, Jakarta - Beredar di media sosial postingan terkait AstraZeneca yang menghentikan uji klinis vaksin covid-19 karena ada anak yang meninggal dunia. Postingan itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.
Salah satu akun yang mempostingnya bernama Kylie Downing. Dia mempostingnya di Facebook pada 12 April 2021.
Dalam postingannya terdapat cuplikan artikel berjudul "Children in Oxford died after AstraZeneca administration" atau dalam Bahasa Indonesia "Anak-anak di Oxford meninggal setelah administrasi AstraZeneca"
Advertisement
Selain itu terdapat juga narasi: "In Oxford, researchers have started testing the AstraZeneca vaccine in children…Those experiments with children have now stopped. There have been severe side effects...such as SIDS...Some children have died."
atau dalam Bahasa Indonesia "Di Oxford, para peneliti telah mulai menguji vaksin AstraZeneca pada anak-anak ... Eksperimen terhadap anak-anak itu sekarang telah berhenti. Ada efek samping yang parah ... seperti SIDS ... Beberapa anak telah meninggal."
Lalu benarkah AstraZeneca menghentikan uji klinis vaksin covid-19 karena ada anak-anak yang meninggal dunia?
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Berbagai macam hoaks seputar vaksin covid-19 terus bermunculan. Awas, jangan sampai kamu kena suntik hoaksnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
![CEK FAKTA Liputan6](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/R-gWSqd8LdlcJWr-CoW7PkZDot4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3183853/original/008875900_1595122915-CEK_FAKTA_300x-100.jpg)
Cek Fakta menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Covid-19 child vaccine trial paused over clot concerns, not cot death" yang tayang di FullFact.org pada 26 April 2021.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa postingan di Facebook merupakan artikel terjemahan dari Bahasa Belanda. Artikel tersebut mengambil potongan-potongan artikel dari website berita Belanda dan juga sumber tidak jelas.
Memang benar Universitas Oxford telah mulai menguji coba vaksin AstraZeneca pada anak-anak namun sekarang uji coba itu tertunda. Namun tertundanya uji klinis ini bukan karena kasus Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS) atau "Sindrom Kematian Mendadak Tak Terduga" seperti yang diklaim dalam postingan di Facebook.
Penelitian dilakukan pada anak-anak berusia antara enam dan 17 tahun, bukan bayi, dan tidak ada laporan kematian pada anak-anak tersebut.
Vaksinasi baru pada anak-anak sebagai bagian dari penelitian telah dihentikan sementara, menunggu tinjauan dari Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) tentang kemungkinan hubungan antara vaksin AstraZeneca dan pembekuan darah yang sangat langka.
Selain itu dalam websitenya, Universitas Oxford juga menjelaskan perihal penundaan uji klinis vaksin covid-19 pada anak-anak.
"Mengikuti rekomendasi ini, kami telah memutuskan bahwa vaksinasi lebih lanjut dalam studi pediatrik akan ditunda untuk memungkinkan kami berdiskusi lebih lanjut dengan MHRA dan Dewan Pemantauan Keamanan Data uji coba, tetapi semua yang lain (kunjungan penunjukan lanjutan) akan dilanjutkan dalam studi penting ini." bunyi pernyataan Universitas Oxford.
Selain itu ada juga artikel berjudul "Covid: Child jabs halted in trial as adult clot link probed" yang tayang di BBC pada 7 April 2021. Dalam artikel tersebut ada penjelasan dari Prof Andrew Pollard dari Universitas Oxford.
"Meskipun tidak ada masalah keamanan dalam uji klinis pediatrik, kami menunggu informasi tambahan dari MHRA tentang peninjauan kasus langka trombosis / trombositopenia yang telah dilaporkan pada orang dewasa, sebelum memberikan vaksinasi lebih lanjut dalam uji coba," ujar Andrew.
Sumber:
https://fullfact.org/online/astrazeneca-vaccine-sids/
https://covid19vaccinetrial.co.uk/volunteer
https://www.bbc.com/news/health-56656356
Advertisement
Kesimpulan
![Banner Cek Fakta: Salah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VLLhSqDoOIH-quuBcE2BBEz1Lks=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2282234/original/020397100_1531801478-WhatsApp_Image_2018-07-16_at_11.16.20.jpeg)
Postingan yang mengklaim AstraZeneca menghentikan uji klinis vaksin covid-19 karena ada anak-anak yang meninggal dunia adalah tidak benar. Faktanya uji klinis pada anak-anak ditunda karena masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kasus hubungan vaksin AstraZeneca dengan pembekuan darah yang sangat jarang terjadi pada orang dewasa.
Tentang Cek Fakta
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
COVID-19
AstraZeneca
Cek Fakta
Vaksin Covid-19
cek fakta vaksin
Cek Fakta Covid-19
Cek Fakta Liputan6.com
Satgas Covid-19
Ingat Pesan Ibu
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Donald Trump
Resmi Jadi Capres Partai Republik, Donald Trump dengan Telinga Terbalut Perban Hadiri Konvensi
Profil JD Vance, Senator yang Dipilih Donald Trump Jadi Cawapresnya di Pilpres AS 2024
Donald Trump Ditembak, Saham Trump Media Malah Melonjak
Donald Trump Pilih JD Vance Jadi Cawapres di Pilpres AS 2024, Dulu Sosok Pengkritik Kini Sekutu Setia
Euro 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
TOPIK POPULER
Populer
Nama Presiden Jokowi Dicatut untuk Pembagian Uang di Media Sosial, Simak Daftarnya
Kumpulan Hoaks Seputar Presiden Jokowi Terbaru, Simak Faktanya
KPU Madiun Gandeng Media Massa Tangkal Hoaks Jelang Pilkada 2024
Kumpulan Video Hoaks Terkini, Simak Biar Tidak Terpengaruh
Cek Fakta: Tidak Benar Program Undian Berhadiah BRImo FSTVL dari BRI
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, dari Seputar Pembagian Hadiah sampai Fenomena Alam
Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Berita Terkini
Link Daftar CPNS 2024 di sscasn.bkn.go.id: Jadwal Terbaru dan Syarat Lengkap
Bangun Pabrik di Indonesia, VinFast Bakal Punya Utang Hingga Rp 4 Triliun
Sejarah dan Resep Bubur Asyura: Sajian Istimewa pada Tanggal 10 Muharram
Resmi, Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-19 di Surabaya
Balai Taman Nasional Komodo Akan Terapkan Sistem Buka Tutup untuk Kunjungan Wisata Secara Reguler, Berlaku Kapan?
YouTube Music Bikin Pencarian Lagu Makin Gampang, Pengguna Tinggal Bersenandung
Sederet Dampak Impor Keramik ke Indonesia, Angka Pengangguran Bisa Meledak
Wali Kota Surabaya Berharap Timnas Indonesia Hadapi Jepang di Gelora Bung Tomo
Petugas Pantarlih di Sukabumi Blusukan hingga Kuburan
Tubuh Susan Sameh Penuh Memar dan Butuh Waktu Menenangkan Diri karena Emosi Tingkat Tinggi di Film Horor
Kata Jokowi soal Pemuda Nahdliyin Temui Presiden Israel
Menengok Desa Kelawi Surga Tersembunyi di Lampung Selatan Miliki Inovasi Berkelanjutan
12 Buah Menurunkan Kolesterol Tinggi, Ampuh dan Aman Dikonsumsi