan 'antivirus corona.' Djufry menjelaskan, tulisan tersebut hanya tertera pada prototipe kalung aromaterapi yang digunakan di kalangan pegawai Kementan.
“Ini hanya prototipe ya. Produksi massal nanti ini (tulisannya) akan menjadi ‘aromaterapi eucalyptus’, jelasnya.
Bentuknya yang mirip nametag di kalungkan agar tidak mudah terselip dan mudah dibawa ke mana-mana.
Terkini Lainnya
Produksi Kalung Antivirus Corona, Kementan Gandeng Cap Lang
Heboh Kalung Eucalyptus, Kementan: Tidak Ada Klaim Antivirus
Kalung Anticorona, Terawan : Kalau itu Membuat 'Mentality' Percaya, Maka Imun Naik
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pernyataan Kementan tentang Kolaborasi Kalung Antivirus Corona
Corona
COVID-19
Dubes Rusia
Kalung Antivirus
Kalung Antivirus Corona
kementan
virus corona
Rekomendasi
Kasus COVID Indonesia Naik, Kemenkes: COVID-19 Tidak Sepenuhnya Hilang, Perkuat Prokes
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Donald Trump
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Kala Foto Donald Trump Ditembak Berlumuran Darah Jadi Cuan, Laris Manis Jadi Suvenir
JD Vance Jadi Cawapres Dampingi Donald Trump di Pemilu AS, Segini Kekayaannya
6 Fakta JD Vance, Senator Ohio yang Jadi Cawapres Donald Trump di Pilpres AS 2024
6 Fakta Senator JD Vance, Cawapres AS yang Digandeng Donald Trump Menuju Pemilu AS 2024
Euro 2024
Spanyol Kirim 6 Pemain ke Tim Terbaik Euro 2024, Bek Inggris Catat Prestasi Unik
Inggris Gagal Juara Euro 2024, Gareth Southgate Putuskan Mundur
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Copa America 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
16 Juli 1945: Bom Atom Pertama Kali Sukses Diledakkan
Populer
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
WNI di Jerman Dikabarkan Tewas Akibat 30 Luka Tusuk, Kemlu RI: Diduga Korban Pembunuhan Suami
Donald Trump Pilih JD Vance Jadi Cawapres di Pilpres AS 2024, Dulu Sosok Pengkritik Kini Sekutu Setia
Resmi Jadi Capres Partai Republik, Donald Trump dengan Telinga Terbalut Perban Hadiri Konvensi
6 Fakta Senator JD Vance, Cawapres AS yang Digandeng Donald Trump Menuju Pemilu AS 2024
Rusia Klaim Rebut Satu Desa di Wilayah Tenggara Ukraina
Balai Kota Takahama Jepang Kebakaran, 5 Orang Terluka
Hibah JETP Rp16,2 Triliun untuk Indonesia Disetujui, Wamenlu AS Yakin Bisa untuk Buka Banyak Lapangan Pekerjaan Baru
Joe Biden Bantah Tudingan Dalang Penembakan Donald Trump, Waspada Kebijakan Trump Jelang Pilpres AS 2024
Ketegangan Mereda, Azerbaijan Buka Kembali Kedubes di Iran
Piala Presiden 2024
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Berita Terkini
Respons PBNU soal Pansus Hak Angket Haji Bentukan DPR
Gus Yahya Sebut 5 Nahdliyin Disponsori NGO untuk Bertemu Presiden Israel, Siapa?
Selesaikan Seri Semarang, Road to MILO ACTIV Indonesia Race 2024 Bakal Kunjungi 4 Kota Lagi
Tak Hanya Menyerang Manusia, TBC Juga Menyerang Hewan! Begini Cara Mengetahuinya
6 Fakta Nagita Slavina Diisukan Hamil Lagi, Bermula dari Rafathar yang Diduga Keceplosan Sebut Sedang Berbadan Dua
Jelang Pilkada 2024, Kemenag Siapkan Langkah Cegah Konflik Sentimen Agama
70% Volume Perdagangan Aset Kripto di Indonesia Diawasi Ketat CFX
Holding BUMN Jasa Survei Dukung Upaya Dekarbonisasi di Indonesia, Apa Langkahnya?
Respons Kubu Sexy Goath Soal Sidang Mediasi dengan Juliette Angela yang Gagal
Cara BNI Ventures Perkuat Ekosistem Startup Lewat BNV Arcade
Google Bantah Laporan Dugaan Pelanggaran dari KPPU Soal Google Play Billing
Lada Putih Muntok, Bukti Kekayaan Rempah Indonesia yang Mendunia
Warga Sirenja Antusias Temui Bakal Cagub dan Cawagub Donggala Anwar-Reny Jelang Pilkada 2024
Sejarah Upaya Pembunuhan dengan Target Presiden AS, Terakhir Donald Trump