, Jakarta Peneliti dari Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD), Universitas Brawijaya (UB), Malang, Alies Poetri Lintangsari melakukan identifikasi terhadap karakteristik mahasiswa tuli.
Ia menemukan bahwa kelas bahasa bagi penyandang tuli seharusnya dibagi menjadi dua kelas yang berbeda sesuai klasifikasi tingkat dan jenis ketulian.
Dari hasil survei ditemukan bahwa klasifikasi tingkat dan jenis ketulian yang dialami oleh mahasiswa tuli di UB, 43 persennya telah tuli sejak lahir yang bisa dikategorikan sebagai pre lingual deafness.
Advertisement
Sedangkan 57 persen mahasiswa menjadi penyandang tuli di usia critical period yaitu usia 3-9 tahun yang masuk dalam kategori post lingual deafness.
“Jenis ketulian yang dialami oleh mahasiswa tuli memengaruhi proses pemerolehan bahasa, begitu pula dengan riwayat pendidikan terdahulu. Dari hasil kuesioner, dapat diketahui bahwa mahasiswa tuli sebesar 43 persen berasal dari SMA Inklusif sedangkan sisanya (57 persen) berasal dari SMALB,” tulis Alies dalam penelitiannya dikutip pada Selasa (10/11/2020).
Berdasarkan hasil observasi kelas ditemukan bahwa ada kecenderungan kemampuan yang berbeda oleh mahasiswa tuli yang bersekolah di SMA Inklusif dan mahasiswa tuli yang bersekolah di SMALB.
Begitu pula jenis ketulian yang dibagi menjadi dua yaitu pre lingual deafness dan post lingual deafness yang memengaruhi proses penguasaan bahasa pertama oleh anak tuli.
“Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa seharusnya kelas bahasa dibagi menjadi 2 bagian dengan mempertimbangkan jenis ketulian, asal SMA dan juga kemampuan berbahasa baik reseptif ataupun ekspresif.”
Simak Video Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Identifikasi Kemampuan Reseptif dan Ekspresif
Kategori selanjutnya adalah identifikasi kemampuan bahasa reseptif (menerima) dan kemampuan ekspresif (mengekspresikan) oleh mahasiswa tuli.
Semua mahasiswa tuli berkomunikasi dengan cara membaca bibir, 86 persen menggunakan bahasa isyarat secara aktif, dan 86 persen sering berkomunikasi dengan tulisan.
“Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan reseptif mahasiswa tuli bergantung pada 3 media komunikasi, yaitu media oral (lips reading), media isyarat, dan media tulis, begitu juga kemampuan ekspresifnya.”
Dari hasil survei, diketahui bahwa kemampuan reseptif bahasa mahasiswa tuli sebagian besar didapat pada usia 3-9 tahun, sebagian besar mahasiswa tuli mulai mengetahui kata dan kalimat pada umur 3-9 tahun. Hanya 9 persen yang mengetahui kata dan kalimat di usia di bawah 3 tahun.
Sedangkan, kemampuan membaca dan menulis sebagian besar didapat pada rentang usia 3-9 tahun, bahkan ada 24 persen anak tuli yang baru bisa membaca dalam rentang usia 9-18 tahun.
Advertisement
Cara Identifikasi
Identifikasi karakteristik pembelajar tuli yang mengikuti kelas bahasa di PSLD UB dilakukan melalui survei dengan membagikan kuesioner dengan beberapa variabel untuk mengukur tingkat dan jenis kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa tuli ketika mengikuti kelas bahasa.
“Teknik yang digunakan adalah purposive (judgemental) sampling, teknik ini digunakan untuk situasi khusus yang digunakan sebagai media untuk menentukan orientasi tertentu.”
Alies menambahkan, teknik ini berguna apabila peneliti ingin melakukan investigasi lebih dalam. Partisipan dalam survei ini adalah 21 mahasiswa Tuli dari total keseluruhan 22 orang. Satu orang mahasiswa menolak berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Infografis Disabilitas
Terkini Lainnya
Simak Video Berikut Ini:
Identifikasi Kemampuan Reseptif dan Ekspresif
Cara Identifikasi
Infografis Disabilitas
Disabilitas
Difabel
Tuli
Tunarungu
pembelajaran bahasa untuk tuli
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak Masa Kehamilan, Perlu Tes Apa Saja?
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
Manchester United Rekrut Striker Baru, Bayern Munchen Dapat Durian Runtuh
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker
Kemendagri Minta Kepala Daerah Perkuat Sinergi untuk Kendalikan Inflasi dan Harga Pangan
10 Anggota Polres Klungkung Diduga Aniaya Warga hingga Cacat Permanen di Telinga Kiri
5 Surat Buat Kakak OSIS MPLS Perempuan yang Menarik, Bentuk Ucapan Terima Kasih
6 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar
Justin Bieber Dibayar Ratusan Miliar untuk Tampil di Upacara Pranikah Anant Ambani
10 Potret Nyeleneh Orang Numpang Kendaraan di Jalan Ini Aksinya Absurd Banget
Jokowi soal Restu untuk Kaesang Maju Pilkada 2024: Tugas Orang Tua Mendoakan
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Kredit Perbankan Indonesia Tumbuh 12,15% pada Mei 2024
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
6 Potret Akikah Anak Ketiga Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, Penuh Khidmat