, Madrid - Sebuah kuburan massal dipenuhi dengan tengkorak pria dan wanita ditemukan di Kota Valladolid, Spanyol. Kerangka-kerangka itu diduga bagian jasad korban eksekusi pada masa perang brutal Spanyol dan zaman penguasa diktator Francisco Franco.
Di tempat itu penggali menemukan 3 buah lubang yang memuat 185 jasad. Tim forensik pun kini dilaporkan sedang meneliti bagian tubuh manusia itu untuk mengidentifikasi korban.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (5/10/2016), peneliti percaya bahwa pemakaman umum kota itu masih memiliki setidaknya 10 kuburan massal serupa.
Advertisement
Sekitar 100 ribu jasad korban 'hilang' pada masa Perang Saudara dan kekuasaan rezim Franco diyakini terkubur di dalam lubang-lubang itu.
Penggalian dan pengidentifikasian jasad dimulai sejak April 2016.
Pihak berwenang Kota Valladolid mengeluarkan biaya sebesar US$ 24.699 atau setara dengan Rp 321 juta untuk mempekerjakan ahli.
"Ini adalah masalah martabat negara dan hak asasi manusia. Bukannya membuka luka lama. Kita tidak bisa berpaling dan mengabaikan hal ini," kata Wali Kota Valladolid, Oscar Puente.
Menurut laporan sang wali kota kuburan massal itu tidak pernah 'disentuh' karena pada 1977 Spanyol memberlakukan undang-undang pengampunan (amnesti), yang berujung pada pengampunan kejahatan rezim Franco.
Walaupun begitu, baru-baru ini muncul kembali ketertarikan untuk meneliti apa yang terjadi zaman dulu di negara itu.
Menanggapi hal tersebut seorang arkeolog, Julio del Olmo, mengatakan bahwa kerangka korban yang ditemukan diduga dieksekusi setelah dihakimi dalam Kangaroo Court -- pengadilan yang mengabaikan standar keadilan dan ilegal -- atau dibunuh secara berkelompok dan dibuang ke dalam lubang.
"Sangat disayangkan dan tidak bisa dimaafkan karena hal ini baru dilakukan sekarang, bukannya sejak lama. Pada 25 tahun yang lalu janda-janda yang juga jadi korban kekejaman ini menderita. Kala itu mereka masih hidup. Sekarang, mereka sudah meninggal, yang hidup hanyalah anak mereka yang saat itu masih kecil," ujar del Olmo.
Arkeolog itu juga menyebutkan bahwa hal tersebut seharusnya tidak luput dari mata pemerintah, mereka harusnya mengambil tindakan kala itu.
Del OLmo juga menerangkan bahwa beberapa kerangka bahkan ditemukan mengenakan sepatu bot kulit yang telah membusuk.
Pencarian sisa kuburan massal dilakukan dengan menggunakan radar getar. Setelah ditemukan lubang-lubang itu akan ditandai.
"Jasad-jasad ini ditemukan dibalut oleh tanah putih dan kapur yang digunakan untuk menghilangkan bau amis darah korban yang baru dieksekusi, serta mencegah tersebarnya virus penyakit.
"Walaupun begitu, pembunuhan dalam skala besar seperti ini harusnya 'berbau'," kata del Olmo.
Sejauh ini hanya beberapa kuburan massal di seluruh wilayah Spanyol yang telah digali dan didokumentasikan.
"Aku selalu menaruh bunga di kuburan massal yang berada di samping makam istriku selama 60 tahun setiap perayaan All Saint, dan menandai daerah tersebut dengan besi dan rantai," kata mantan pemilik bar berusia 80-89 tahun, Abilio Perez.
Sementara itu seorang pendeta mengatakan kepada seorang kerabat bahwa jasad ayah mertua dan saudaranya 'dibuang' ke dalam lubang itu setelah dieksekusi oleh Franco pada musim gugur 1936.
"Selama bertahun-tahun pihak berwenang mengatakan, tidak ada apa-apa di tempat itu. Kami meletakkan salib di tempat itu, tapi diambil," kata pendeta itu.
Terkini Lainnya
Internasional
Kuburan Massal
Rezim Kejam
Spanyol
Perang Sipil
kerangka manusia
Eksekusi Massal
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Prancis, Rabu 10 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke Final?
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Copa America 2024
Jadwal dan Link Siaran Langsung Semifinal Copa America 2024 Argentina vs Kanada di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Kanada: Tim Tango Memburu Sejarah
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada 2024 Dinilai Lebih Hangat, Menko Polhukam: Ada yang Tidak Siap Kalah
Kemendagri Bela KPU yang Dituding Mahfud Md Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan Pada Bulan November, Begini Tahapannya
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Ambil Pusing soal Hasil Survei Kaesang
Deddy Corbuzier soal Usulan PSI Maju di Pilkada 2024: Nyetir Aja di Jakarta Masih Nyasar
Golkar Bakal Bertemu Kaesang Pangarep Pekan Ini, Penjajakan Koalisi di Pilkada?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Populer
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Presiden Terpilih Iran Janjikan Dukungan Berkelanjutan bagi Hizbullah
Arungi Asia Tenggara, OceanX Ungkap Laut Indonesia Punya Potensi Ekonomi Besar
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Pemimpin Sekte Sesat Maut di Kenya Diadili Terkait 400 Kasus Pembunuhan
Ribuan Warga Barcelona Demo Tolak Pariwisata Massal, Tembaki Turis Asing Pakai Pistol Air
Dikira Toilet, Penumpang di China Buka Pintu Darurat Pesawat
Xi Jinping Desak Kekuatan Dunia Bantu Rusia dan Ukraina untuk Dialog Langsung
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Pegi Setiawan
Keinginan Pegi Setiawan Setelah Bebas: Tetap Bekerja Jadi Kuli dan Bangun Masjid
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Kuasa Hukum, Polri, hingga KY Usai Pegi Setiawan Bebas Menang Praperadilan
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Berita Terkini
Diduga Menyontek, Remaja China Jurusan Tata Busana Lolos Tahap 12 Besar di Kontes Matematika Nasional
Koperasi Ini akan Punya Kebun Sawit 5.657 Hektar di Merauke
Rumah Mewah di Menteng Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Perjuangan TNI Bantu Evakuasi Korban Longsor Tambang Suwawa Bonebol
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Selasa 9 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Pilkada 2024 Dinilai Lebih Hangat, Menko Polhukam: Ada yang Tidak Siap Kalah
Syahrini Bagikan Foto Kehamilan 8 Bulan, Buat Warganet Kagum
Dinkes Kota Tangerang Bersiap Tangani Stunting: Kami Sudah Memetakan
Penyebab Anak Tidur Sambil Berjalan, Orangtua Harus Tahu
Penumpang di Stasiun Malang Meningkat 17 Persen Semester I 2024
Kemenperin Susun Solusi Lindungi Industri Tekstil Lokal, Minta Impor Pakaian Bekas Diberantas
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Prancis, Rabu 10 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke Final?
Kumpulan Hoaks Promo Berhadiah Perayaan Ulang Tahun Perusahaan, dari Bank sampai Produsen Kendaraan
5 Potret HyunA dengan Penampilan Beda dari Biasanya, Bakal Menikah dengan Yong Junhyung