, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Kementerian Perkebunan dan Komoditas Malaysia, dan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) mengunjungi Brussel, Belgia. Kunjungan ke Eropa ini sebagai salah satu langkah misi bersama membela kelapa sawit.
Misi ini dipimpin oleh YAB Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.
Baca Juga
Langkah perjalanan Brussel adalah tindak lanjut keputusan Bilateral Ministerial Meeting CPOPC yang diselenggarakan pada 9 Februari 2023 di Jakarta, Indonesia. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menyampaikan keprihatinan serta keberatan Indonesia dan Malaysia terhadap European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang baru disahkan.
Advertisement
Seperti diketahui, 27 negara Uni Eropa resmi mengadopsi aturan baru soal mengurangi kontribusinya terhadap deforestasi global dengan mengatur perdagangan serangkaian produk yang mendorong penurunan kawasan hutan di seluruh dunia.
Produk kelapa sawit termasuk dalam daftar tersebut padahal komoditas kelapa sawit sangat penting bagi perekonomian dan kesejahteraan rakyat di kedua negara.
Dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (4/6/2023), Indonesia dan Malaysia memandang bahwa kebijakan EUDR yang bersifat diskriminatif dan punitif tidak hanya akan berdampak buruk bagi perdagangan internasional, tetapi juga akan menghambat upaya industri kelapa sawit dalam mencapai Agenda 2030 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kedua negara menyatakan harapannya agar Uni Eropa memperhatikan prinsip-prinsip transparansi, non-diskriminasi, konsisten dengan peraturan dan regulasi WTO, khususnya dalam perdagangan minyak sawit dan produk-produknya.
Indonesia dan Malaysia percaya bahwa kebijakan EUDR tidak semestinya menciptakan distorsi perdagangan atau diskriminatif dalam hal cakupan produk dan perlakuan nasional. Ketika negara-negara berkembang tengah membangun sistem perdagangan multilateral yang berkelanjutan, peraturan baru harus dicapai melalui pendekatan tanpa pembatasan perdagangan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Uni Eropa Harus Berhati-hati
![Misi bersama Kementerian Perkebunan dan Komoditas Malaysia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, dan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) melakukan kunjungan ke Brussel, Belgia. (Dok Sinar Mas)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VZ4gsaWfeI2jr7_nppTLlYhBBzA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4452533/original/089715600_1685858990-FOTO.jpg)
Selama berada di Brussel, Misi Gabungan terlibat dalam diskusi positif dengan berbagai pimpinan Komisi dan Parlemen Uni Eropa. Di mana pertemuan berlangsung dengan ramah, jujur, dan terbuka.
Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Eksekutif (EVP) Frans Timmermans, Kesepakatan Hijau Eropa dan Komisaris Kebijakan Aksi Iklim, Josep Borrell-Fontelles, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Virginijus Sinkevičius, Komisaris Lingkungan, Kelautan dan Perikanan, Anggota Parlemen Eropa (MEP) Heidi Hautala, Wakil Presiden Parlemen Eropa, dan MEP Bernd Lange, Ketua Komite Perdagangan Internasional (INTA), para pimpinan misi dari Indonesia dan Malaysia menyoroti dampak kebijakan EUDR terhadap rantai pasok dan secara konsisten menekankan perlunya Uni Eropa melibatkan negara-negara produsen pada tingkat kerja dan teknis.
Terdapat pula kebutuhan untuk membentuk gugus tugas konsultatif oleh kedua belah pihak guna membahas cara dan sarana pelaksanaannya. Isu-isu yang harus diselesaikan meliputi pelibatan petani kecil dalam rantai pasok, penerimaan skema sertifikasi berkelanjutan nasional sebagai acuan pedoman pelaksanaan, klarifikasi teknis pada sistem benchmarking, geolokasi, legalitas, dan ketertelusuran.
Misi Gabungan berharap untuk mendapatkan tanggapan positif terhadap isu dan kekhawatiran dimaksud khususnya pembentukan gugus tugas bersama. Kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya keseriusan agar isu-isu tersebut dapat diselesaikan mengingat konsekuensinya.
Kedua negara menggarisbawahi bahwa sehubungan dengan sistem benchmarking negara yang dikembangkan oleh Komisi Eropa, pelabelan suatu negara sebagai high, standard, dan low-risk memiliki konsekuensi terhadap kedaulatan dan citra negara tersebut.
Oleh karena itu, Uni Eropa harus berhati-hati memperhitungkan dan menyadari efek pelabelan tersebut. Indonesia, dan Malaysia mendesak Uni Eropa dengan sangat untuk memastikan bahwa Indonesia dan Malaysia adalah negara berisiko rendah.
Advertisement
Membuka Jalan Kolaborasi
Pertemuan dengan para pemangku kepentingan kelapa sawit, perwakilan industri dan organisasi masyarakat sipil di Eropa juga dilakukan secara bersamaan selama kunjungan ke Brussel. Para pemimpin memberi pengarahan kepada berbagai pemangku kepentingan tentang maksud kunjungan ini dan hasil pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa.
Meskipun Indonesia dan Malaysia tidak mengharapkan hasil langsung yang nyata dari semua pertemuan ini, kedua pimpinan misi mengirimkan pesan yang kuat tentang pentingnya Uni Eropa menyadari keinginan mereka, pada saat yang sama membuka jalan bagi kolaborasi dan kemitraan di masa depan.
Kesimpulannya, Misi Gabungan dapat dikatakan sukses. Hal terpenting adalah kebutuhan untuk menindaklanjuti serta memastikan bahwa poin-poin yang telah diangkat dan didiskusikan ini ditangani serta ditanggapi secara semestinya. Pada kesempatan ini, CPOPC berterima kasih kepada Misi di Brussel atas bantuan yang diberikan untuk mewujudkan misi tersebut.
Terkini Lainnya
2 Crosser Astra Honda Raih Poin di MXGP Indonesia 2024
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Uni Eropa Harus Berhati-hati
Membuka Jalan Kolaborasi
Indonesia
Malaysia
Kelapa Sawit
Eropa
Uni Eropa
European Union Deforestation Regulation
Minyak Sawit
Rekomendasi
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Video Harashta Haifa Zahra Miss Supranational 2024 Bawakan Bubuy Bulan Viral, Bule-Bule Melongok
Indonesia Jadi Negara dengan Unicorn dan Decacorn Terbesar di Dunia
Usai Gelar Tur Trofi, Manchester City Kembali Beri Perhatian untuk Indonesia
6 Potret Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Cetak Prestasi Tertinggi untuk Indonesia
ICMI: Sistem Politik di Indonesia Harus Dievaluasi Total
Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra Raih Gelar Miss Supranational 2024
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
Ahn Bo Hyun Nikmati Malam di Jakarta, Asyik Nongkrong di Central Park
7 Potret Terbaru Mahalini Diduga Lakukan Operasi Hidung, Penampilan Jadi Sorotan
ASDP Dapat Dana Segar Senilai Rp 460 miliar, Begini Respons Pengamat Transportasi
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS