, Islandia - Thordis Elva dan Tom Stranger disatukan oleh masa lalu yang kelam. Pada 1996, mereka terlibat dalam insiden pemerkosaan. Keduanya adalah korban dan pelaku.
Elva yang asal Islandia baru berusia 16 tahun saat menjadi korban kekerasan seksual. Sementara, Stranger--yang kala itu adalah kekasihnya--berumur 18 tahun. Pria itu adalah peserta pertukaran pelajar asal Australia.
Belakangan, 20 tahun kemudian, Elva dan Stranger muncul bersama. Selama 19 menit di panggung TED, keduanya berbagi soal dampak pemerkosaan kepada hidup mereka.
Advertisement
Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (8/2/2017), kesaksian mereka direkam tahun lalu. Sebelumnya Elva dan Stranger menulis sebuah buku yang menceritakan pengalaman buruk tersebut.
Semua berawal sepulang pesta Natal. Elva dan Stranger yang baru pacaran sebulan menuju ke rumah korban.
Awalnya, perempuan itu merasa tersanjung saat kekasihnya membopongnya ke tempat tidur. Mirip cerita dalam dongeng.
"Seperti dongeng, tangannya yang kuat merangkulku, meletakkanku hati-hati di atas tempat tidur," kata Elva.
Namun, perasaannya yang berbunga-bunga berubah horor seketika, saat orang yang dicintainya, yang dipercaya, menjelma menjadi penjahat seksual.
Elva mengaku terlalu lemah untuk melawan. Tak terkira rasa sakit, fisik dan psikis yang dialaminya selama dua jam itu.
"Sejak malam itu, aku menyadari bahwa ada 7.200 detik dalam satu jam." Sebab, ia menghitung detik demi detik agar pikirannya tetap sadar.
Sementara, Stranger mengaku ia tak merasa apa yang dilakukannya adalah pemerkosaan.
"Ingatanku kabur pada hari berikutnya (setelah kejadian)," kata dia.
Efek setelah minum-minum membuatnya tak menyadari apa yang telah ia lakukan. Stranger kala itu menolak tudingan pemerkosaan.
"Aku mengingkari kebenaran dengan meyakinkan diri sendiri itu adalah hubungan seks, suka sama suka, bukan pemerkosaan," kata dia. "Sebuah kebohongan yang sangat kusesali."
Elva dan Stranger putus hubungan beberapa hari kemudian. Stranger pulang ke Australia, sementara Elva berjuang membuktikan bahwa apa yang telah ia alami adalah pemerkosaan.
"Aku dibesarkan di dunia di mana gadis-gadis diberitahu mereka diperkosa karena suatu alasan," kata dia. "Entah karena rok kependekan, senyum yang terlalu lebar, napas bau alkohol. Aku merasa bersalah atas banyak hal."
Elva, yang adalah korban kekerasan seksual, justru merasa malu dan bersalah.
Rekonsiliasi
Sembilan tahun kemudian, Elva yang mengalami gangguan saraf akibat trauma itu, berada di sebuah kafe. Impulsif, ia menulis surat panjang lebar untuk Tom Stranger.
"Aku menuntut maafmu," itu yang ditulis Elva kala itu. Ia lalu sadar, itu adalah cara untuk lepas dari penderitaan.
"Terlepas dari apakah ia pantas mendapat pengampunan, aku berhak mendapatkan kedamaian," kata dia.
Elva dan Stranger beberapa kali bertukar surat. Enam belas tahun setelah kejadian, mereka sepakat bertemu kembali.
Awalnya lokasi pertemuan direncanakan di Islandia atau Australia. Namun keduanya kemudian bersua di Cape Town. Seminggu itu, Elva dan Stranger berbagi kisah tentang hidup mereka.
"Apa yang kulakukan saat itu adalah menyakitinya, sedalam ia menyakitiku," kata Elva.
Namun, berbicara, termasuk soal kejadian traumatis itu adalah katarsis. "Selalu ada terang setelah gelap," kata Elva.
Kemudian, Elva dan Stranger menulis buku bersama. Judulnya, South of Forgiveness.
"Kesalahan yang pernah Anda lakukan bukan jadi penentu keseluruhan diri Anda," kata Stranger.
"Jangan meremehkan kekuatan kata-kata. Mengakui pada Thordis (Elva) bahwa aku memerkosanya telah mengubah pendirianku, juga dia," kata pria itu.
"Namun, yang paling penting adalah memindahkan rasa bersalah dari Thordis ke aku. Lebih sering penyintas kejahatan seksual, bukan pria yang melakukannya, yang menanggung beban itu."
Elva sepakat dengan pendapat itu. "Ini saatnya kita berhenti memperlakukan pemerkosaan sebagai masalah perempuan."
Terkini Lainnya
Peringatan Konten!!
Pemerkosaan
Kejahatan Seksual
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi