, Washington DC - Menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), bukan perkara mudah. Setiap orang yang duduk di posisi tersebut kerap 'dipaksa' mengambil keputusan sulit.
Ketika keputusan sudah diambil, sang kepala negara tak bisa berpangku tangan. Jika gagal, kritikan pedas hingga cercaan harus diterimanya.
Kesalahan yang dibuat Presiden AS beraneka ragam. Mulai dari kebijakan luar negeri sampai putusan internal.
Advertisement
Baca Juga
Hampir seluruh Presiden AS, mengaku pernah melakukan setidaknya satu kesalahan saat memerintah.
Dilansir dari Ranker, berikut 5 kesalahan yang pernah dilakukan sejumlah Presiden AS dalam beberapa tahun:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. George W Bush
Pada 2008, Bush memberikan pernyataan mengejutkan. Ia mengatakan, penyesalan utamanya selama jadi Presiden AS adalah perang Irak.
Penyesalan bukan apa yang terjadi di Irak. Namun, ia terganggu dengan kesalahan data intelijen AS semasa perang Irak.
"Saya berharap intelijen melakukan hal yang berbeda," ucap Bush.
Ia tak pernah membongkar secara detail data intelijen apa yang salah. Selain itu, Bush juga menegaskan, pemerintahannya tidak punya niat sama sekali membohongi Kongres.
Semua laporan yang diserahkan ke konges terkait perang Irak, telah mereka nilai dan tidak ada yang ditutupi.
Penelusuran , invasi AS ke Irak tahun 2003 dilakukan atas dasar informasi bahwa pihak Bahgdad memiliki senjata pemusnah massal.
Belakangan, dalih Amerika itu adalah hasil sebuah kebohongan yang dihembuskan seorang pembelot kepada Gedung Putih.
Pembelot itu bernama Rafid Ahmed Alwan al-Janabi. Di kalangan intelijen AS dan Jerman, dia dikenal dengan nama 'Curveball'.
Lebih dari 100 ribu orang warga Irak tewas akibat agresi militer AS ke Irak. Saddam Husein tumbang pada April 2003 dan Saddam dihukum gantung atas tuduhan pembantaian warga di Dujail pada 1982.
Advertisement
2. George H.W. Bush
Penyesalan dari ayah George W. Bush ini masih terkait Irak. Jika sang anak menyesal terkait perang di Negeri 1001 malam, pemikiran ayahnya tak berbeda jauh.
Ia mengaku menyesal tidak melanjutkan konfrontasinya dengan Irak sampai pemimpin Saddam Hussein mundur atau dilengserkan paksa.
Padahal, niatan utamanya berperang dengan Irak pada awal medio 1990-an adalah menyingkirkan Hussein.
"Jika perang teluk berlangsung lebih lama lagi, Hussein bisa lengser," sebut Bush.
Penyesalan Bush dipicu laporan FBI bahwa Hussein sebenarnya mulai terpojok karena serangan terus dilakukan ke Irak. Saddam Hussein pun sempat berpikir untuk mundur.
Namun, sebelum Saddam Hussein benar-benar mundur, Bush memilih mengakhiri perang Teluk. Dan, mengumumkan bahwa operasi militer AS di teluk berhasil terlaksana.
3. Barack Obama
Pada 2011, pemerintahan AS yang dipimpin Barack Obama melengserkan diktator Libya Moammar Khadaffi. Obama sempat dielukan-elukan oleh oposisi Libya karena membantu menggulingkan sang diktator.
Tetapi, di balik itu semua ada persalahan bersalah yang menghantui Obama. Kesalahan tersebut adalah ia tidak memperhatikan Libya setelah Khadaffi lengser.
Kondisi Libya sama sekali jauh dari kata damai. Saat sang diktator tak berkuasa, tanah kaya minyak malah jadi pusat perebutan kekuasaan. Sampai sekarang.
"Mungkin kegagalan untuk merencanakan pasca-kejadian tersebut," kata Obama dalam wawancara dengan Fox News yang ditayangkan Minggu, 10 April 2016.
Namun, Obama menegaskan, intervensi di Libya adalah tindakan yang tepat.
Advertisement
4. Bill Clinton
Kasus perselingkuhannya dengan Monica Lewinsky serta upaya pelengseran dari kursi Presiden buka jadi penyesalan terbesar Bill Clinton.
Suami dari Hillary Clinton tersebut lebih menyesali ketidakmampuannya mengendalikan situasi konflik di Timur Tengah sebagai kesalahan terbesarnya semasa menjabat jadi Presiden.
Dia berharap saat memerintah, bisa berbuat lebih lagi untuk menurunkan tensi permusuhan antara Israel dan Palestina.
"Penyesalan nomor satu saya, saya tidak mampu membujuk Yasser Arafat menerima rencana perdamaian yang saya tawarkan pada akhir masa jabatan saya," sebut Clinton.
"Saya yakin jika Arafat menerima persetujuan itu, maka di waktu mendatang akan ada langkah maju dalam proses perdamaian Israel-Palestina," papar dia.
5. Jimmy Carter
Sejumlah ahli sejarah menyebut, jika saja Carter bisa menangani masalah krisis sandera AS di Iran lebih baik lagi maka, ia akan terpilih kedua kali.
Pernyataan tersebut benar. Carter dalam wawancara pada 2015 lalu mengakui isu yang beredar tersebut.
Ia mengatakan, sebenarnya saat itu seharusnya dirinya bisa mengirimkan helikopter AS ke Iran lebih cepat. Sehingga, 52 warga AS yang tertahan di Iran selama 444 sejak November 1979 bisa segera lepas.
"Saya harap saya punya satu helikopter lagi untuk mengakut para sandera dan menyelamatkan mereka dan saya bisa terpilih lagi (jadi presiden)," ucap Carter.
Saksikan juga video berikut ini:
Terkini Lainnya
Tanpa AS, 11 Negara Setuju Lanjutkan Kerja Sama TPP
Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Kunjungi Tembok Ratapan Yerusalem
Pesan Ramadan Donald Trump untuk Rakyat AS, Seperti Apa?
1. George W Bush
2. George H.W. Bush
3. Barack Obama
4. Bill Clinton
5. Jimmy Carter
Amerika Serikat
Presiden AS
Rekomendasi
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini