, Jakarta - Nilai tukar rupiah kembali terkapar hingga menembus level 14.800 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat pekan ini.
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengaku akan menyiapkan stategi menghadapi kondisi rupiah yang melemah tersebut. Rini menegaskan sudah saatnya impor dikurangi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
"Ya memang ini selalu yang kita coba tekankan adalah bagaimana mengurangi impor ya dan terus terang menjaga," kata Rini di kantornya, Jumat (31/8/2018).
Advertisement
Strategi juga diharapkan bisa segera dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pelat merah terutama yang berorientasi ekspor.
Baca Juga
Sementara untuk perusahaan berorientasi ekspor diharapkan bisa semakin meningkat guna mendulang dolar Amerika Serikat untuk meningkatkan pendapatan devisa.
"Untungnya BUMN ini ada perusahaan perusahaan yang juga ekspor, seperti batu bara, timah, nikel,kelapa sawit, CPO (minyak kelapa sawit). Ini yang kita menjaga supaya gimana benar benar bagaimana juga dolarnya," ujar dia.
Untuk perusahaan yang masih mengandalkan impor bahan baku antara lain PT PLN (Persero) diharapkan untuk meningkatkan penggunaan bahan baku dalam negeri. Misalnya untuk proyek pembangkit listrik, Rini mendorong agar bahan bakarnya dikonversi ke CPO 100 persen.
Rini optimistis, hal tersebut dapat dilakukan terlebih setelah ada penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2018 yang mengatur pemberian insentif pada minyak kelapa sawit (biodiesel) yang dicampur seluruh jenis solar. Hal ini untuk menjalankan program campuran 20 persen Biodiesel dengan solar (B20).
"Mobile Powerplant dari PLN yang kita bisa konversi memakai 100 persen CPO, ini juga saya dorong supaya memakai 100 persen CPO. Berarti kalau sekarang memang secara menyeluruh B20, berarti 80 persen masih solar, 20 persen CPO."
Saat ini, lanjutnya, sudah ada alat yang bisa membuat pembangkit mengandalkan 100 persen CPO. Jika sudah diimplementasikan, Rini Soemarno yakin bisa menghemat penggunaan devisa.
"Jadi ini kita coba, kita sedang usulkan semoga dapat diterima untuk kita konversi kira kira 1.000 megawatt. Itu tapi memang ini jangka menengah panjang, ini kita akan bisa mengurangi devisa sampai USD 1 miliar," ujar dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Hanya Rupiah, Mata Uang Negara Lain juga Melemah Terhadap Dolar AS
![Rupiah Tembus 14.600 per Dolar AS](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vbuiMZ7g3y2VUi1CHTTLfUl38RE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2328209/original/099498400_1534149569-Uang-Dolar1.jpg)
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Namun pelemahan rupiah ini tak sendiri. Beberapa mata uang negara lain juga ikut melemah akibat stategi ekonomi AS.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengakui bahwa nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan terhadap dolar AS. Namun tekanan itu tak hanya dialami oleh rupiah saja.
"Sebenarnya di dunia ini yang melemah bukan cuma rupiah. Swedish crown juga melemah 10 persen, dolar Australia juga melemah 6 persen. Jadi di seluruh dunia melemah terhadap dolar AS," jelas dia di Singapura, Jumat 31 Agustus 2018.
Ada dua penyebab utama yang membuat nilai tukar di seluruh dunia melemah terhadap dolar AS. Penyebab pertama adalah kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).
Kenaikan suku bunga ini membuat dana-dana yang tadinya parkir di negara berkembang seperti Indonesia pulang kembali ke tempat asal. Akibatnya, pasokan dolar AS di RI berkurang.
Alasan kedua adalah adanya strategi ekonomi yang dijalankan oleh Presiden AS Donald Trump. Berbagai macam perang dagang yang dijalankan oleh AS membuat investor mencari instrumen investasi yang akan yaitu dolar AS.
Mirza melanjutkan, seharusnya pelemahan rupiah ini tidak perlu ditakutkan karena stabilitas ekonomi dan keuangan bisa terjaga dengan baik.
"Likuiditas terjaga baik, non performing loan (NPL) di perbankan Indonesia bahkan menurun dibandingkan 2015 dari 3,2 persen menjadi 2,7 persen." kata Mirza.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (USD) terus merosot beberapa waktu belakangan. Bahkan pada perdagangan Senin kemarin (7/5), rupiah sempat tembus sekitar Rp 14.003 per USD.
Terkini Lainnya
Tak Hanya Rupiah, Seluruh Mata Uang di Dunia Melemah Terhadap Dolar AS
Pelemahan Rupiah Untungkan Reksadana Berbasis Dolar
Rupiah Tertekan Bakal Dongkrak Inflasi
Tak Hanya Rupiah, Mata Uang Negara Lain juga Melemah Terhadap Dolar AS
Rini Soemarno
rupiah
Merdeka.com
Nilai Tukar Rupiah
Rekomendasi
Rupiah Dibuka Tertekan, Tapi Peluang Penguatan Besar Dampak Data Pengangguran AS
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 8,34 Triliun pada Pekan Pertama Juli-2024
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Mirae Asset Turunkan Target IHSG ke 7.585 hingga Akhir 2024, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Rupiah Selasa Sore Ditutup KO dari Dolar AS, Ini Penyebabnya
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
Ahn Bo Hyun Nikmati Malam di Jakarta, Asyik Nongkrong di Central Park
7 Potret Terbaru Mahalini Diduga Lakukan Operasi Hidung, Penampilan Jadi Sorotan
ASDP Dapat Dana Segar Senilai Rp 460 miliar, Begini Respons Pengamat Transportasi
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS