, London - Pernah menonton serial detektif James Bond andalan Kerajaan Inggris?
Jika James Bond sedang memerlukan gawai spionase yang canggih, misalnya jam tangan Rolex yang berfungsi juga sebagai gergaji atau membuat sidik jari palsu, ia meminta bantuan Q branch, bagian dari British Secret Service.
Sementara, jika agen rahasia Amerika Serikat (AS) perlu mengambil foto tanpa ketahuan atau memancarakan kode rahasia, mereka mengandalkan Office of Research and Development dalam organisasi CIA.
Advertisement
Baca Juga
Museum Langley milik CIA memang belum dibuka untuk umum, tapi sudah bisa dijelajahi melalui laman Flickr yang menampilkan beberapa perangkat spionase masa Perang Dingin.
Dikutip dari history.com pada Senin (25/9/2017), berikut ini adalah 12 perangkat spionase yang dimaksud:
1. Insectothopter (1974)
Perangkat ini bisa dikatakan sebagai drone berbentuk capung dan dibuat untuk membuktikan konsep UAV (unmanned aerial vehicles) ukuran mikro sebagai perangkat pengumpul intelijen.
Gerakan sayap didapat dari mesin bensin. Sisa bahan bakar disalurkan ke belakang untuk daya dorong tambahan ketika sayap-sayap sedang mengarah ke bawah.
Perangkat itu merupakan miniaturisasi yang hebat, tapi kendaraan itu tidak dapat dikendalikan ketika diterpa angin samping. Lagipula, sukar membayangkan kemampuan terbangnya ketika kamera dipasangkan.
2. Pasak 'Dead-drop' (Perang Dingin)
Para penggemar novel spionase tentu mengetahui, kadang-kadang tidak aman bagi seorang agen yang menyamar ketika beroperasi di wilayah musuh dan harus bertemu tatap muka dengan pengawasnya.
Untuk menghindari bahaya, seorang intel akan mengirimkan "dead-drop" di suatu tempat yang disepakati dengan menggunakan pasak. Pasak itu kosong di bagian tengahnya dan bisa didorong masuk ke tanah.
Di bagian tengahnya dapat dimasukkan pesan, dokumen, atau film.
3. Kamera Burung Merpati (Perang Dingin)
Di masa lalu, kamera masih menjadi benda yang besar dan berat. Tapi pihak Office of Research and Development berhasil menciptakan kamera yang cukup kecil dan ringan sehingga bisa diikatkan ke dada seekor burung merpati.
Karena banyak dan tidak kentara, burung perkotaan tersebut cocok menjadi pembawa perangkat mata-mata. Walau mungkin memberatkan, makhluk itu tidak terjatuh karena tambahan bebannya.
Burung-burung itu dilatih untuk terbang di atas wilayah musuh ketika kamera sedang dinyalakan dan kembali ke titik berangkat dengan foto-foto yang diambil lebih dekat daripada pesawat terbang atau satelit.
Kamera yang dibawa diprogram untuk mengambil sejumlah foto dalam interval tertentu menggunakan motor bertenaga baterai yang mendorong film dan membuka rana (shutter).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kosmetika hingga Gaun Spionase
4. Wadah Bedak (Perang Dingin)
Pernah merasa penasaran mengapa wanita agen rahasia dalam film sering sekali masuk ke kamar mandi wanita untuk memasang bedak di hidung?
Wadah bedak mereka mungkin berisi pesan atau informasi bersandi rahasia. Salah satu yang ada dalam museum adalah wadah bedak dengan kode yang terbaca jika cerminnya dimiringkan dengan sudut tertentu.
5. Ikan Robot 'Charlie' (1999)
Menurut CIA, ikan lele bernama Charlie ini serupa dengan Insectothopter, yaitu sebagai eksperimen belaka.
Eksperimen yang satu ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan penggunaan teknologi robot bawah air.
Charlie dikendalikan dengan perangkat radio yang digenggam tangan agar kendaraan bawah air nirawak (unmanned underwater vehicle, UUV) itu mengatur tekanan buritan, sistem ballast (beban penyeimbang), perangkat komunikasi dalam badan, serta sistem propulsi di ekornya.
Misi yang dijalankannya adalah pengumpulan contoh air tanpa terdeteksi, misalnya dekat reaktor nuklir atau situs perairan sensitif lainnya.
6. Kamera Tessina dalam Bungkus Rokok (Perang Dingin)
Tidak seperti kamera komersial kebanyakan, kamera Tessina yang berukuran kecil dan beroperasi secara senyap membuatnya mudah disamarkan.
Kamera untuk film 35 mm dengan pegas itu dapat disisipkan ke dalam bungkus rokok yang telah dimodifikasi, sehingga petugas intelijen bisa membawanya tanpa ketahuan.
7. Uang Logam Dolar Berongga (Perang Dingin)
Bukan hanya sebagai uang kembali, uang dolar perak bergambar kepala Eisenhower ini sebenarnya merupakan alat persembunyian pesat rahasia atau beberapa gulungan kecil film.
8. Pakaian Pengintaian (Perang Dingin)
Untuk mengumpulkan intelijen ketika sedang berada dekat pihak musuh, kadang-kadang seorang agen rahasia memerlukan pakaian dan pernak-pernik yang dimodifikasi.
Misalnya, gaun yang dilengkapi kamera atau mikrofon kecil yang ditanam dalam peniti, gelang, atau kancing, sehingga pemakainya bisa bebas menenggak minuman atau merokok sembari merekam kegiatan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
Dalam Tanah hingga ke Langit yang Tinggi
9. Perangkat Deteksi Seismik (Perang Dingin)
Jika para agen ingin memantau apakah ada orang sedang berkeliaran dekat lokasi sensitif, mereka bisa menggunakan pendeteksi getaran.
Perangkat itu bisa disamarkan seperti batang kayu atau batu dan digunakan untuk merasakan gerakan orang, hewan, atau benda hingga 300 meter jauhnya.
Alat seperti itu menyala menggunakan sel-sel daya berukuran kecil, dilengkapi dengan antena dan pemancar yang mengirim dapat menggunakan impuls-impuls berkode.
10. Pipa Tembakau Penerima Radio
Pipa tembakau yang satu ini tidak bisa dipakai untuk merokok. Di dalamnya ada penerima radio sub-miniatur yang memungkinkan kita mendegar suara lewat rambatan suara pada tulang, mulai dari rahang ke saluran telinga.
11. Dokumen Produksi Film Milik Studio Six (1980)
Untuk menyelamatkan enam diplomat AS yang menghindari penyanderaan setelah pendudukan Kedutaan Besar AS di Tehera, Iran, pada November 1979, para spesialis teknis CIA menciptakan perusahaan palsu pembuatan film.
Perusahaan bernama Studio Six Productions itu mengantarkan penyamaran dan dokumen yang membantu pelarian para diplomat dari Iran pada tahun berikutnya.
Agar tampak seperti sungguhan, perusahaan produkksi itu menyewa kantor-kantor di bekas kompleks Columbia studio di Hollywood. Mereka bahkan merancang logo pada kartu-kartu, alat perkantoran, dan benda-benda lain.
Produksi baru film mereka diberi nama "Argo" yang diambil dari nama perahu dalam mitologi Yunani. Menurut mitologi, perahu tersebut membawa Jason dan Argonauts pergi berlayar untuk menyelamatkan Bulu Emas dari penyanderaan oleh seekor ular naga berkepala jamak.
12. Lockheed A-12 Project OXCART (1967)
Pesawat terbang sangat cepat yang terbang tinggi buatan Lockheed ini dirancang untuk mengumpulkan intelijen musuh sambil menghindari pertahanan udara oleh lawan.
Pesawat canggih berteknologi kasat radar (stealth) itu memecahkan rekor kecepatan pesawat intai hingga lebih dari 3500 kilometer perjam dan terbang pada ketinggian 27 kilometer.
Namun, perangkat itu bukan bukan hal mudah dan A-12 berkali-kali mengalami penundaaan karena tantangan-tantangan teknis dan kepekaan politis.
Pada awalnya, ada niat melakukan mengoperasikan OXCART di atas Kuba, tapi operasi pengintaian yang dilakukannya kemudian hanya berlangsung di Asia Timur antara Mei 1967 hingga Mei 1968.
Misi berkode BLACKSHIELD itu mencakup 29 kali penerbangan dan menyediakan foto-foto yang menjadi intelijen penting untuk mendukung operasi militer AS selama Perang Vietnam.
Terkini Lainnya
Misteri Tulang Belulang Merah di Makam Kuno Suku Maya
Misteri 9 Pendaki yang Tewas di Gunung Rusia, Dijagal Alien?
Misteri Harta Karun Legendaris yang Terpendam di Tanah Rusia
Kosmetika hingga Gaun Spionase
Dalam Tanah hingga ke Langit yang Tinggi
CIA
Perang Dingin
Rekomendasi
Korea Selatan Tangguhkan Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Pasca Dikirimi Balon Isi Sampah
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Prabowo Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN: Kita Tak Ingin Ada Kebocoran
Potret Kedekatan Aaliyah Massaid dan Sarah Menzel di Acara Tedak Siten Azura
Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Mulai September 2024, Siap-Siap!
Survei Indikator: 80,1 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna
Via Vallen Melahirkan Anak Pertama, Ini 7 Potret Perjalanan Kehamilannya
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Tingkatkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga Gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Bocoran Terbaru Galaxy Buds3 Pro: Desain Mirip AirPods dengan Casing Transparan yang Futuristik!
Agensi Konfirmasi HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah pada Oktober 2024
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 8 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
8 Momen Rangkaian Pernikahan Clarissa Putri dari Siraman hingga Resepsi, Fadil Jaidi Hadir
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat