, Jakarta Mercedes-Benz NXT, cabang Web3 raksasa otomotif Jerman, meluncurkan koleksi non-fungible token (NFT) baru dalam kemitraan dengan Mojito. Langkah ini merupakan sebuah rangkaian untuk menciptakan pasar NFT.
Dilansir dari Cryptonews, Selasa (21//2024), koleksi ini diberi nama The Era of Technology atau era teknologi dan merupakan era kedua dari tujuh era dalam seri Ikon perusahaan. Persediaan terbatas sebanyak 780 koleksi eksklusif akan diluncurkan pada 21 Mei 2024. Pencetakan NFT tersebut akan dilakukan selama 7 hari hingga 28 Mei 2024.
Baca Juga
Koleksi ini akan menampilkan NFT dari enam mobil ikonik yang diproduksi dari tahun 2000 hingga 2017.
Advertisement
Mereka adalah Maybach Landaulet, Mercedes-Benz S 560 Cabriolet, Mercedes-Benz CLS 500, Mercedes-Benz G 63 AMG 6×6, Mercedes-Benz SL 65 AMG Black Series, dan Mercedes-Benz SLS AMG Coupé.
Tim proyek tersebut mengatakan karena persyaratan peraturan dan perpajakan, hanya kolektor dari UE, Australia, Brasil, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Swiss, Inggris, AS, dan Taiwan yang dapat berpartisipasi.
Koleksi ini adalah proyek kedua dari 7 proyek yang direncanakan. Proyek pertama dinamai dengan The Era of Luxury atau Era Kemewahan. Ini menampilkan produksi mobil terkini dan merayakan warisan desain merek di era digital.
Nantinya, Mojito berfokus pada pembuatan portal yang akan memudahkan tugas-tugas seperti pembuatan token yang disederhanakan, penerapan kontrak pintar yang disesuaikan, distribusi token otomatis, diskon berjenjang menggunakan tokenating, serta manajemen dan pelaporan pelanggan.
Koleksi inti perdana Mercedes-Benz NXT adalah Maschine yang bermitra dengan seniman terkenal Harm van den Dorpel dan kolektif seni Fingerprints DAO.
Hal ini ditindaklanjuti dengan Eternities untuk sejumlah kecil pelanggan Mercedes-Benz terpilih, serta Superdackel, sebuah penghormatan kepada mainan dasbor anjing yang ikonik, Wackeldackel.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Swiss Bakal Keluarkan Standar Global Pelaporan Pajak Kripto
Sebelumnya, Otoritas tertinggi di Swiss mengeluarkan konsultasi publik mengenai rencana untuk mengadopsi standar global pelaporan pajak kripto untuk memastikan perlakuan yang sama sebagai aset tradisional.
Dewan Federal sebuah kelompok yang terdiri dari tujuh anggota yang secara kolektif memimpin pemerintahan Swiss bermaksud untuk menerapkan Kerangka Pelaporan Aset Kripto (CARF) untuk meningkatkan transparansi pajak.
Pada 15 Mei, Dewan Federal meluncurkan makalah konsultasi untuk mengukur sentimen publik seputar bergabung dengan Pertukaran Informasi Otomatis (AEOI), sebuah kerja sama antara administrasi pajak internasional untuk melawan penghindaran pajak. Perpanjangan Swiss ke dalam AEOI saat ini dijadwalkan pada 1 Januari 2026.
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) membentuk AEOI dan inisiatif lainnya untuk negara-negara Kelompok 20 (G20), yang kemudian diperluas hingga mencakup negara-negara lain.
Swiss sebelumnya mengadopsi Standar Pelaporan Umum (CRS) OECD pada 2014, tetapi mengabaikan CARF, yang mengatur penanganan aset kripto dan penyedianya.
“Implementasi CARF akan memperluas regulasi pasar kripto progresif Swiss dan membantu menjaga kredibilitas dan reputasi pusat keuangan Swiss,” kata Fewan Federal, dikutip dari Cointelegraph, Senin (20/5/2024).
Namun, penerapan CARF memerlukan persetujuan parlemen dan tidak dapat hanya didasarkan pada tanggapan terhadap dokumen konsultasi. Pada 2027, hampir 50 negara diperkirakan akan sepenuhnya mengadopsi peraturan CARF untuk saling membantu memerangi pencucian uang.
Otoritas federal Swiss bermaksud untuk menjembatani kesenjangan dalam mekanisme transparansi pajak dan memastikan perlakuan yang sama terhadap aset tradisional dan lembaga keuangan.
Advertisement
Fintech Singapura Luncurkan Kartu Visa Kripto dengan Bank Swiss
Fintech Singapura SafePal telah melakukan investasi di bank Swiss Fiat24, dan bersama-sama meluncurkan kartu visa kripto dan layanan perbankan dalam aplikasi dengan kurs default USDC 1.
Menurut pengumuman per 7 Maret 2024, fitur tersebut akan tersedia di dompet seluler SafePal versi 4.5.0, tergantung pada persetujuan dari App Store Apple dan Google Play.
"Tidak seperti kartu visa pada umumnya, transaksi on-chain di (USDC) Arbitrum menyediakan transparansi, immutable ledger dengan kesalahan transfer yang dapat dibatalkan. Kesalahan transfer dapat dibatalkan dengan sistem perbankan kami," ujar co-Founder Fiat24 Yang Lan dikutip dari Cointelegraph, Jumat (8/3/2024).
Sementara CEO dan co-Founder SafePal Veronica Wong menjelaskan, setelah pengguna membuat dompet seluler USDC, dana kemudian dapat dikirinkan ke rekening kepada rekening di lembaga keuangan tradisional.
Selain itu, pengguna dapat menukar kripto di lebih dari 40 blockchain ke rekening bank mereka dan menggunakan uang fiat, semisal dolar AS atau euro untuk transaksi dan pengeluaran.
Terkini Lainnya
Deretan NFT Terlaris Pekan Ini, Pudgy Penguins hingga Mutant Ape Yacht Club
Korea Selatan Bakal Terapkan Aturan Baru untuk Awasi 600 Aset Kripto
Saham GameStop Anjlok 13,4% Usai Rencana Perampingan
Swiss Bakal Keluarkan Standar Global Pelaporan Pajak Kripto
Fintech Singapura Luncurkan Kartu Visa Kripto dengan Bank Swiss
NFT
Kripto
Mercedes Benz
Rekomendasi
Korea Selatan Bakal Terapkan Aturan Baru untuk Awasi 600 Aset Kripto
Saham GameStop Anjlok 13,4% Usai Rencana Perampingan
Penjualan NFT Turun 16%, Koleksi Mana Paling Diburu?
Susul Hyundai, Lotte Korsel Tutup Proyek NFT
3 Warga Inggris Dituntut FBI Akibat Penipuan Proyek NFT
Aturan Baru, Korea Selatan Masukkan NFT Tertentu ke Aset Kripto
Penjualan NFT Global Tembus Rp 9,7 Triliun
Tim Kampanye Donald Trump Mulai Terima Sumbangan Kripto
Portofolio Kripto Milik Donald Trump Sentuh Rp 230,8 Miliar
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Populer
Siap-siap, Harga Bitcoin Diramal Ambles ke Rp 819 Juta
Harga Kripto Hari Ini 25 Juni 2024: Bitcoin dan Ethereum Bertahan di Zona Merah
Riset Nomura: Perusahaan Jepang Minat Investasi Kripto 3 Tahun Mendatang
Nasib Industri Kripto Jadi Sorotan Jelang Pilpres AS, Begini Harapan Pengusaha
Penulis Ternama Robert Kiyosaki Masih Berminat Beli Bitcoin Meski Harga Anjlok
Kapitalisasi Pasar 14 Penambang Bitcoin Melonjak 22%, Ini Gara-garanya
Euro 2024
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
Hasil Euro 2024: Beri Kejutan Besar, Austria Buat Belanda Kalang Kabut
Hasil Euro 2024: Ditahan Imbang Serbia 0-0, Denmark Berhasil Lolos 16 Besar
Hasil Euro 2024: Serangan Mandeg, Inggris Masih Amankan Posisi Puncak Grup C Lawan Slovenia
Link Live Streaming Euro 2024 Denmark vs Serbia, Sesaat Lagi Duel
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Inggris vs Slovenia, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Jadi Tambah Krispi, Ini Trik Bikin Telur Dadar Keriting Tanpa Hilangkan Protein
Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp550 Juta ke KPK
Top 3: Daftar Subsidi yang Mau Dijalankan Prabowo
Infinix Note 40 Series Racing Edition: HP Desain BMW Meluncur di Indonesia
Top 3 Islami: Hukum Mengamalkan Sholawat Tanpa Ijazah Menurut Buya Yahya, Kritik Pedas Gus Baha kepada Hakim
Misi Oatside Hadirkan Minuman Susu Sehat Sekaligus Menjaga Lingkungan
Heboh Dugaan Peluru Nyasar di Kantor Bappeda Bone Bolango, Ini Kata Polisi
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Standar Emisi Makin Ketat dan Tren Sepeda Listrik Bunuh Honda Super Cub
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Rata-Rata Usia 60 hingga 70 Tahun
3 Resep Praktis Donat Labu yang Empuk dan Anti-bantat, Tak Perlu Antre Berjam-jam
Riset Nomura: Perusahaan Jepang Minat Investasi Kripto 3 Tahun Mendatang
Jokowi Bicarakan Soal Penggunaan Kratom, Komisi IX DPR RI: Tunggu Penelitiannya Selesai Dulu
Realisasi Belanja Modal DSSA Capai USD 73 Juta, Buat Apa Saja?