, Jakarta - Jangan kaget, sekarang ini, beberapa situs web perkencanan memberikan pilihan bagi para pengguna untuk sengaja berselingkuh. Penelitian menengarai bahwa hal demikian semakin biasa.
Misalnya, pada 2004, penelitian mendunia oleh David Schmitt mengungkapkan bahwa 60 persen kaum pria dan 40 persen kaum wanita pernah mencoba mencuri pasangan orang lain.
Penelitian yang sama juga mengungkapkan, 60 persen kaum pria dan 50 persen kaum wanita pada suatu saat dalam hidup mereka pernah menyerah kepada ajakan berselingkuh.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Psychology Today pada Selasa (1/8/2017), risiko perselingkuhan mencakup hilangnya reputasi secara sosial, penolakan oleh pasangan, atau bahkan balas dendam secara fisik oleh pasangan atau mantan pasangan.
Namun demikian, kaum wanita mengalami risiko tambahan, misalnya kehamilan dan meluangkan waktu untuk membesarkan anak.
Dengan adanya risiko tambahan itu, muncul pertanyaan, mengapa kaum wanita mengambil risiko berselingkuh. Lalu, apa manfaat yang mungkin diperolehnya?
Makalah David Buss tentang dorongan hubungan antar manusia membeberkan beberapa kemungkinan, sehingga kaum wanita mau mengambil risiko dan memaparkan sejumlah kemungkinan manfaat.
Dalam makalahnya, Buss mengutip sejumlah alasan dari berbagai sumber yang menjelaskan alasan wanita berselingkuh. Secara umum, manfaat perselingkuhan kaum wanita dapat dikelompokkan dalam dua kategori. Pertama, untuk memastikan sukses reproduktif, dan kedua, mendapat keunggulan eksternal.
Secara lebih luas, kaum wanita mungkin melibatkan diri dalam perselingkuhan untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak atau menghasilkan anak-anak yang lebih kuat.
Atau, mereka mungkin melakukannya sebagai cara untuk mengamankan sejumlah manfaat eksternal atau menaikkan status:
Saksikan juga video menarik berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Reproduksi yang Lebih Sukses
Hipotesa gen yang lebih baik (better genes hypothesis) menengarai bahwa melakukan seks dengan seorang pria yang memiliki gen lebih bagus daripada pasangan yang biasanya bagi si wanita itu – misalnya gen kecerdasan atau gen lebih atletis – mungkin bermanfaat, karena hal ini berarti keturunan yang dihasilkan akan juga memiliki gen demikian dan memberikan keunggulan dalam hidup, misalnya pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih baik atau status yang lebih baik.
Terlebih lagi, seorang wanita mungkin termotivasi untuk menyeleweng dengan seorang pria yang rupawan, karena hal itu akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan putra-putra yang rupawan juga, sehingga meningkatkan kemungkinan wanita itu mendapatkan cucu. Hal ini dikenal dengan hipotesis putra yang seksi (sexy son hypothesis).
Penyelewengan seorang wanita juga bisa didorong oleh strategi keberagaman genetik. Seorang wanita yang memiliki sejumlah anak dari beberapa pria akan menghasilkan keturunan yang beragam secara genetik, sehingga masing-masing memiliki kesempatan sukses dalam lingkungan yang berbeda atau berubah.
Misalnya, seorang anak mungkin diwarisi kecerdasan, sedangkan yang lainnya diwarisi kekuatan fisik. Ada kemungkinan masing-masing karakteristik itu menjadi unggul, tergantung kepada lingkungan masing-masing.
Pada akhirnya, dalam hal menghasilkan keturunan, hipotesis kesuburan cadangan (fertility backup hypothesis) menengarai bahwa seorang wanita yang pasangannya mungkin telah kurang subur meraih manfaat dari selingkuh seksual agar ia lebih berkemungkinan memiliki anak.
Advertisement
2. Naik Status
Dalam hal menerima manfaat eksternal, hipotesis perolehan sumberdaya (resource accrual hypothesis) menengarai bahwa kaum wanita mungkin bisa mempertukarkan seks dengan sumber daya, semisal uang atau hadiah. Pada masa lalu evolusioner kita, pertukarannya adalah dengan makanan atau tempat tinggal.
Selain itu, kaum wanita mungkin mempertukarkan seks dengan perlindungan yang kemungkinan diperuntukkan bagi anak atau kerabat lainnya. Di masa lalu, itu berarti perlindungan dari hewan buas, atau mungkin perlindungan dari eksploitasi dari manusia lain.
Jika pasangan yang biasanya tidak mampu menyediakan perlindungan seperti itu karena tidak hadir, maka seorang wanita mungkin bisa meraih sumberdaya ataupun perlindungan dengan menawarkan seks kepada pria lain.
Hipotesis penambahan (enhancement hypothesis) menengarai, seorang wanita mungkin meningkatkan status di antara sejawatnya atau mungkin meraih akses kepada tingkat sosial yang lebih tinggi dengan cara terlibat dalam penyelewengan dengan pria berstatus lebih tinggi.
Ada juga kemungkinan, melalui penyelewengan, kaum wanita bisa memperbaiki dan meningkatkan daya tarik dan kemampuan menggoda, yang dikenal sebagai hipotesis mengasah kemampuan berbiak (honing mating skills hypothesis).
Kemahiran seperti itu meningkatkan penilaian diri tentang dambaan pria terhadapnya sehingga bermuara kepada rasa percaya diri.
Konsekuensi hal itu misalnya peningkatan kemampuan untuk membuat pilihan pasangan yang kemudian mengarah kepada pergantian pasangan.
Artinya, seorang wanita mungkin berselingkuh untuk mengusir pasangannya yang sekarang dan dalam proses meraih pasangan yang lebih hebat.
3. Gratifikasi Seksual
Selain dua alasan di atas, ada kemungkinan seorang wanita lebih terdorong mencari pasangan berbeda yang lebih tertarik dan berminat kepadanya, sekaligus lebih menarik dan sepadan dibandingkan dengan pasangannya sekarang.
Dengan demikian, Buss mengamati, melalui beberapa penelitian, bahwa menerima gratifikasi seksual adalah salah satu alasan yang sering disebutkan dalam perselingkuhan.
Jika hubungan seksual dengan pasangan biasa tidak memuaskan, maka perselingkuhan dengan seorang pria lain mungkin menjadi gerakan yang positif.
Namun demikian, secara keseluruhan, sepertinya hipotesis pergantian pasangan (mate switching hypothesis) dan hipotesis pengumpulan sumberdaya (resource accrual hypothesis) adalah dua hipotesis yang paling didukung bukti.
Kemungkinan memiliki pasangan yang lebih hebat ditambah dengan penerimaan uang, hadiah, atau peningkatan karier melalui penyelewengan mungkin bermanfaat, terutama ketika pasangan yang sekarang mungkin memiliki prospek yang lebih buruk dibandingkan dengan pasangan alternatif.
Sekali lagi, tulisan di sini bukan untuk membahas salah atau benar, tapi penelitian menengarai bahwa hal pertukaran itu menjadi semakin biasa.
Terkini Lainnya
Ini Bukti Pangeran Charles Tak Peduli Putri Diana Selingkuh
Begini Kabar Terbaru 3 Perempuan Selingkuhan Tokoh Dunia
Mengenal Sexbot, Boneka Seks yang Kian Lazim di Masa Depan
1. Reproduksi yang Lebih Sukses
2. Naik Status
3. Gratifikasi Seksual
Jakarta
Raja Organic
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini