, Jakarta- Hoaks seputar vaksin seputar Covid-19 masih beredar menimbulkan ketakutan. Kondisi ini membuat masyarakat tidak percaya terhadap program yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 tersebut.
Cek Fakta pun telah menelusuri sejumlah informasi terkini seputar vaksin, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.
Baca Juga
Simak kumpulan hoaks seputar vaksin Covid-19:
Advertisement
1. Poster Ajakan Vaksin COVID-19 Sambil Berdonasi Organ Tubuh Anak
Sebuah gambar poster ajakan vaksin COVID-19 sambil berdonasi organ tubuh anak beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 10 November 2021.
Poster tersebut berwarna biru dan terdapat tulisan sebagai berikut:
"COVID-19 Vaccines Here No Appointment Needed
DON'T FORGET TO DONATE YOUR CHILDRENS ORGANS"
Gambar tersebut juga menampilkan gambar tangkapan layar berisi narasi sebagai berikut:
"Jika bayi meninggal, jangan lupa untuk mendonorkan organ tubuhnya:
Tanda halusinasi di pusat vaksin"
"Mio Dio," tulis salah satu akun Facebook.
Benarkah ada poster ajakan vaksin COVID-19 sambil berdonasi organ tubuh anak? Berikut simak hasil penelusurannya di sini.
2. Mahkamah Agung Amerika Serikat Batalkan Vaksinasi Universal
Beberapa waktu lalu beredar informasi mengenai Mahkamah Agung Amerika Serikat membatalkan vaksinasi universal.
Informasi ini disebarkan salah satu akun Facebook pada 19 Juli 2021. Unggahan tersebut berupa tangkapan layar dari aplikasi pesan dan memiliki narasi sebagai berikut.
"Breaking News: Mahkamah Agung AS telah membatalkan Vaksinasi universal
Di Amerika Serikat, Mahkamah Agung telah membatalkan vaksinasi universal. Bill Gates, Kepala Spesialis Penyakit Menular As Fauci, dan Big Pharma telah kalah dalam gugatan di Mahkaman Agung AS, gagal membuktikan bahwa semua vaksin mereka selama 32 tahun terakhir telah aman untuk kesehatan warga! Gugatan itu diajukan oleh sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Senator Kennedy.
Robert F. Kennedy Jr.: “Vaksin COVID baru harus dihindari dengan segala cara."
Lalu, benarkah informasi Mahkamah Agung AS batalkan vaksinasi universal? Simak hasil penelusuran Cek Fakta di sini.
3. Bayi Satu Mata dan Berekor Akibat Ibunya Divaksin Covid-19 saat Mengandung
Cek Fakta mendapati klaim penampakan bayi satu mata dan berekor akibat ibunya divaksin Covid-19 saat mengandung. Informasi tersebut diunggah sebuah akun Facebook pada 16 Oktober 2021.
Klaim penampakan bayi satu mata dan berekor akibat ibunya divaksin Covid-19 saat mengandung berupa siaran berita yang membahas seorang menunjukkan foto bayi memiliki buntut.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Gambar mengerikan Bayi baru lahir dengan 1 mata dan ekor cacat oleh VaksinSaluran Tv Turki Beyas hadir di sidang media Yang menunjukan gambar bayi yang di lahirkan secara cacatSetelah ibu mereka di suntik dengan 'Vaksin'Covid dari Pfizer dan Moderna
.Erbakan...anak-anak dengan 1 mata dan berekor dilahirkan
Ketua Parti kebajikan Turki ,Fatih Erbakan
Berada di depan kamera di Ankara.Terdapat 3 doktor doktor Psikologi,Klinikal,Pakar Bedah Syaraf,dan Pakar Penyakit Paru Paru Profesor Dr.Serhat FindikYang berada disana turut menyokongkan
Ulama dan pakar dari beberapa Negara sudah menjelaskan kalau Vaksin bisa merubah Genetika Manusia dan berbahaya bagi Kesehatan,Kemandulan,Cacat dan bahkan KematianTolong bantu sebarkan untuk Dakwah kita pada yang lainnya,yang sudah terlanjur di vaksin segera bekam."
Benarkah klaim penampakan bayi satu mata dan berekor akibat ibunya divaksin Covid-19 saat mengandung? Simak hasil penelusuran Cek Fakta berikut ini.
4. Pfizer Tambahkan Tromethamine pada Vaksin Covid-19 untuk Anak sehingga Tingkatkan Risiko Radang Jantung
Beredar di media sosial posting-an yang menyebut Pfizer mengubah komposisi pada vaksin Covid-19 untuk anak-anak buatannya yang bisa meningkatkan risiko radang jantung. Posting-an ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 10 November 2021.
Posting-an itu berisi narasi sebagai berikut:
"Pfizer has added Tromethamine, a blood acid reducer used to treat heart attack victims, to the children’s formulation of the jab (page 14 of the FDA briefing document)"
atau dalam bahasa Indonesia
"Pfizer telah menambahkan Tromethamine, penurun asam darah yang digunakan untuk mengobati korban serangan jantung, ke dalam formulasi jab untuk anak-anak (halaman 14 dari dokumen pengarahan FDA)"
Lalu, benarkah posting-an yang mengklaim Pfizer mengubah komposisi vaksin covid-19 untuk anak sehingga meningkatkan risiko radang jantung? Simak hasil penelusuran Cek Fakta berikut ini.
5. Informasi Pemerintah Suntik Paksa Vaksin Mematikan secara Massal pada 22 Februari 2022
Cek Fakta mendapati klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022.
Klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022, beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp, berikut isinya:
"Bocoran
WASPADA NASIONAL...!!!
Nanti bulan Februari 2022
REZIM (Pemerintahan) akan adakan vaksin massal paksa secara menyeluruh
Dengan vaksin yang lebih ganas'dan mematikan
Rezim Jokowi bukan baik²Penjajah rakyatnya "dewek" sendiri
Sifat Penjajah pasti keji, jahat dan licik
Rezim telah bersiap melihat manusia mati bergelimpangan di mana²
Bagi merupakan suatu hiburan
Hiburan nya orang kafir itu apabila melihat muslim tersiksa/ terbunuh mengenaskan
Target 1 VAKSIN = 1 NYAWA."
Benarkah pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022? Simak penelusuran Cek Fakta berikut ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
berkomitmen terus melawan hoaks yang penyebarannya semakin masif, dengan meluncurkan layanan Chatbot Liputan6 Cek Fakta, pada 21 Juni 2021.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tentang Cek Fakta
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Daftar Hoaks Seputar Kecelakaan Transportasi Umum, dari Kapal Laut sampai Kereta Cepat
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Pembagian Hadiah dari BSI
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Vaksinasi
vaksin
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Hoaks
hoaks vaksin
Vaksin Covid-19
Rekomendasi
Daftar Hoaks Seputar Kecelakaan Transportasi Umum, dari Kapal Laut sampai Kereta Cepat
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Pembagian Hadiah dari BSI
Dampak Fatal Percaya Hoaks Kesehatan, Simak Biar Tak Jadi Korban
Kumpulan Hoaks Seputar Peristiwa di Malang, Simak Faktanya
Deretan Konten Satir yang Sempat Viral di Masyarakat, Simak Daftarnya
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Cek Fakta: Satir Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan di Malang
Kumpulan Hoaks Seputar Kecelakaan Kapal, Simak Faktanya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Dampak Fatal Percaya Hoaks Kesehatan, Simak Biar Tak Jadi Korban
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Pembagian Hadiah dari BSI
Daftar Hoaks Seputar Kecelakaan Transportasi Umum, dari Kapal Laut sampai Kereta Cepat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen