, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat sejak 4 Januari 2019. Pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini, rupiah dibuka pada level Rp 14.059 per USD menguat jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebesar Rp 14.082 per USD.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah masih akan melihat sejauh mana dampak penguatan rupiah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Meski demikian, dia menegaskan, tidak hanya rupiah yang memberi pengaruh terhadap APBN. "Nanti kita akan lihat semua dinamika keseluruhan faktor ekonomi menjadi salah satu bagian yang harus dikelola karena pengaruh nya tidak single," ujar Sri di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Advertisement
Baca Juga
Sri menjelaskan, dinamika terhadap ekonomi tidak hanya dilihat dari fluktuasi kurs. Akan tetapi, dari sisi kondisi ekonomi dunia, perang dagang, semuanya harus disimak dan diperhitungkan.
"Semua kita simak dan terus kalkulasi dampaknya terhadap keseluruhan perekonomian kita. Instrumen APBN adalah instrumen untuk mengelola perekonomian, tidak hanya pengaruh-nya ke APBN tapi ke mengelola perekonomian," tutur dia.
Penguatan nilai tukar rupiah pada hari ini hanya sementara. Pada perdagangan Selasa sore, berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak ke posisi 14.140 per dolar AS. Sepanjang Selasa ini, rupiah bergerak di kisaran 14.002-14.140 per dolar AS.
Reporter: Anggun P.Situmorang
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sri Mulyani: Tekanan Terhadap Rupiah Berkurang
![Persiapan Uang Tunai Bi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5m8K5cspM9Kr6rW8lQ-12rg7Nuk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1808733/original/040936500_1513840320-20171221-BI-Siapkan-Uang-Tunai-Sambut-Natal-dan-Tahun-Baru-Angga-4.jpg)
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa dana asing sudah mulai masuk kembali ke Indonesia (capital inflow) sehingga neraca pembayaran menjadi lebih positif. Selain itu, tekanan terhadap rupiah juga sudah terlihat semakin mengurang.
“Kami akan jaga terus bersama Bank Indonesia dari sisi persepsi karena kemarin dengan APBN yang kita sampaikan sangat positif, primary balance nya sudah mendekati nol, defisitnya jauh lebih kecil,” kata Sri Mulyani dikutip dari laman Setkab, Selasa 8 Januari 2019.
Kondisi itu menyebabkan kepercayaan terhadap surat-surat berharga di Indonesia menjadi meningkat. Sehingga saat Federal Reserve (Bank Sentral AS) mengumumkan bahwa mereka akan bersabar itu memberikan tenaga terhadap posisi Indonesia.
“Jadi ini yang akan kami coba terus perbaiki di dalam rangka untuk bisa meningkatkan positive sentiment pada awal tahun,” terang Sri Mulyani.
Untuk diketahui, mengutip Bloomberg, Selasa (8/1/2019), rupiah dibuka di angka 14.059 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.082 per dolar AS. Menuju siang, rupiah terus menguat hingga menyentuh 14.002 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di rentang 14.002 per dolar AS hingga 14.059 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah menguat 2,43 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.031 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang di angka 14.105 per dolar AS.
Untuk data kurs Reuters, rupiah dibuka di 14.075 per dolar dan sempat menyentuh level 13.986 per dolar AS. Namun kemudian rupiah kembali ke kisaran 14.050 per dolar AS.
Mengenai arahan Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa melaksanakan apa yang sudah di dalam APBN 2019 itu penting. Karena kemarin penyerapan sudah bagus 99 persen tapi itu ditolong dengan belanja-belanja tambahan seperti Asian Games yang ditambahkan, kemudian anggaran bencana yang juga kita pindahkan ke K/L, itu menyebabkan penyerapan lebih baik.
Tapi tentu, lanjut Menkeu, kita fokusnya jangan sampai menunggu terlalu lama karena kita juga lihat sampai 2019 itu penyerapannya juga menunggu pada bulan Desember.
“Jadi kalau bisa juga seawal mungkin karena banyak yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Pemerintah, menurut dia, juga fokus terhadap stabilitas harga pangan yang dijaga oleh seluruh Kementerian/Lembaga terkait. Kemudian juga untuk bagaimana meningkatkan positif terhadap kesempatan kerja.
“Itu yang menjadi salah satu yang akan kita fokuskan,” ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berbagai upaya yang ditempuh membuat dalam dua hingga tiga minggu terakhir rupiah menguat.
Terkini Lainnya
Jaga Penguatan Rupiah, Chatib Basri Usul Pemerintah Lakukan Hal Ini
Rupiah Sempat Sentuh 13.990 per Dolar AS, Apa Faktor Pendorongnya?
Pengusaha Berharap Rupiah Stabil di 13 Ribu per Dolar AS
Sri Mulyani: Tekanan Terhadap Rupiah Berkurang
Sri Mulyani
apbn
Nilai Tukar Rupiah
Rekomendasi
Rupiah Dibuka Tertekan, Tapi Peluang Penguatan Besar Dampak Data Pengangguran AS
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Industri Konveksi Bertahan di Tengah Lesunya Nilai Tukar Rupiah
Rupiah Selasa Sore Ditutup KO dari Dolar AS, Ini Penyebabnya
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
Aprindo Prediksi Rupiah Melemah Dongkrak Harga Barang di Ritel
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta Berhasil Ekspor ke Spanyol, Ini Bentuk Komitmen Kemendag
Jelang Peluncuran, Chery Indonesia Pamer Tiggo 8 Baru