, Iowa - Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump mengatakan, dunia akan menjadi lebih baik jikalau diktaktor macam Saddam Hussein dan Moammar Khadafi masih hidup dan memimpin negaranya.
Taipan miliuner real estate itu mengatakan kepada CNN dalam sebuah talk show bertajuk 'State of the Union' bahwa Timur Tengah 'meledak' di sekitar Presiden AS Barack Obama dan mantan menteri luar negeri Hillary Clinton, saingan Demokrat yang terbesar dalam perebutan Gedung Putih.
"100 persen," kata Trump ketika ditanya apakah dunia akan menjadi lebih baik dengan Saddam dan Khadafi masih berada di balik kemudi Irak dan Libya, seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa 27 Oktober 2015.
Advertisement
Kedua orang kuat itu padahal telah melakukan kekejaman terhadap rakyat mereka sendiri. Keduanya kini telah meninggal. Bahkan, Saddam, mantan presiden Irak, digulingkan dalam invasi 2003 pimpinan AS dan dieksekusi pada tahun 2006.
Baca Juga
-
Mantan PM Inggris Tony Blair: Soal Irak, Saya Minta Maaf
Khadafi -- yang memerintah Libya selama empat dekade -- digulingkan dan dibunuh pada Oktober 2011 di tengah pemberontakan yang didukung oleh NATO .
"Sekarang ini, banyak orang mati dipenggal, atau mati ditenggelamkan. Jauh lebih buruk dari sebelumnya di bawah Saddam Hussein atau Khadafi," kata Trump.
"Maksud saya, lihat apa yang terjadi. Libya hancur. Libya adalah bencana. Irak adalah bencana. Suriah adalah bencana. Seluruh Timur Tengah, bencana. Itu semua terjadi saat Hillary Clinton dan Obama memimpin," ujar Trump berapi-api.
Menyebut Irak 'Harvard terorisme,' Trump mengatakan negara itu telah berubah menjadi 'tempat pelatihan bagi teroris.'
"Lihatlah Irak bertahun-tahun lalu, saya tidak mengatakan dia (Saddam) adalah seorang pria baik. Ia adalah seorang pria yang mengerikan tetapi saat itu kondisinya lebih baik daripada sekarang," kata Trump.
Dia juga mengatakan Amerika Serikat harusnya mengambil minyak Irak. Namun, sekarang, minyak di Irak telah dibeli China, dan juga akan diambil oleh Iran dan ISIS.
"Mereka memiliki banyak uang karena mereka mengambil minyak. Dan kita bodoh," katanya tentang ISIS. "Saya bilang, harusnya ambil minyak, lalu kita pergi."
Doktrin Trump
Trump mengatakan strategi kebijakan luar negeri, jika ia menjadi orang nomor satu AS, akan berpusat di sekitar militer AS.
"Yang saya tahu adalah ini: kita hidup seperti di zaman Medieval, zaman kegelapan Eropa. Kita hidup di dunia yang luar biasa berbahaya dan mengerikan," katanya.
"Doktrin Trump itu sederhana," tambahnya. "Hanya kekuatan. Kekuatan. Dengan itu, tidak ada yang akan main-main dengan kami. Militer akan saya buat jauh lebih lebih kuat."
Trump kini bersaing dengan Ben Carson sesama Partai Republik Ben Carson, yang telah melonjak melewatinya di pooling Iowa.
Menurut jajak pendapat Bloomberg dan Des Moines Register yang keluar Jumat 23 Oktober, Carson mengklaim 28 persen dukungan dari pemilih dalam kaukus Partai Republik Iowa, dibandingkan dengan 19 persen untuk Trump.
Itu polling kedua dalam dua hari Carson yang menggeser Trump di Iowa. Sebuah usaha intens Carson selama pencalonan.
"Ben Carson tidak pernah menciptakan pekerjaan dalam hidupnya (mungkin seorang perawat)," tulis Trump di Twitternya bercerita tentang pensiunan ahli bedah saraf pediatrik. Keduanya adalah pendatang baru di politik.
"Saya telah menciptakan puluhan ribu lapangan pekerjaan, dan itulah yang saya lakukan."
Tapi Carson, yang mendapat dukungan di kalangan Kristen Evangelis, mengabaikan serangan Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Minggu 25 Oktober, mengatakan, "Saya menolak untuk masuk ke lubang lumpur," mengaju keengganannya melayani 'ledekan' Trump.
"Dia adalah dia. Saya tidak berpikir itu akan berubah. Dan saya adakah saya. Itu tidak akan berubah juga," katanya tentang Trump.
Trump 'Terkejut'
Dalam wawancara dengan CNN, Trump mengakui ia terkejut oleh kemajuan Carson di Iowa.
"Saya suka Ben tapi dia tidak bisa melakukan bagaimana berdagang seperti yang saya lakukan. Dia tidak bisa melakukan banyak hal seperti yang saya lakukan," kata Trump, menambahkan bahwa Carson juga sangat lemah dalam urusan imigrasi dan "orang berenergi rendah.
Sebuah jajak pendapat terbaru dari CBS yang dirilis pada Minggu 26 Oktober, menunjukkan Trump dan Carson saling bergantian di angka 27 persen di Iowa. Namun, Trump memegang dua digit mengarah lebih tinggi dibanding si dokter di wilayah South Carolina dan New Hampshire.
Jajak pendapat ini didasarkan pada 3.952 wawancara yang dilakukan 15-22 Oktober, dengan margin of error bervariasi per negara -- 6,5 persen di Iowa, 6,6 persen di New Hampshire dan 5,3 persen di South Carolina.
Trump juga mengkritik bahwa Presiden Barack Obama telah memecah belah AS. Sebaliknya, jika ia memimpin Negeri Paman Sam, ia akan menyatukan AS.
"Saya bergaul dengan semua orang. Saya akan menjadi pemersatu besar untuk negara kita," tutup Trump penuh percaya diri.
(Rie/Tnt)
Terkini Lainnya
Donald Trump
Saddam Hussein
Pemilu AS
moammar khadafi
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan