, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memproduksi biodiesel murni (B100), dengan membangun fasilitas pengolahan minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) sebagai bahan bakunya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina terus meningkatkan campuran unsur nabati (Fatty Acid Methyl Ester/FAME) pada solar. Sejak dimulai pada 2006 dengan kandungan FAME pada solar sebesar 2,5 persen, saat ini kandungan FAME yang dicampur dengan solar meningkat menjadi 30 persen (B30). Perusahan tersebut pun siap meningkatkan hingga 100 persen atau B100.
"Pertamina rencanakan sampai B100, tahapan Pertamina ada tiga langkah, menengah maupun panjang," kata Nicke, saat rapat dengan Komisi VII. DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/1/2020).
Advertisement
Untuk memproduksi bahan bakar B100 Pertamina akan melakukan modifikasi (revamping equipment) Kilang Cilacap. Hal ini penting dilakukan, sebab dalam proses pencampuran FAME dengan solar saat ini hanya mampu dengan kandungan 30 persen saja.
Baca Juga
"Di 2022 revamping equipment di Kilang Cilacap selesai. Jadi akan hasilkan B100 300 ribu ton per tahun," tuturnya.
Nicke melanjutkan, Pertamina juga akan memproduksi B100 dari Green Refinary Plaju. Fasilitas tersebut akan memproduksi green diesel dan green avtur sebanyak 1 juta Kilo Liter (KL) per tahun, dengan kapasitas 80 ribu barel per hari.
Menunggu dua proyek tersebut rampung, upaya Pertamina memproduksi B100 dalam waktu dekat dengan menerapkan mekanisme co-processing, yaitu mencampur Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) dan minyak mentah di kilang. Saat RBDPO telah diolah dengan campuran sebesar 20 persen ke minyak mentah.
Pertamina telah menetapkan Kilang Cilacap menerapkan mekanisme yang pertama dilakukan di dunia ini. Selanjutnya, mekanisme tersebut akan diterapkan di seluruh kilang yang dioperatori Pertamina.
"Ini sudah dilaksanakan sejak 2 tahun lalu dan hari ini secara kapasitas sudah bisa mencampur 20 persen. Diinject langsung, ini sebetulnya co-processing, adalah pertama di dunia," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Presiden Jokowi menyebut implementasi mandatori biodiesel 30% (B30) dapat menghemat devisa negara hingga Rp 63 triliun karena berkurangnya impor minyak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menko Luhut Optimistis Pemerintah Bisa Terapkan B100
![Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KK_CMoppRbpFi6Ef79qY1HCB12w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2966423/original/010859100_1573636039-FOTO_001.jpg)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku optimistis bisa menerapkan penggunaan Biodiesel 100 persen atau B100 kepada masyarakat luas.
Pemerintah saat ini terus mendorong pemakaian campuran BBM dengan minyak kelapa sawit sebesar 30 persen (B30) untuk kemudian bisa segera diterapkan.
"Sekarang sudah testing terus ya. Itu saya kira akan berdampak juga kepada kelapa sawit dan juga akan berdampak kepada penerimaan holders kita yang 40 persen itu. Saya kira itu akan berjalan," ujar dia di Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Jika pemakaian B30 telah berhasil diimplementasikan, dia percaya penerapan B100 akan bisa segera terlaksana. "Dan akan masuk ke 100 persen. Karena kita akan mengurangi impor-impor Crude Palm Oil atau energi kita," ungkapnya.
Luhut menyebutkan, jumlah impor dari Crude Palm Oil (CPO) negara per tahunnya bisa mencapai Rp 350 triliun. Jika penerapan B30 mampu menekan impor CPO hingga separuhnya, ia yakni defisit neraca perdagangan atau Current Account Deficit (CAD) Indonesia bisa satu digit.
"Saya kira hampir Rp 350 triliun ya setahun. Jadi kalau kita bisa kurangi itu hampir lebih setengah, saya kira CAD kita akan single digit," ujar dia.
Advertisement
Indonesia Bisa Hemat Devisa Rp 150 Triliun Bila Pakai B100
![Pemerintah Bakal Cabut Izin Usaha Bila Tak Campur 15% BBN](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meluncurkan uji coba penggunaan biofuel 100 persen CPO (B100). Penggunaan bahan bakar nabati (BBN) ini diyakini bisa menekan impor BBM dan menghemat devisa.
Amran mengungkapkan selama ini Indonesia mengimpor solar sebesar 16 juta ton. Sedangkan dari program B20 baru mencapai 6 juta ton.
"Untuk kebutuhan solar, impor 16 juta ton, 6 juta dari B20. Kita akan penuhi kebutuhan dalam negeri 20 juta ton," ujar dia di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (15/4/2019).
Dengan 100 persen menggunakan CPO, maka bisa menekan impor solar dan menghemat devisa hingga mencapai Rp 150 triliun.
"Nantinya secara bertahap selama 2 tahun terakhir impor kita berkurang karena menggunakan 6 juta ton CPO yaitu sehingga kita sudah selamatkan devisa. Selanjutnya nanti bisa saja 16 juta ton semuanya kita subsitusi dari solar menjadi CPO, yang kita lakukan sekarang namanya b100. Nanti bisa hemat devisa negara Rp 150 triliun," lanjut dia.
Selain itu, dengan penggunaan B100, juga akan meningkatkan penyerapan CPO di dalam negeri. Sehingga akan meningkatkan harga CPO dan pada ujungnya membuat petani lebih sejahtera.
"Secara tidak langsung langsung kita tingkatkan pendapatan petani kita, menjamin kesejahteraan mereka. Karena produksi sawit CPO 46 juta, CPO kita ekspor 34 juta. Jadi hemat devisa, tingkat kesejahterakan petani, hemat enegi fosil, dampak ke lingkungan juga baik karena tidak ada asap," tandas dia.
Terkini Lainnya
Menperin Agus Gumiwang Dukung 100 Persen Implementasi B100
Investasi Capai USD 20 Miliar, Penerapan B100 Masih Jauh
Pemerintah Yakin Program B100 Bisa Terlaksana
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menko Luhut Optimistis Pemerintah Bisa Terapkan B100
Indonesia Bisa Hemat Devisa Rp 150 Triliun Bila Pakai B100
Kilang Cilacap
Pertamina
b100
B30
kilang
Solar
Rekomendasi
Tenang, Harga BBM Solar dan Pertalite Tak Naik 1 Juli 2024
Pemerintah Pastikan Harga Pertalite dan Solar Takkan Berubah pada Juli 2024
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polres Tapsel Ungkap Penyalahgunaan 10 Ton Solar Subsidi
Menteri ESDM Usul Subsidi Solar Naik Hingga Rp 3.000 Seliter di 2025
Konsumsi Pertalite dan Solar Tembus 30% Lebih dari Kuota hingga April 2024
Malaysia Akan Potong Subsidi Solar Demi Berhemat Rp13,6 Triliun per Tahun
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Menko Airlangga: Ekonomi Hijau Dapat Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi 6,2% hingga 2045
Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda, Ini Penjelasannya
LRT Jabodebek Angkut 8.685.648 Penumpang Selama Kuartal I 2024
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
Daftar Lokasi Bedah Rumah Kementerian PUPR di Papua Barat Daya
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Miris, Indonesia Buang-Buang 48 Juta Ton Makanan per Tahun Setara Kebutuhan Pangan 125 Juta Orang
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Didampingi Prananda, Megawati Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDIP
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya