, Sydney - Otoritas keamanan Australia berhasil menggagalkan rencana aksi teror di sejumlah bandara di Negeri Kanguru, termasuk di antaranya meledakkan pesawat.
Keberhasilan menggagalkan upaya teror Australia rupanya berasal dari secarik kertas yang ditemukan saat polisi menggerebek rumah yang diduga berkaitan dengan teror di Sydney beberapa waktu lalu. Polisi menyerbu rumah itu pada Sabtu, 29 Juli malam. Empat orang ditangkap, dua di antaranya kemungkinan ayah dan anak.
Secarik kertas itu berupa potongan dokumen flight release slip berisi nomor penerbangan rute Jakarta ke Sydney. Mereka menemukannya di tempat sampah di rumah yang digerebek pada Sabtu lalu di Lakemba, Sydney.
Advertisement
Secarik kertas itu memberikan petunjuk bagi polisi bahwa ada rencana kelompok teror untuk menjatuhkan pesawat. Demikian seperti dikutip dari News.com.au, Senin (31/7/2017).
Aksi teror itu rencananya akan meledakkan pesawat dengan bom rakitan yang disamarkan sebagai alat pencincang daging.
Wartawan Daily Telegraph menyaksikan polisi menemukan secarik kertas itu dari dalam tempat sampah pada pukul 09.30 waktu Australia.
Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull, menjelaskan, plot teroris tersebut turut mencakup upaya untuk membajak dan meledakkan sebuah pesawat. Namun, sang PM tidak menjelaskan lebih lanjut pesawat atau maskapai apa yang menjadi sasaran plot teror tersebut.
Komisioner Kepolisan Federal Australia Andrew Colvin menjelaskan, selang beberapa hari lalu, aparat telah mencium gelagat kecurigaan terhadap sejumlah individu yang diduga merencanakan serangan teror menggunakan "alat peledak improvisasi". Alhasil, polisi menangkap empat orang yang diduga sebagai dalang plot aksi teror tersebut.
Empat pria yang diduga sebagai dalang plot teror Australia telah diamankan oleh kepolisian untuk proses penyelidikan. Seperti yang dilansir dari ABC, mereka ditangkap dalam sebuah operasi penyerbuan kontra-terorisme di lokasi yang terpisah di Sydney, antara lain Surry Hills, Lakemba, Wiley Park, dan Punchbowl.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bandara Diperketat
Hingga saat ini, otoritas setempat telah mengambil langkah yang dianggap perlu untuk menjamin dan meningkatkan keamanan, khususnya di bandara besar, seperti Sydney dan Adelaide International Airport.
Menurut laporan ABC.net.au, pengamanan ekstra ketat itu telah efektif dilaksanakan. Hasilnya, terjadi tumpukan antrian penumpang pesawat di bandara Sydney dan Adelaide akibat mekanisme pemeriksaan barang dan body-check ekstra yang dilakukan oleh petugas keamanan bandara.
Penumpang juga diimbau untuk datang 120-180 menit lebih awal dari jadwal keberangkatan. Menurut otoritas bandara, jeda itu ditujukan untuk mengantisipasi proses pemeriksaan barang dan body-check ekstra yang akan memakan waktu yang cukup lama.
"Mengingat penambahan mekanisme pengamanan ekstra, para penumpang diharapkan untuk datang 2 jam lebih awal untuk penerbangan domestik dan 3 jam lebih awal untuk penerbangan internasional," jelas keterangan resmi dari maskapai Qantas dan Jetstar.
"Penumpang juga diimbau untuk membatasi barang bawaan dan bagasi, agar proses pemeriksaan dapat lebih efisien," keterangan tersebut menambahkan.
Tak hanya itu, menurut laporan ABC, terjadi peningkatan jumlah kehadiran petugas keamanan di bandara. Selain itu, terjadi pula sejumlah penundaan penerbangan yang tak biasa di bandara Sydney.
"Ancaman teroris di Australia masih di antara 'mungkin' hingga 'pasti terjadi'," kata PM Turnbull menjelaskan situasi ancaman teror yang tengah dihadapi oleh Negeri Kanguru saat ini.
Hingga saat ini, aparat penegak hukum setempat masih mendalami dan menyelidiki terkait plot teror pesawat tersebut.
Terkini Lainnya
Bandara Diperketat
Teror di Australia
Australia
Pesawat
Teror Australia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Populer
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Daftar Makanan yang Kaya Vitamin D, Penting untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Polisi Usut Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS
Tips agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Jerat Utang dari Gus Mus