, Tiongkok - Bagi orangtua, terutama seorang ibu, kelahiran anak di tengah-tegah keluarga adalah hal yang paling membahagiakan di dunia. Apalagi jika anak tersebut terlahir sehat.
Namun terkadang tidak semuanya sesuai dengan harapan. Seperti yang terjadi pada pasangan suami istri asal Desa Zhongping, daerah Pingjiang, Provinsi Hunan, China tengah.
Anak yang dikasihinya menderita kasus polydactyly. Yaitu kelainan lahir bawaan yang memperlihatkan adanya kelebihan jari tangan atau jari kaki pada masing-masing tangan atau kaki.
Advertisement
Baca Juga
- Ini Bukti NASA Sembunyikan UFO?
- Seluruh Suriah Gencatan Senjata 48 Jam
- 9 Lokasi di Bumi yang Mirip 'Dunia Lain'
Honghong, nama bayi laki-laki tersebut memiliki 15 jari tangan dan 16 jari kaki, tapi tidak ada ibu jari di kedua telapak tangannya.
Selain bisa menyerang manusia, seperti dilansir dari News.com.au, Jumat (6/5/2016), penyakit langka ini bisa juga menyerang hewan seperti anjing dan kucing.
Zou Chenglin, ayah Honghong menceritakan, istrinya yang bekerja sebagai buruh pabrik di Kota Shenzhen di Provinsi Guangdong bagian selatan juga menderita polydactylism.
"Istrik juga mempunyai satu jari tambahan, masing-masing pada tangan dan kakinya. Karena itu kami khawatir, anak kami mewarisi penyakit tersebut," tutur Zou.
"Tapi setelah kami ke rumah sakit besar di Shenzhen, para dokter di sana menyatakan tidak menemukan adanya cacat lahir selama proses pemindaian."
Kini Zou Chenglin dan istrinya berusaha mengumpulkan uang yang cukup guna untuk membiayai operasi pada tangan dan kaki anaknya.
Karena satu-satunya cara untuk menyembuhkan polydactylism adalah dengan jalan operasi. Mereka berharap upaya ini bisa memberikan kesempatan kepada putra kecilnya yang masih berusia tiga bulan untuk menjadi anak yang tumbuh normal.
Namun para dokter yang memeriksa Honghong mengungkapkan, saat ini operasi belum bisa dilakukan karena usianya yang masih terlalu muda.
Setelah usia Hong enam bulan atau menjelang satu tahun, barulah bisa dilakukan operasi. Demikian dilansir dari Shanghaiist, Jumat (6/5/2016).
Sementara ini, baik Zou dan istrinya tengah mencari saran terbaik dari para dokter bagaimana cara memperlakukan putranya.
Beberapa mengatakan operasi yang dilakukan akan sulit dan tergolong rumit. Karena tidak hanya menghilangkan jari-jari yang berlebih, tapi juga perlu dilakukan rekonstruksi pada ibu jarinya.
"Diperkirakan biaya yang dibutuhkan sekitar 200.000 yuan atau sekitar US$ 30.000 atau Rp 396 juta," kata Zou ayah bayi malang tersebut, yang dilansir dari CNN.
Honghong lahir dari orangtua yang keduanya hanya bekerja sebagai buruh idan sangat miskin. Untuk mencari dana agar bayinya memliki fisik yang sempurna, mereka meminta bantuan lewat internet.
Sejauh ini dana yang berhasil dikumpukan lebih dari 40.000 yuan atau sekitar US $ 6.000 atau Rp 79 juta lewat sumbangan yang diberikan lewat online.
Terkini Lainnya
Honghong
Bayi laki-laki
tiongkok
Bayi dengan 31 Jari
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024