, Nusa Dua - Para menteri dan pebisnis dari Indonesia, Australia, dan puluhan negara bertekad untuk mengintensifikasi kerja sama serta dialog dalam berbagai tingkatan dan kesempatan, demi mengentaskan masalah perdagangan orang dan perbudakan modern.
Komitmen itu disampaikan bersama oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, President Commissioner Emtek Eddy Kusnadi Sariaatmadja, dan Chairman Fortescue Metals Group Andrew Forrest --para co-chair Bali Process Ministerial and Business Forum 2018 yang digelar di Nusa Dua pada 6-7 Agustus.
Bali Process Ministerial and Business Forum 2018 merupakan wadah diskusi antara pejabat setingkat menteri dari 26 negara, puluhan pebisnis dari 45 negara, dan sekitar 30 organisasi internasional. Diinisiasi pada 2017, forum itu menjadi salah satu forum terbesar di dunia yang mempertemukan sektor pemerintah dan pebisnis dari berbagai negara dalam membahas upaya pengentasan perdagangan dan penyelundupan orang, perbudakan modern, anak yang dipekerjakan paksa, dan pelbagai isu turunannya.
Advertisement
"Delegasi --dari sektor pemerintah dan bisnis-- menunjukkan komitmen kuat untuk merangkul sektor bisnis ... Hal ini penting karena sektor bisnis bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengentas akar permasalahannya," kata Menlu Retno saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai Bali Process, Selasa (7/8/2018).
Baca Juga
"Kolaborasi antara pemerintah dengan pebisnis merupakan hal yang strategis, karena hal itu bisa membebaskan struktur bisnis dari perdagangan orang, perbudakan manusia dan kejahatan transnasional lainnya," tambah Retno.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan bahwa sejak Bali Process Ministerial and Business forum diinisiasi untuk pertama kali pada 2017, "kita berkomitmen untuk mengikutsertakan sektor bisnis guna membantu menghadapi isu-isu" yang menjadi perhatian dalam Bali Process.
"Pemerintah saja tidak bisa menangani permasalahan ini. Oleh karenanya kami membutuhkan kolaborasi sektor swasta dan bisnis," tambahnya.
Rekomendasi 'Triple A'
President Commissioner Emtek Eddy Sariaatmadja mengatakan, sejak Bali Process pertama kali melibatkan unsur pebisnis pada 2017 hingga tahuni ini, para peserta forum "berhasil mengkonsepkan apa yang disebut sebagai rekomendasi 'Triple A,".
Rekomendasi Triple A meliputi Acknowledge, Act, dan Advance. Sesuai arti harafiahnya, Triple A merekomendasikan pemerintah dan pebisnis untuk memahami (acknowledge) praktik perdagangan orang dan perbudakan modern yang terjadi; mendorong pemerintah dan pebisnis bertindak (act) mengimplementasikan kebijakan atau mekanisme untuk mengentas permasalahan itu; dan menindaklanjuti (advance) implementasi atau praktik pengentasannya menggunakan kerangka kerja yang berkesinambungan.
"Rekomendasi itu menjadi cetak biru bagi kami untuk bertindak ke depannya untuk melawan perdagangan orang dan perbudakan modern," kata Eddy.
"Kami harap rekomendasi ini dapat diterapkan bagi para negara dan pebisnis peserta, demi menjamin jutaan orang terbebas atau terhindar dari jerat kejahatan itu," tambahnya.
Selain itu, Chairman Fortescue Metals Group Andrew Forrest mengatakan, "Kami merekomendasikan agar pemerintah dan pebisnis bekerjasama lebih erat, demi mengeradikasi perdagangan orang dan perbudakan modern.
Simak video pilihan berikut ini:
Bali Process Forum 2018 menghasilkan rekomendasi 3A (Acknowledge, Act, and Advance) untuk menghapus masalah perbudakan modern.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Bali Process
![Pertemuan Bali Process](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JcJ_X_X-uEzU_zVhHj64cV1nCF8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1690876/original/066966800_1503637769-Indonesia_bali_Process_3.jpg)
Bali Process terbentuk pada 2002. Sejak tahun itu, forum ini telah berbicara dan melakukan banyak hal demi mengatasi kasus tindak pidana perdagangan orang, perbudakan moderen dan juga irregular movement person.
Berbeda dengan tahun-tahun setelahnya, Bali Process yang diselenggarakan di Perth pada tahun 2017 untuk kali pertamanya menggandeng pelaku bisnis.
Sejak inagurasinya di Perth, Australia pada 24-25 Agustus 2017, Bali Process Government and Business Forum telah menjadi wadah konsultasi bagi puluhan pejabat pemerintah dan pebisnis dari puluhan negara untuk mengentas isu perdagangan dan penyelundupan manusia, serta perbudakan modern.
Meski dikritik berbagai pihak karena sifatnya yang informal dan tidak mengikat secara politis, bagaimanapun, pemerintah Indonesia menganggap bahwa Bali Process tetap memberikan hasil positif dalam mengeradikasi isu perdagangan manusia dan perbudakan modern dalam tataran global.
Terlebih lagi, mengingat sifatnya yang 'informal dan tidak mengikat' justru "memberikan kesempatan bagi negara peserta untuk mengadopsi dan mengimplementasi hasil luaran Bali Process secara fleksibel, sesuai dengan kebutuhan domestik dan regional masing-masing." Demikian seperti dikutip dari Bali Process Ad Hoc Group Country Report.
Menjawab kritik tersebut, Menlu Australia Julie Bishop yakin bahwa Bali Process "tetap menjadi wadah positif" meski bersifat tidak mengikat secara politis.
"Ini (Bali Process) memberikan wadah untuk bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan merekomendasikan mekanisme yang bisa diimplementasikan oleh para negara dan pebisnis peserta forum," ujar Bishop di Nusa Dua, pada 6 Agustus 2018.
Terkini Lainnya
Keakraban Menlu Julie Bishop Bersama Delegasi Bali Process Business Forum 2018
Menlu Indonesia dan Australia Resmi Membuka Bali Process Ministerial Forum 2018
FOTO: Menteri Retno Bersama Menlu Australia Tutup Bali Process 2018
Sejarah Bali Process
Bali Process
Perdagangan Orang
Perbudakan Modern
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Ketum PSI Kaesang Pangarep Sambangi Markas PKS, Disambut Langsung Ahmad Syaikhu
Bos OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Juni 2024 Tetap Terjaga
12 Contoh Name Tag MPLS Kreatif dan Menarik, Inspirasi untuk Sambut Tahun Ajaran Baru
Nonton Film Komedi Target di Vidio, Humor dan Misteri Berpadu dalam Film Garapan Raditya Dika
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
Ahn Bo Hyun Nikmati Malam di Jakarta, Asyik Nongkrong di Central Park
7 Potret Terbaru Mahalini Diduga Lakukan Operasi Hidung, Penampilan Jadi Sorotan
ASDP Dapat Dana Segar Senilai Rp 460 miliar, Begini Respons Pengamat Transportasi
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat