, Washington DC - Sebuah rancangan undang-undang (RUU) kabarnya telah diajukan oleh Mike Rogers, seorang anggota legislatif dari Alabama pada awal Januari ini.
Rogers mengusulkan agar Amerika Serikat (AS) "menghentikan" keanggotaan dalam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dan memutuskan segala urusan dengan organisasi tersebut.
Legislasi yang disebut "American Sovereignty Restoration Act of 2017" tersebut diajukan pada 3 Januari 2017, disponsori oleh para anggota dewan yang condong konservatif, termasuk Walter B. Jones (North Carolina), Andy Biggs (Arizona), Jason Smith (Missouri), Thomas Massie (Kentucky), John Duncan, Jr. (Tennessee), dan Matt Gaetz (Florida).
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Business Insider pada Sabtu (28/1/2017), kantor Kongres sejauh ini belum menanggapi permintaan tersebut.
RUU itu melarang negeri Paman Sam untuk menyumbang dana atau pasukan kepada operasi penjagaan perdamaian PBB di seluruh dunia, termasuk mensyaratkan PBB harus meninggalkan properti yang dimiliki oleh pemerintah AS.
RUU tersebut juga membatalkan Environment Program Participation Act tahun 1973, lalu kekebalan diplomatik para pegawai PBB di AS, dan menarik keanggotaan termasuk peran serta AS dalam Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO).
Kalimat dalam RUU itu bernada keras, tapi masih jauh dari syarat dukungan untuk bisa lolos dari Kongres dan maju ke Senat.
Pada 2015, Rogers pernah mencoba mengajukan RUU serupa, namun kandas.
Stephen Biddle, pakar senior kebijakan pertahanan di Council on Foreign Relations sekaligus profesor ilmu politik dan hubungan internasional di George Washington University berkomentar, "Saya menengarai para pemerintah asing lebih tertarik dalam apa yang dilakukan pemerintahan ini tentang PBB."
"Proposal ini tidak mencemaskan saya sebagai sesuatu yang bisa lebih dari sekedar suara gaduh, tapi selaras dengan narasi pemerintahan sekarang yang menentang lembaga-lembaga multilateral dan penarikan dari perang kepemimpinan global."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sekedar Sekumpulan Orang?
Presiden Donald Trump memandang PBB sebagai "sekedar kelompok orang berkumpul, mengobrol, dan berbasa-basi" dan berjanji bahwa hubungan antara AS dan PBB "akan berbeda" dalam masa kepresidenannya.
Kritik Trump dilontarkan setelah Dewan Keamanan PBB pada akhir Desember 2016 lalu, ketika meloloskan resolusi yang menyerukan agar Israel menghentikan pembangunan pemukiman di tanah Palestina yang diduduki.
Bersama dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, ia menyerukan agar AS menentang resolusi yang disponsori Mesir tersebut. Ternyata, AS abstain sehingga resolusi itu pun lolos.
Banyak legislator dari Partai Republik yang mencela PBB memiliki bias "anti Israel" yang bertujuan mengucilkan dan melemahkan negeri Yahudi itu.
Senator John McCain (Arizona) mengatakan, bahwa pemungutan suara PBB tersebut menandai "satu lagi babak memalukan dalam riwayat janggal anti Israel oleh PBB" dan bersumpah bahwa "pemerintahan Republikan yang bersatu" akan berupaya untuk membalik resolusi itu.
Tidak banyak anggota parlemen dari Partai Republik yang sampai benar-benar menganjurkan penarikan sepenuhnya dari PBB. Pada 2015, Senator Rand Paul mengatakan bahwa ia tidak keberatan "meluluhkan" PBB. Alasannya, karena ia "tidak suka membayar sesuatu kepada negara-negara 'Dunia Ketiga' yang tidak punya kebebasan, tapi kemudian menyerang kita dan berkeluh kesah tentang AS."
Beberapa pihak mengatakan mereka mendukung penghentian dana organisasi yang menerima US$ 594 juta dari AS pada 2016 lalu. Jumlah itu setara dengan 22 persen anggaran total PBB pada tahun tersebut.
Di awal Januari, laporan BuzzFeed menyebutkan bahwa House Freedom Caucus merancang suatu UU yang diajukan oleh Lindsey Graham (South Carolina) untuk memutuskan hubungan keuangan dengan PBB. Tom Cotton, John McCain, dan Ted Cruz mengatakan mendukung prakarsa itu.
"Saya menduga pemungutan suara itu akan menciptakan terpaan balik dalam Kongres melawan PBB. PBB akan menyesali pemungutan suara itu dan saya berharap pemerintahan Obama menyadari kesalahan besar yang mereka lakukan ketika sedang melangkah ke luar," demikian menurut Graham, sesaat setelah lolosnya resolusi PBB atas Israel.
Nikki Haley, pilihan Donald Trump untuk menggantikan Samantha Power sebagai Duta Besar AS untuk PBB, mengatakan saat sidang konfirmasi pada minggu lalu, bahwa PBB adalah suatu badan yang "seringkali berseberangan dengan kepentingan nasional AS". Ia juga menyerukan bahwa keputusan AS untuk abstain dari pemungutan suara tentang Israel sebagai "kesalahan fatal."
Ia mengatakan bahwa AS harus mengkaji ulang kontribusi keuangan "yang tidak sesuai proporsi" kepada PBB, tapi tidak memandang perlunya 'membasmi' dukungan AS kepada organisasi tersebut.
Haley menambahkan, "Saya ingin mengembalikan rasa percaya kepada PBB. Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa menjadi suara yang kuat di PBB. Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa maju dan punya tindakan di PBB."
Terkini Lainnya
Mantan Menlu RI: AS Era Donald Trump Lebih Berpihak ke Israel
Niat Donald Trump Pindahkan Kedubes AS ke Yerusalem Picu Bahaya?
Jelang Lengser, Obama Diam-Diam Kirim US$ 221 Juta ke Palestina
Sekedar Sekumpulan Orang?
Donald Trump
PBB
Israel
Rekomendasi
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
10 Negara dengan Pekerja Makin Makmur, Israel dan Kosta Rika Masuk Daftar
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Berkendara Aman, Segini Tekanan Angin Sepeda Motor Matik yang Ideal
Harga Kripto Hari Ini 6 Juli 2024: Bitcoin Lanjutkan Koreksi
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Polisi Imbau Tokoh Agama Ikut Turun Tangan Beri Edukasi Bahaya Judi Online
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024, Sabtu 6 Juli di Vidio: Banyak Kecelakaan Lagi?
Tengku Dewi Sebut Perceraian dengan Andrew Andika Tak Berdampak pada Kehamilannya
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
Harga Minyak Kembali Merosot, Apa Penyebabnya?
Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Nonton Series Anime Fairy Tail: 100 Years Quest di Vidio, Petualangan Baru yang Spektakuler