, Melbourne - Australia kekurangan juru masak atau chef dalam jumlah cukup besar. Dari sekitar 300 chef asal Indonesia yang dicari Negeri Kanguru per tahun, hanya sekitar 10 persen yang terpenuhi.
Menurut Ash Jurberg selaku direktur salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja di Australia, faktor utama yang menjadi kendala adalah kemampuan Bahasa Inggris.
Baca Juga
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Tips and Opportunity To Commence Working in Australia (Tips dan Peluang Mendapatkan Pekerjaan di Australia) yang digelar Kamis 24 Agustus 2017 malam waktu setempat di Kantor KJRI Melbourne. Acara tersebut diselenggarakan oleh Indonesia Business Center (IBC) dan KJRI.
Advertisement
"Dengan pariwisata Australia yang berkembang pesat, semakin banyak bermunculan restoran dan tempat makan baru. Namun tidak cukup memiliki orang yang ahli masak," ujarnya.
Untuk mengatasi kekurangan tenaga ahli memasak ini, menurut Ash, perusahannya Alliance Abroad Internasional yang beroperasi di Melbourne, mencari warga Indonesia yang ingin bekerja di industri kuliner Australia.
Pada bulan Oktober 2016 lalu, Ash pergi ke Jakarta dan Bali untuk merekrut juru masak bagi sejumlah perusahaan dan restoran di Australia yang telah menghubunginya.
"Kami melakukan wawancara dan tes di dapur secara langsung. Ada sekitar 80 orang yang mengikuti tes ini," ujarnya saat dihubungi oleh Erwin Renaldi dari ABC Australia seperti dikutip , Sabtu (25/8/2017).
30 orang beruntung mendapatkan tawaran kerja di Australia, kebanyakan di kota Sydney. Mereka dibantu untuk mendapatkan jenis Visa 457 untuk bekerja.
"Yang menjadi kendala terbesar adalah bahasa Inggris. Banyak yang sangat jago memasak, tetapi tidak bisa berbahasa Inggris," ungkapnya.
Ash menjelaskan untuk mendapatkan visa kerja di Australia dibutuhkan minimal nilai 5 untuk test bahasa Inggris IELTS. Sayang, tidak banyak juru masak asal Indonesia yang bisa memenuhi persyaratan ini.
"Kebanyakan di Indonesia meninggalkan sekolah, mereka langsung bekerja menjadi juru masak, dan tidak menggunakan bahasa Inggris. Ini jadi alasan mengapa sedikit yang berhasil mendapat visa kerja," jelasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Juru Masak Indonesia Dilirik Australia
Australia membutuhkan ratusan juru masak asal Indonesia setiap tahunnya.
"Jika kita lihat, setiap tahunnya ada permintaan dari Australia hingga 300 orang Indonesia untuk menjadi chef, tapi tahun lalu baru 30 orang yang terserap," kata Banga Malewa, Konsul Muda Urusan Ekonomi di Kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Melbourne.
Banga pun mengatakan kemampuan berbahasa Inggris menjadi tantangan besar untuk memenuhi permintaan tersebut.
"Sekarang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenga Kerja Indonesia [BNP2TKI] telah menyediakan kursus bahasa Inggris gratis kepada calon-calon juru masak yang berprestasi," jelasnya.
Banga mengaku jika KJRI Melbourne menjadi pengagas untuk mencari peluang kerja bagi juru masak bagi warga negara Indonesia, baik yang ada di Indonesia dan di Australia.
"Kami menghubungkan penyalur kerja di Indonesia, yakni Sukamulia Mandiri Agung, dengan Ash dari Alliance Abroad International," tambahnya.
"Kami kemudian membantu mereka menyusun nota kesepahaman dengan nilai lebih dari AU$ 27 juta per tahun."
Dari informasi yang didapatkan ABC, gaji pokok yang diterima juru masak asal Indonesia di Australia lewat program yang digagas ini mencapai AU$ 55.000, atau sekitar Rp 550 juta per tahun.
Dalam kontrak kerja selama tiga tahun, mereka bekerja lima hari seminggu dengan total tidak lebih dari 60 jam seminggu.
Mereka juga boleh membawa istri dan anak ke Australia, dan baru setelah dua tahun bisa mengajukan visa izin tinggal permanen atau Permanent Resident (PR).
Lebih dari 30 warga Indonesia hadir dalam acara Tips and Opportunity To Commence Working in Australia, di antaranya banyak pemegang visa jenis Working and Holiday Visa.
Selain Ash, pembicara lainnya yang memberikan gambaran soal lapangan pekerjaan di Australia adalah Peter Van Vlient, Direktur Regional Victoria dan Tasmania dari Departemen Imigrasi dan Perbatasan Australia, serta Yapit Japoetra, Direktur Konsultan Migrasi YNJ yang berbasis di Melbourne.
Saksikan juga video berikut ini:
Terkini Lainnya
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
Juru Masak Indonesia Dilirik Australia
chef
Koki
Australia
Rekomendasi
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Top 3 Berita Bola: Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Usai Dikalahkan Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan