, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut tak ada jalan yang cukup sulit dalam penambahan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI). Dia menilai, penambahan 10 persen saham milik pemerintah bukan perkara sulit.
Bahlil mengatakan, penambahan saham jadi 61 persen menjadi salah satu syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI. Melihat porsi saham saat ini, Bahlil Lahadalia menilai negosiasinya tidak akan sulit nantinya.
Baca Juga
"Kita minta penambahan divestasi saham 10 persen, sekarang Freeport sudah 51 persen (saham pemerintah), nanti ke depan saat masa kontrak tahap kedua sudah selesai, itu nanti kita punya penambahan lagi 10 persen jadi 61 persen, jadi freeport bukan lagi Freeport McMoran, Freeport Indonesia," ungkap Bahlil saat ditemui di rumah dinasnya, di Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Advertisement
"Kalau punya kita sendiri kita mau memperbanyak kenapa kita bikin susah diri begitu loh," ia menambahkan.
Bahlil menegaskan, Freeport McMoran, sebagai induk PTFI disebut sudah memberikan sinyal pelepasan 10 persen saham lagi. Dia yang mengaku terlibat dalam tim negosiator memastikan kesepakatannya akan rampung dalam waktu dekat atau sekitar Juni 2024.
"Harus mau lah, negara-negara kita kok. Saya termasuk salah satu yang menegosiasikan itu, jadi InsyAllah," tegas dia.
Masih pada konteks perpanjangan IUPK, Bahlil mengatakan ada tugas lainnya yang harus dipenuhi PTFI. Yakni, membangun smelter pengolahan di tanah Papua. Saat ini PTFI sedang merampungkan smelter di Gresik, Jawa Timur.
"Kita minta bantu bangun smelter di Papua. Selama ini Freeport membangun smelter di luar Papua padahal tambangnya di Papua. Kita ingin untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi di Papua," tuturnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bos PTFI Buka-bukaan Kabar Terbaru Soal Penambahan Saham Pemerintah
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengungkap kabar terbaru mengenai penambahan saham milik pemerintah di perusahaan tersebut. Menurutnya, masih banyak aspek negosiasi yang perlu dilakukan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku negosiasi ini berjalan dengan alot. Diketahui, pemerintah akan memiliki 61 persen saham di PTFI jika negosisasi rampung. Hal ini juga jadi syarat perpanjangan izin PTFI menggarap lahan di Papua.
Tony Wenas mengungkap sejumlah poin yang kini jadi perhatian dalam negosiasi tersebut. Senada dengan Jokowi, dia berharap negosiasi rampung Juni 2024 nanti.
Advertisement
"Ya, ini ada proses birorkasi, administrasi, PP 96 juga perlu direvisi, kan gitu. Jadi semuanya butuh waktu, tapi mudah-mudahan bisa selesai (Juni 2024)," ucap Tony saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Advertisement
Tunggu Revisi PP 96/2021
Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 mengatur tentang Pelaksanaan Kegaiatan Usaha Mineral dan Batu Bara. Jika aturan ini selesai dibahas, pemerintah semakin dekat punya 61 persen saham di PTFI.
Tony mengakui tidak ada kendala berarti dalam negosasi yang sedang berjalan saat ini. "Secara garis besar semua sudah saling memiliki pemahaman," pungkasnya.
Seperti diketahui, revisi PP 96/2021 itu akan memuluskan negosiasi perpanjangan kontrak PTFI. Jika demikian, PTFI akan berkesempatan mendapat alokasi waktu operasi hingga 2061 mendatang. Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI sendiri akan habis pada 2041 mendatang.
Advertisement
"Nanti tanyanya sama pak Bahlil penerbitan IUPK-nya itu," kata Tony.
Jokowi Nego Saham Freeport Indonesia 61 Persen: Alot, Alot Banget!
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo menargetkan negosiasi kepemilikan saham pemerintah terhadap PT Freeport Indonesia sebesar 61 persen dapat selesai pada Juni 2024.
"Ini regulasinya rampung dulu baru negosiasinya bisa segera difinalkan, tapi saya melihat tadi saya targetkan enggak sampai Juni lah. Secepatnya. Kalau bisa secepatnya paling lambat Juni," kata Presiden Jokowi usai menghadiri Pembukaan Kongres ke-12 HikmahBudhi di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (28/3/2024).
Presiden Jokowi meyakini bahwa kepemilikan saham sebesar 61 persen dapat terealisasi setelah negosiasi dengan PT Freeport Indonesia mencapai titik temu.
Advertisement
Selain itu, pemerintah juga tengah menyelesaikan Revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
"Masih dalam proses negosiasi dan juga persiapan regulasinya. Tapi saya yakin angka (61 persen) itu bisa kita dapatkan," kata Presiden.
Tak Berjalan Mulus
Di sisi lain, Kepala Negara mengakui bahwa negosiasi dengan PT Freeport Indonesia memang tidak berjalan mulus atau terbilang "alot".
"Ya namanya negosiasi kan udah lama ini. Alot, alot banget," ungkap Jokowi.
Advertisement
Cerita Jokowi
Dalam sambutannya pada Pembukaan Kongres HikmahBudhi, Presiden mengatakan bahwa kepemilikan negara terhadap saham perusahaan tambang PT Freeport semula hanya sebesar 9 persen.
Kemudian pada 2018, Indonesia resmi mengambil alih saham sebesar 51 persen sehingga menjadi pemilik saham terbesar Freeport. Penguasaan saham ini, kata Presiden, membuat penerimaan negara meningkat melalui 70 persen pendapatan perusahaan.
"Pendapatan Freeport sekarang ini 70 persen masuk ke negara. Begitu kita naik 61 persen, nantinya 80 persen (pendapatan) akan masuk ke negara," katanya.
Advertisement
Adapun dalam revisi PP 96, pemerintah melakukan penyesuaian untuk mewujudkan kepastian investasi yang berkelanjutan.
Penyesuaian yang dilakukan pemerintah dalam PP 96 untuk mengakuisisi Freeport dengan mengubah syarat perpanjangan kontrak perusahaan guna memaksimalkan keuntungan yang didapat bagi Indonesia.
Terkini Lainnya
Menteri Bahlil Bakal Sulap 2 Juta Ha Lahan di Merauke Jadi Kebun Tebu
Djarum hingga Wings Group Bakal Investasi di IKN, Berapa Nilainya?
Miliarder Sukanto Tanoto Mau Investasi di IKN, Pemerintah Bakal Gelar Karpet Merah
Bos PTFI Buka-bukaan Kabar Terbaru Soal Penambahan Saham Pemerintah
Tunggu Revisi PP 96/2021
Jokowi Nego Saham Freeport Indonesia 61 Persen: Alot, Alot Banget!
Tak Berjalan Mulus
Cerita Jokowi
Bahlil Lahadalia
Freeport Indonesia
Saham
Smelter
Freeport
Rekomendasi
Djarum hingga Wings Group Bakal Investasi di IKN, Berapa Nilainya?
Miliarder Sukanto Tanoto Mau Investasi di IKN, Pemerintah Bakal Gelar Karpet Merah
Bahlil Lahadalia: Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061
Menteri Bahlil Sebut Izin Tambang Vale Telah Terbit
Apple Bakal Investasi di Indonesia? Ini Respons Menteri Bahlil
Sejalan Hilirisasi, Investasi di Industri Logam Dasar Capai Rp 48,1 Triliun
Realisasi Investasi Kuartal I-2024 Capai Rp 401,5 Triliun, Luar Jawa Mendominasi
Ini Kelakar Bahlil di Depan Gibran yang Buat Sekjen PBNU Terkejut
Bahlil Yakin Amicus Curiae Megawati Tak Akan Pengaruhi Hasil Pilpres 2024
Timnas Indonesia U-23
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia Ditantang Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23, Siapa Raih Tiket Olimpiade?
Top 3 News: Respons Anies Baswedan Usai Disebut Akan Bentuk Ormas atau Partai Setelah Pilpres 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Jokowi: Kalau Feeling Saya, Timnas Masuk Olimpiade Paris 2024
Gempa Garut
Mengapa Durasi Gempa di Kota Bandung Bisa Terasa Lebih Lama? Pakar ITB Jelaskan Alasannya
Kerugian Gempa Garut Magnitudo 6,5 Capai Rp5,8 Miliar
Top 3 Islami: Gempa Garut dan Hadis Lindu sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Thomas Cup
Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bank Terkemuka, Cek Buruan Syaratnya
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Populer
Allianz Syariah Rilis Produk Buat Sandwich Generation Siapkan Warisan Sejak Dini
Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta BULOG Lakukan Penyerapan
BP AKR Kerek Harga BBM Mulai 1 Mei 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Kantor Pusat BTN Didemo hingga Bakar Ban, Ada Masalah Apa?
IKN Tengok Pusat Pusat Penelitian Komputasi Berperforma Tinggi di Amerika Serikat
Top 3: Pendaftaran CPNS 2024 Sudah Dibuka atau Belum?
Konflik Global Masih Terus Terjadi, Begini Langkah Pemerintah Kelola Energi
7 Tips Hemat Anggaran Ketika Liburan
Stok Bawang Putih Menipis Bikin Harga Naik, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor
Menteri Bahlil Bakal Sulap 2 Juta Ha Lahan di Merauke Jadi Kebun Tebu
Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia Ditantang Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23, Siapa Raih Tiket Olimpiade?
Top 3 News: Respons Anies Baswedan Usai Disebut Akan Bentuk Ormas atau Partai Setelah Pilpres 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Potret Istri Shin Tae Yong, Cha Young Joo yang Awet Muda dan Suka Tampil Modis
Berita Terkini
Gunung Semeru Erupsi Lagi Selasa Malam, Warga Diimbau Tidak Beraktifitas Sejauh 13 Km
Harga Saham ASII Turun 8,85%, Bos Astra Singgung Munculnya Pesaing Baru
Potret Pernikahan Putri Wapres Ma'ruf Amin yang Dihadiri Jokowi, Jadi Pengantin Sunda Bersiger
7 Tips Hemat Anggaran Ketika Liburan
Prediksi Liga Champions Dortmund vs PSG: Berharap Banyak pada Jadon Sancho
War Tiket Konser Sheila On 7 di Bandung, Warganet Keluhkan Susah Masuk Antrean
Vertigo Muncul, Bisa Jadi Jadi Indikasi Gangguan Telinga
Mengapa Durasi Gempa di Kota Bandung Bisa Terasa Lebih Lama? Pakar ITB Jelaskan Alasannya
Nikita Mirzani Merasa Tertipu Penampilan Rizky Irmansyah, Akui Jalani Hubungan Paling Menyakitkan
10 Potret Nyeleneh Hewan Punya Bulu Bermotif Nyeleneh, Ada yang Berbentuk Hati
2 Tuntutan Demo Buruh di Patung Kuda Saat May Day
Simak, Daftar Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024 di Setiap Provinsi
Hari Buruh, Jokowi Tekankan soal Keadilan dan Kesejahteraan Pekerja