, Bhopal - Pada hari ini, tahun 1984, sebuah ledakan di pabrik pupuk Union Carbide di Bhopal, India terjadi. Insiden itu merupakan tragedi paling memilukan dalam sejarah kecelakaan industri.
Dilaporkan setidaknya 2.000 tewas dan lebih 200.000 ribu lainnya terluka ketika gas beracun menyelubungi kota itu tak lama setelah ledakan.
"Abba...," kata Pyare Mian kepada ayah mertuanya yang lumpuh dan tak berdaya di ranjang.
Advertisement
"Abba, sayang, nyawa kita semua terancam. Abba ini ada botol minum, terus minum air ini ya Abba. Kalau Tuhan mengizinkan, semoga kita bertemu lagi," tutur Myan kepada sang ayah, sambil menutup pintu rumah mereka. Meninggalkannya tak berdaya sementara asap beracun menyelimuti kota Bhopal pada 3 Desember 1984 pagi hari.
Semua penduduk saat itu tak tahu apa yang harus mereka lakukan kecuali lari dan berlari.
Kisah itu dituturkan oleh sang ayah mertua yang selamat dalam tragedi gas beracun akibat ledakan pabrik pupuk kepada kemenakannya Hafiz Khan, 30 tahun kemudian. Khan saat itu selamat, ia lalu memeriksa keadaan sang paman dan menemukannya selamat, membekap botol-botol minum dan sesekali menenggak airnya.
Myan? Ia ditemukan tewas di jalanan bersama ribuan orang lainnya, seperti dilansir dari business-standard.com
Bhopal adalah kota dengan sejuta penduduk. Tepat berada di New Delhi dan Bombay. Pabrik pupuk Union Carbide berada di area Jai Prakash Nagar, yang merupakan daerah miskin di kota itu.
Baca Juga
- 3-12-1994: Asal Mula PlayStation Game Revolusioner Jelang Abad 21
- 28-10-1995: Asap Beracun 'Mencekik' Penumpang Subway Azerbaijan
- 23-10-1989: Gas Bocor Sebabkan Ledakan, 23 Pekerja Pabrik Tewas
Tragedi berawal pada 2 Desember, saat itu 100 pekerja malam melakukan proses membuat pestisida jenis Sevin. Proses itu melibatkan karbon tetraklorida, methyl isocyanate (MIC) dan alpha-napthol. Namun, selama 12 jam kemudian, banyak kesalahan-kesalahan yang rupanya terjadi hingga akhirnya membuat celaka.
Salah satu yang penyebab ledakan adalah saat bahan kimia itu campur dan diolah di tiga tangki. Rupanya, salah satu tangki bermasalah, gas nitrogen di dalamnya berkonsentrasi dengan bahan-bahan kimia itu dan mengakibatkan tangki tersebut bocor.
Pada pukul 23.00, gejala-gejala kerusakan tangki terlihat. Namun, bukannya segera bertindak, supervisor Shakil Qureshi malah memutuskan untuk menunggu waktu istirahatnya usai.
Namun semua telat. Tepat pukul 24.15, 3 Desember 1984, tangki itu meledak.
Petugas pemadam kebakaran tak berdaya menghadapi kobaran api. Peralatan pelindung apabila terjadi kebocoran gas tak berfungsi. Tak pelak, tragedi pun terjadi.
Konyolnya, penduduk di sekitar pabrik yang mendengar alarm bahaya berbunyi tidak menghiraukannya. Salah satu saksi mata yang selamat mengatakan, penyebabnya adalah sirine itu sering berbunyi meski tidak terjadi apa-apa.
Malam itu, mereka mengira hanya sebuah insiden biasa. Banyak korban selamat mengalami kebutaan. Hingga beberapa tahun kemudian, ada yang berhasil sembuh, banyak juga yang buta hingga kini.
Kendati petinggi Uniom Carbide ditangkap polisi, namun tak berapa lama mereka dibebaskan. Tak satupun diantara mereka yang dipenjara.
Di hari yang sama, pada tahun 1967, transplantasi jantung terhadap manusia pertama kali dilakukan di rumah sakit Groote Schuur, Cape Town, Afrika Selatan. Adalah Lewis Washkansky yang kala itu berusia 53 tahun, menjadi orang pertama sebagai penerima donor dari perempuan 25 tahun korban kecelakaan lalu lintas Denise Darval.
Selain itu, kejadian bersejarah lain yang terjadi pada 3 Desember 2012 adalah angin topan super dahsyat Bopha yang meluluhlantakkan Filipina. Sekitar 475 orang tewas.
Pada tanggal yang sama di tahun 2009, terjadi peristiwa bom bunuh diri di Mogadishu, Somalia, menyebabkan 25 orang tewas, termasuk 3 pejabat negara tersebut.
Terkini Lainnya
Today in History
Ledakan Pabrik
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi