, Jakarta Membangun bersama mencerdaskan Indonesia. Prinsip inilah yang dipegang teguh Sarjana Mendidik Daerah Terdepan Terluar Tertinggal (SM3T) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Penempatan Kabupaten Karimun. Di Desa Ngal, salah satu desa pelosok di Kecamatan Ungar, mereka mengajak anak-anak bangkit dan percaya diri untuk mewujudkan mimpi dengan permainan yang menyenangkan.
Hujan mewarnai Jumat lalu di Pulau Ngal. Laut yang biasanya berwarna hijau telah nampak kecoklatan. Pukul 08.00. Speed, atau kendaraan laut dari arah Pulau Propos semakin mendekat ke arah Pulau Ngal. Delapan anak bersergam sekolah SD dan SMP tampak ceria meski cuaca mendung.
Selain membelah lautan, perjuangan mereka ke sekolah masih ditambah dengan menaiki bukit. Meski tidak terlalu jauh dan bisa ditempuh dengan jalan kaki, namun cukup menyita waktu dan menguras energi. Mereka tampak malu-malu ketika berjumpa dengan guru SM3T yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Walaupun datang terlambat, yang terpenting mereka bisa berkumpul dengan puluhan pelajar SD-SMP Negeri 2 Satap Ungar untuk belajar bersama guru SM3T.
Advertisement
"Ayo sini masuk, teman-teman sudah menunggu di dalam kelas," ungkap Yuni Astuti Dwi Suryani SPd, guru SM3T yang mengabdi di SD-SMP Negeri 2 Satap Ungar. Menurut Yuni, tidak hanya delapan siswa tersebut yang pemalu. Namun, sebagian besar siswa yang bersekolah di SD-SMP Negeri 2 Satap Ungar tergolong pemalu dan kurang percaya diri. Tak hanya itu, rasa toleransi dan kedisiplinan mereka masih rendah. Sebab, mereka jarang berinteraksi dengan warga di luar Pulau Ngal dan Pulau Propos.
Jarak yang hanya bisa ditempuh dengan kendaraan laut seperti pompon dan boat pancung untuk sampai di pulau yang ramai aktivitas penduduk. Hanya dua kendaraan umum yang melintasi Pulau Ngal. Masing-masing tujuan Tanjung Batu Kecamatan Kundur pukul 07.00 dan Tanjung Balai Karimun pukul 08.00. Selebihnya, warga harus cartar jika hendak keluar pulau. "Ongkos transportasi di sini mahal, kalau cartar bisa ratusan ribu," kata Yuni.
Bersama 20 guru SM3T lainnya, Yuni berusaha membangingkitkan rasa percaya diri siswa. Sebab, rasa percaya diri yang bisa membuat siswa memiliki mimpi dan bangkit untuk mewujudkannya.
Pertemuan anak-anak dan guru SM3T tak sedingin udara kala itu. Semua berlangsung hangat. Meski terlihat malu-malu, mereka tampak menikmati permainan yang dipandu oleh Yuni. Siswa SMP saling bergandengan tangan dan membentuk lingkaran. Semua siswa menghadap ke tengah. Tatapan mereka sungguh serius, seolah tak mau melewatkan seikitpun perkataan Yuni.
"Kalian harus mencari cara membalikkan posisi badan tanpa melepaskan pegangan tangan teman kalian," teriakan Yuni menggema di ruangan kelas berukuran 10 meter kali lima meter. Lebih dari 10 menit, para siswa sibuk mencari cara dan masih belum berhasil. Raut wajah yang sebelumnya masih malu-malu mulai menunjukan keberanian. Berani bertanya, dan saling bekerja sama dengan teman yang lain.
Setelah lebih dari 20 menit, dengan dibantu guru SM3T, siswa menemukan cara membalikan badan tanpa melepaskan gandengan teman yang lain. ‘Permainan tersebut intinya tentang mengatasi masalah dalam suatu kelompok, kerjasama dan percaya diri menjadi seorang pemimpin,’ tutur Yuni.
Ratusan kera bermain-main di kebun karet dan nampak begitu jelas dari kaca jendela kelas yang lain. Sungguh pemandangan yang membuat guru SM3T tertegun. Namun, 28 siswa kelas satu hingga kelas tiga tak menghiraukan kera sama sekali. Seolah mereka sudah terbiasa dengan pemandangan itu. Mereka tampak asyik menggoreskan pensil mereka di atas kertas bekas fotocopy. Tidak ada buku gambar, apalagi pensil warna. Meski begitu, tidak ada raut wajah kesedihan meski dalam keterbatasan. "Untuk membeli perlengkapan sekolah, harus ke Tanjung Batu, tidak ada di Pulau Ngal,"ungkap Yuni.
Siswa dan siswi Nampak menggambar kapal, rumah sakit, sekolah, dan kantor polisi. Goresan yang sudah bisa menggambarkan impian mereka di masa yang akan datang. "Banyak yang suka menggambar kapal dan ingin menjadi TNI angkatan laut," ujar Yuni. Koordinator SM3T Karimun, Edy Sulistyono SPd mengatakan, tidak hanya di Ngal, masih banyak siswa-siswi di Pulau yang memiliki kepercayaan diri, toleransi dan kedidiplinan yang kurang.
Karena itu, dia dan guru SM3T yang mengabdi di beberapa pulau di Kabupaten Karimun terus memotivasi siswa agara lebih percaya diri dengan impiannya. Dia berharap, kegiatan di Ngal bisa dilakukan di Pulau-pulau lain di Karimun. "Sebelumnya kami mengadakan kegiatan di Desa Buluh Patah, Kecamatan Moro. Anak-anak sangat membutuhkan motivasi untuk terus melanjutkan mimpi," tutur Edy.
Hidup di pulau terpencil bukan berarti harus berhenti bermimpi setinggi langit. Harapan haruslah seluas lautan. Percaya pada diri sendiri untuk lepas dari jeratan keterpurukan. Keterbatasan harus menjadi alasan. Bukan alasan untuk semakin tertinggal, namun alasan untuk meraih impian masa depan.
Penulis:
Wahyu Perwitasari
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Terkini Lainnya
pulau ngal
SM3T
pendidikan dasar
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Populer
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Peduli Lingkungan, Perusahaan Komestik Korea Bersihkan Sampah Sungai Citarum
Tidak Hanya Burung, 9 Hewan Ini Dipercaya Bisa Terbang di Udara
Penerima Beasiswa LPDP Tingkatkan Literasi Anak di Daerah 3T
10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
10 Hewan yang Dipercaya sebagai Lambang dan Pertanda Kematian
10 Hewan dengan Durasi Hibernasi Terpanjang di Dunia, Nomor 1 Bukan Beruang
10 Jenis Kucing Tercantik di Dunia Menurut A-Z Animals, Apakah Kucing Kesayanganmu Termasuk?
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Begini Antusias Warga yang Sambut Gubernur Kalsel dan Acil Odah di Turdes Hari Keempat
Polri Geledah Ditjen Energi Terbarukan ESDM, Sita Dokumen hingga Barbuk Elektronik
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Heru Budi Pastikan Kembali ke Istana Usai Habis Masa Jabatan Pj Gubernur 17 Oktober 2024
Margin Skripsi yang Benar dan Cara Mengaturnya di Microsoft Word
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Baterai Mobil Listrik Baru Geely Diklaim Tahan hingga 50 Tahun
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Jadikan Guru Sibuk Urusan Administratif, DPRD Jatim Minta Kurikulum Merdeka Dikaji Ulang
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Analis Sebut Kinerja Ethereum Bisa Ungguli Bitcoin, Ini Syaratnya
Buru Rekor Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024, Pedro Acosta Andalkan 2 Faktor