, Jakarta Selama bertahun-tahun, para dokter berspekulasi bahwa makanan tertentu mungkin ada hubungannya dengan gangguan hiperaktif defisit perhatian atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Menurut Mayo Clinic, para ahli tidak percaya bahwa makanan benar-benar menyebabkan ADHD. Namun, yang tampaknya dilakukan oleh beberapa makanan adalah memperburuk gejala ADHD atau menyebabkan perilaku yang meniru tanda-tanda ADHD pada anak-anak.
Baca Juga
Beberapa bukti menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD mungkin memiliki kadar asam lemak esensial yang rendah. Namun, penelitian awal belum secara konsisten menyimpulkan bahwa suplementasi asam lemak omega-3 dalam makanan anak-anak dengan ADHD akan memperbaiki perilaku.
Advertisement
Asam lemak omega-3 memengaruhi transmisi beberapa neurotransmiter (bahan kimia otak). Keseimbangan asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6 adalah yang terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ADHD dan kekurangan omega-3 memiliki dua gejala yang sama, yaitu rasa haus yang berlebihan dan meningkatnya kebutuhan untuk buang air kecil.
Banyak orang tua yang bertanya-tanya apakah bahan tambahan dan pewarna makanan buatan berkontribusi terhadap ADHD pada anak. Meskipun penyebab ADHD masih belum diketahui, Anda dapat mencoba menghilangkan sumber pewarna buatan dan bahan tambahan makanan, termasuk minuman berpemanis, permen, dan sereal warna-warni, dan menentukan apakah perilaku anak Anda membaik.
Hindari 5 makanan berikut ini agar tidak memperburuk gejala ADHD, seperti dilansir dari Everyday Health pada Kamis, 18 April 2024.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Soda
Bagi yang menderita ADHD, pertimbangkan untuk tidak mengonsumsi minuman soda. Minuman ini mengandung bahan-bahan yang dapat memperburuk gejala ADHD, seperti sirup jagung fruktosa tinggi dan kafein.
"Asupan gula dan kafein yang berlebihan menyebabkan gejala hiperaktif dan mudah teralihkan," kata Frank Barnhill, MD, seorang ahli ADHD dan penulis Mistaken for ADHD.
Sebuah penelitian menemukan bahwa, secara umum, anak-anak berusia 5 tahun yang minum soda lebih cenderung menunjukkan perilaku agresif dan menarik diri dari pergaulan.
Mengutip dari WebMD, jika anak mengonsumsi obat ADHD yang sudah mengandung stimulan, menambahkan stimulan lain seperti kafein dapat membuatnya berlebihan. Jika Anda merasa kafein menyebabkan anak menjadi cemas, sulit untuk tidur, atau masalah perut, batasi konsumsi minuman ini agar gejala ADHD tidak semakin memburuk.
Advertisement
2. Minuman Berenergi
Minuman berenergi menjadi semakin populer di kalangan anak-anak, terutama remaja. Sayangnya, minuman ini juga memiliki banyak kandungan yang dapat memperburuk gejala ADHD. Minuman berenergi mengandung gula, pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan stimulan lainnya.
"Minuman berenergi termasuk dalam daftar teratas dari hal-hal yang menyebabkan remaja menunjukkan perilaku yang meniru ADHD," kata Barnhill.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, kafein dalam jumlah tinggi dapat menjadi sangat tidak aman bagi anak-anak dan remaja yang menggunakan obat ADHD tertentu.
Salah satu alasannya obat-obatan stimulan dapat menyebabkan detak jantung sedikit meningkat, menurut Asosiasi Gangguan Defisit Perhatian. Menggabungkan obat-obatan seperti ini dengan minuman berkafein, juga dapat memengaruhi detak jantung hingga dapat membahayakan kesehatan mereka.
3. Buah dan Sayuran Beku
Buah dan sayuran segar penting untuk memenuhi asupan gizi pada setiap anak, dan khususnya untuk anak-anak dengan ADHD, mereka mungkin memiliki manfaat tambahan untuk membantu meringankan gejala ADHD.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD yang makan lebih banyak buah dan sayuran cenderung memiliki gejala yang tidak terlalu parah seperti kurangnya perhatian.
Meskipun buah dan sayuran adalah pilihan sehat untuk diet ADHD, buah dan sayuran beku tidak dianjurkan. Beberapa merek makanan beku mengandung pewarna buatan, jadi periksalah semua label dengan cermat.
Barnhill mengatakan bahwa beberapa makanan beku dapat memperburuk gejala ADHD karena alasan lain. "Makanan yang diberi organofosfat untuk mengendalikan serangga telah terbukti menyebabkan masalah perilaku berbasis neurologis yang menyerupai ADHD dan banyak masalah perilaku lainnya."
Advertisement
4. Ikan dan Makanan Laut Mengandung Merkuri
“Mengonsumsi ikan dan makanan laut lainnya yang mengandung sejumlah kecil merkuri dapat memperburuk gejala ADHD dalam jangka panjang,” kata Naheed Ali, MD, PhD, seorang ahli ADHD dan penulis Diabetes and You: A Comprehensive, Holistic Approach.
Beberapa makanan laut yang memperburuk gejala ini adalah hiu, makarel, ikan todak, dan tilefish. "Merkuri, seperti selulosa, sangat sulit dicerna dan dapat terakumulasi di otak dari waktu ke waktu. Hal ini dapat menyebabkan hiperaktif," jelas Ali.
Bicaralah dengan dokter atau ahli gizi ADHD tentang jenis ikan terbaik untuk dimasukkan ke dalam diet ADHD.
5. Sensitivitas Makanan Dapat Menyebabkan Gejala ADHD
Banyak anak yang memiliki sensitivitas terhadap makanan dapat menunjukkan gejala ADHD setelah terpapar makanan tertentu. Beberapa makanan umum yang dapat menyebabkan reaksi ADHD meliputi susu, cokelat, kedelai, gandum, telur, kacang-kacangan, jagung, tomat, anggur, dan jeruk.
Jika Anda mencurigai sensitivitas makanan mungkin berkontribusi pada gejala ADHD anak Anda, bicarakan segera dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Terkini Lainnya
Selebriti dengan ADHD/ADD, Justin Timberlake dan Adam Levine Masuk Daftar
Bintang Serial Bridgerton Luke Newton Buka-Bukaan Soal ADHD dan Kesulitan Membaca Naskah karena Disleksia
Cerita Penyandang Disabilitas ADHD dari Surabaya Sulit Lanjutkan Sekolah, Ditolak dengan Alasan Kuota Penuh
1. Soda
2. Minuman Berenergi
3. Buah dan Sayuran Beku
4. Ikan dan Makanan Laut Mengandung Merkuri
5. Sensitivitas Makanan Dapat Menyebabkan Gejala ADHD
ADHD
ADHD pada anak
Gejala ADHD
Minuman soda
kafein
Rekomendasi
Bintang Serial Bridgerton Luke Newton Buka-Bukaan Soal ADHD dan Kesulitan Membaca Naskah karena Disleksia
Cerita Penyandang Disabilitas ADHD dari Surabaya Sulit Lanjutkan Sekolah, Ditolak dengan Alasan Kuota Penuh
5 Manfaat ADHD yang Sering Kali Terabaikan, Bikin Kagum
Olimpiade 2024
Hasil Sepak Bola Olimpiade 2024 Argentina vs Irak: Petik Kemenangan Perdana, Tim Tango Muda Jaga Asa ke Babak Gugur
Hasil Sepak Bola Olimpiade 2024 Republik Dominika vs Spanyol: Menang 3-1, Matador Muda Lolos ke 8 Besar
Jadwal dan Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Indonesia Kembali Bawa Pulang Emas?
Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: Indonesia Peringkat Berapa?
Jadi Harapan Sumbang Emas di Olimpiade 2024, Tim Panjat Tebing Indonesia Tak Terbebani
Olimpiade Paris 2024: IOC Minta Maaf Salah Sebut Delegasi Korea Selatan Sebagai Korea Utara
Bandar Judi Online Inisial T
Judi Online di Indonesia Dikendalikan Sosok Berinisial “T”, Sosok Misterius Kebal Hukum
Ujang Iskandar
Peran Politisi NasDem Ujang Iskandar dalam Korupsi di Kotawaringin Barat
Detik-Detik Anggota DPR Ujang Iskandar Diciduk Kejagung di Bandara Soetta
Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Diciduk Kejagung
Ary Egahni Terjerat Rasuah, NasDem Tunjuk Ujang Iskandar Sebagai Pengganti di DPR
Peduli Milenial, Ujang Iskandar Siapkan Banyak Program untuk Anak Muda Kalteng
Mengenal Ujang Iskandar dan Prestasinya yang Jadi Modal Maju Bertarung di Kalteng
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024: Dikalahkan Persis Solo, Persib Tersingkir
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs PSM Makassar: Drama Gol Menit Akhir Patahkan Asa Juku Eja ke Semifinal
TOPIK POPULER
Populer
Menilik Taksi Ramah Disabilitas di Australia, Bisa Jadi Contoh untuk Indonesia
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Menang 1-0, Garuda Muda Lolos ke Final
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Duel Ketat, Skor Masih 0-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia di SCTV, Indosiar dan Vidio, Sabtu 27 Juli Pukul 19.30 WIB
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Misi Garuda Muda Perbaiki Rekor
Berita Terkini
Kekejaman Israel, Ratusan Pengungsi di Gaza Tewas saat Berlindung di Pengungsian PBB
Cerita Perajin Tapis di Lampung, Kian Berdaya Lewat Pendampingan BTPN Syariah
Kepala BP2MI Benny Klarifikasi Soal Pengendali Judi Online Inisial T
Joki Tugas Akademik Marak, Rektor Unair: Tidak Etis, Masuk Kategori Pembohongan
Hasil Sepak Bola Olimpiade 2024 Argentina vs Irak: Petik Kemenangan Perdana, Tim Tango Muda Jaga Asa ke Babak Gugur
Hasil Sepak Bola Olimpiade 2024 Republik Dominika vs Spanyol: Menang 3-1, Matador Muda Lolos ke 8 Besar
Inilah 20 Grup Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar di 2023
Menyelami Visualisasi Distorsi Siber dalam Koleksi Desainer Prancis Armine Ohanyan di JF3 2024
Cegah Penuaan Dini, Kesehatan Kulit Perlu Dijaga
Buka Rapat Teknis IFRC ke-21, Kementerian ESDM Ingatkan Perusahaan Tambang Wajib Punya Tim Tanggap Darurat
Pesona Kemegahan Stasiun Kereta Bawah Tanah Ibu Kota Rusia, Terindah di Dunia?
Inilah Tantangan Dihadapi Industri Migas Capai Net Zero Emisi 2060
Cuma Pakai 1 Bahan, Ini Tips Mengatasi Nasi yang Terlalu Banyak Air dan Lembek
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Menang 1-0, Garuda Muda Lolos ke Final