, Washington DC - Kapten Humayun Khan, seorang tentara muslim Amerika Serikat yang meninggal akibat terkena ledakan bom bunuh diri, akhir-akhir ini namanya menjadi perbincangan hangat dalam pemilihan Presiden AS.
Orangtua Humayun, Khizr dan Ghazala Khan, saat ini 'berperang' melawan Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump, setelah mereka menyatakan dukungannya kepada rival Trump, Hillary Clinton.
Baca Juga
Dalam pidatonya, Khizr Khan mengatakan bahwa Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump, tak memiliki empati sebagai pemimpin negara dan tidak melakukan pengorbanan apapun.
Advertisement
"Sama seperti imigran lain, kami datang ke negara ini dengan tangan kosong," ujar Khizr.
"Kami percaya akan demokrasi Amerika, yakni dengan kerja keras dan kebaikan negara ini, kami dapat berkontribusi..."
Dalam kesempatan itu Khizr juga bercerita bahwa cita-cita sang putra adalah menjadi pengacara militer dan ia menyanjung Hillary karena telah menyebut anaknya sebagai 'putra bangsa terbaik yang dimiliki AS'.
Lalu, pembahasannya pun terpusat pada Trump, sosok yang dikenal sentimen terhadap imigran dan Muslim.
"Jika Donald Trump yang duduk di sana, Humayun tidak akan pernah ada di AS. Ia konsisten mencoreng karakter muslim. Ia tidak menghormati kaum minoritas lainnya, perempuan, hakim, bahkan pemimpin partainya sendiri. Ia bersumpah untuk membangun tembok dan melarang kami masuk ke negara ini," jelas Khizr.
Rupanya, pengusaha tajir itu tak suka diserang oleh Khizr. Ia bahkan menuduh ada Hillary Clinton di balik pidato yang memukau itu.
"Siapa yang menulis pidato orang itu? Hillary? Dengar ya, saya banyak melakukan pengorbanan. Saya bekerja dengan keras, sangat keras," kata Trump dalam wawancara dengan ABC News pada Sabtu, 30 Juli 2016. Ia bahkan mempertanyakan ibu sang kapten yang hanya diam di podium Konvensi Nasional Partai Demokrat.
Sikap Donald Trump justru menimbulkan serangan balik. Sejumlah pihak, bahkan dari kalangan Partai Republik sekalipun mengecam 'hinaannya' pada orangtua seorang tentara yang tewas demi negaranya.
Lalu, siapakah sosok Humayun Khan itu?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sosok Humayun Khan
Humayun Khan, Imigran Muslim yang Ingin Jadi Tentara
Humayun lahir pada 9 September 1976 di Uni Emirat Arab. Keluarganya yang berasal dari Pakistan pindah ke AS dua tahun kemudian.
Mereka tinggal di Silver Spring, Maryland, di mana Humayun tumbuh bersama kedua saudara laki-lakinya. Ayahnya menyebutnya sebagai anak yang berjiwa patriot dan kagum dengan sosok Thomas Jefferson, salah satu pendiri Amerika.
Ketika di sekolah menengah, secara sukarela ia menjadi guru renang untuk anak-anak penyandang disabilitas. Demikian seperti dikutip dari BBC, Selasa (2/8/2016),
Setelah diterima di University of Virginia, ia bergabung dengan Reserve Officers' Training Corps (ROTC), yang menyiapkan para mahasiswa untuk menjadi tentara AS. Ayahnya sempat menentang keputusan Humayun, namun ia tetap bersikeras.
"Ia merasa ROTC telah melengkapinya sebagai seorang manusia, dan ingin membalas budi. Itu yang ingin dilakukannya," ujar ayahnya.
Setelah lulus kuliah tahun 2000, Humayun bertugas di Angkatan Darat AS selama empat tahun hingga memperoleh pangkat kapten.
Sebelum serangan 11 September 2001, ia berencana untuk keluar dari Angkatan Darat untuk melanjutkan kuliahnya di bidang hukum. Namun peristiwa 9/11 mengubah rencananya, dan pada 2004 ia terbang ke Irak untuk membantu usaha pasca-perang di sana.
Dalam panggilan telepon pada Mei 2004, ibunya memintanya untuk tak menjadi pahlawan dan agar pulang ke rumah dengan selamat.
"Tentu saja. Namun ibu, kamu perlu tahu aku memiliki tanggung jawab atas tentara ini, dan aku tak bisa meninggalkannya tanpa perlindungan," ujar Humayun kepada ibunya waktu itu.
Sebulan setelahnya, Humayun yang kala itu berusia 27 tahun, meninggal.
Meninggalnya Sang Tentara Muslim
Peristiwa itu terjadi ketika Humayun bertugas di pangkalan Naqubah, timur laut Baghdad. Salah satu tugasnya adalah untuk memeriksa tentara di dekat gerbang kompleks masuk pada pagi hari.
Pada 8 Juni 2004, inspeksi tersebut berubah menjadi bencana ketika sebuah taksi melaju ke barisan pasukannya. Humayun meminta para tentara melangkah mundur, sementara ia bergerak ke arah mobil yang mendekat.
Ia berjalan dengan lengan terentang dan tetap dalam posisi itu dalam 10 hingga 15 detik. Sebelum mobil itu mengenainya, si pengemudi meledakkan bom bunuh diri. Humayun meninggal dalam ledakan itu.
Karena aksi heroiknya memblokir kendaraan, ia berhasil menyelamatkan banyak nyawa, termasuk lebih dari seratus tentara yang sedang sarapan di dekat pintu gerbang pangkalan militer.
Humayun Khan secara anumerta dianugerahi Purple Heart dan Bintang Perunggu.
Ia dikubur di Arlington Cemetery, dekat Washington, di mana pemakamannya dihadiri oleh Hillary Clinton.
Terkini Lainnya
Standard Chartered Prediksi Harga Bitcoin Sentuh Rp 1,63 Miliar aaat Pemilu AS
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
Sosok Humayun Khan
Donald Trump
Internasional
Hillary Clinton
Tentara AS
Humayun Khan
Pemilu AS
Rekomendasi
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
Dinilai Tampil Mengecewakan pada Debat Perdana Pilpres AS 2024, Akankah Joe Biden Tergantikan?
Debat Capres AS 2024 Joe Biden Vs Donald Trump Masuk Kategori 1 dari 3 Debat Pertama Rating Terendah Sejak 1976
Kala Penampilan Debat Capres AS 2024 Perdana Joe Biden Bikin Panik Partai Demokrat dan Hati Hancur
Poin Penting Debat Capres AS Joe Biden Vs Donald Trump Soal Inflasi, Aborsi dan Perang Rusia Ukraina
Suara Serak Saat Debat Capres 2024 Perdana Disorot, Joe Biden Disebut Tengah Berjuang Lawan Flu
Soal Usia Sepuh Saat Jabat Presiden AS, Joe Biden: Donald Trump Lebih Muda Tapi Kurang Kompeten
Joe Biden dan Donald Trump Mulai Debat Capres AS 2024 Pertama Tanpa Jabat Tangan, Perang Israel Vs Hamas di Gaza Salah Satu Fokusnya
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
Redmi Note 7 Spesifikasi dan Harga Terbaru, Resolusi Kamera 48 MP
Stadion Sepak Bola Gaza Kini Jadi Tempat Penampungan Warga Palestina
Jumlah Penumpang KAI Daop 8 Meningkat 12,9 Persen pada Semester I 2024, Capai 2.896.332 Pelanggan
Donor Darah Bisa Jadi Gaya Hidup Sehat, Tapi Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
Profil Ibrahim Risyad, Pria yang Resmi jadi Suami Salshabilla Adriani
Bamsoet: Silaturahmi Kebangsaan MPR Tinggal Menunggu Megawati dan Prabowo
BTN Batal Akuisisi Bank Muamalat
Manchester United Rekrut Striker Baru, Bayern Munchen Dapat Durian Runtuh
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker
Kemendagri Minta Kepala Daerah Perkuat Sinergi untuk Kendalikan Inflasi dan Harga Pangan
10 Anggota Polres Klungkung Diduga Aniaya Warga hingga Cacat Permanen di Telinga Kiri
5 Surat Buat Kakak OSIS MPLS Perempuan yang Menarik, Bentuk Ucapan Terima Kasih
6 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar