, Jakarta - Saat libur lebaran, Masyarakat Indonesia pun melakukan ritual tahunan, mudik ke kampung halaman. Jika Anda menggunakan mobil pribadi, pastikan beberapa langkah ini agar irit bensin. Sudah pasti Anda pun dijamin anti galau saat mudik.
Ya, mudik dengan mobil pribadi memang lebih nyaman ketimbang menggunakan moda transportasi umum. Hanya saja, memang harus merogoh kocek lebih dalam. Bukan saja untuk urusan uang tol yang tarifnya cukup tinggi, namun juga butuh dana ekstra untuk bensin.
Bahkan, anggaran untuk membeli BBM atau bahan bakar bisa besar jika tidak diantisipasi sejak dini. Apalagi, para pemudik biasanya berhadapan dengan kemacetan maha dahsyat yang menjadi salah satu penyebab boros BBM. Seperti mudik dua tahun lalu di mana para pemudik terjebak macet hingga belasan jam di jalanan?
Advertisement
Dalam pameran otomotif beberapa waktu lalu, General Manager (GM) Technical Plan Isuzu, Rodko Purba mengungkapkan, mengemudi kendaraan dengan kecepatan relatif rendah, sangat efektif menghemat bahan bakar.
“Kita sarankan mereka menjaga kecepatan, misalnya 60 atau 70 kilometer per jam sudah cukup. Tidak usah lebih tinggi,” jelasnya seperti dikutip dari Wormtraders.com.
Selain itu, Rodko juga menyarankan agar pengemudi menjaga kestabilan kecepatan saat melaju. Rodko menilai rpm yang tinggi saat kendaraan melaju, membuat konsumsi bahan bakar kendaraan tersebut relatif tinggi.
Nah, daripada boros bensin yang berujung membengkak anggaran mudik, mari simak beberapa tips mengemudi mobil irit BBM berikut ini. Dijamin Anda akan meraih mudik anti galau:
Servis kendaraan
Kenapa bengkel selalu ramai pelanggan menjelang mudik? Karena banyak orang ingin mobil dalam kondisi prima sebelum menempuh perjalanan panjang. Mobil diservis teliti sebelum mudik.
Jika mobil belum diservis, tidak menutup kemungkinan ada saja kendala yang muncul. Contoh sederhana, tarikan mobil jadi berat. Tarikan berat membuat mobil boros BBM. Tidak ada salahnya servis mobil sebelum mudik. Prioritaskan untuk tune-up dan ganti oli
Jaga putaran mesin saat mengemudi
Metode ini mudah dilakukan oleh pengendara mobil bertransmisi manual. Intinya, Anda harus menjaga putaran mesin dengan konstan dan mengoper gigi di kisaran 1.500 – 2.200 rpm untuk mobil berbahan bakar bensin, dan 1.100 – 2.100 untuk mesin diesel.
Mengoper gigi di 4.000 rpm hingga mesin mendengung memang bisa menambah akselerasi. Tapi, itu tidak disarankan bila Anda ingin menghemat BBM.
Bagi Anda yang mengendarai mobil matic, tekan pedal gas secara perlahan karena sejatinya dengan tuas transmisi di posisi D, mobil sudah berjalan. Kelihatannya sederhana, tapi pada prakteknya tidak semudah itu.
Kadang karena faktor emosi, Anda bakal menekan gas dengan dalam. Hal itulah yang membuat mobil matic boros.
Hindari pengereman mendadak atau berlebihanJangan salah, rem juga memiliki peranan penting dalam urusan mengirit bahan bakar. Maka biasakanlah mengerem pada waktunya, tidak secara mendadak atau berlebihan.
Ketika mobil kita melaju secara beriringan dan lampu mobil di depan kita menyala, lepas saja pedal akselerator dan manfaatkanlah momentum untuk mengambat laju mobil.
Metode ini jauh lebih baik ketimbang tetap menekan pedal gas dan mengeremnya ketika jarak sudah dekat. Jika Anda terlalu sering mengerem, mobil juga akan lebih sering memulai tarikan dari titik bawah. Hal itu menyebabkan meningkatnya jumlah bensin yang harus dibakar.
Tekanan angin ban
Ban yang kurang angin justru menyebabkan gesekan yang lebih besar dengan jalanan. Akibatnya, traksi ban berkurang dan beban mobil bertambah berat. Ujung-ujungnya, boros BBM.
Hal ini tentu membuat biaya mudik membengkak, karena harus membeli bahan bakar yang cukup mahal.Isi dengan BBM berkualitasKualitas BBM yang dipakai juga memengaruhi boros tidaknya kendaraan.
Jika terlalu sering menggunakan BBM berkualitas rendah, premium misalnya, akan cepat habis. Sebaliknya, jika kamu menggunakan petralite atau pertamax yang kualitasnya semakin bagus dan harga hanya selisih sedikit, BBM Anda akan awet atau tidak cepat habis.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jangan Asal Pilih Penghemat BBM
Penghemat bensin di pasaran kebanyakan memanfaakan kinerja magnet. Menurut DR Ir H Djoko Sungkono Kawano MengSc, Kepala Laboratorium Motor Pembakaran Dalam dan Pencemaran Udara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jurusan Tenik Mesin, unsur kimia bensin yaitu iso oktan (C8H18) dan n-pentana (C5H12).
“Medan magnet memengaruhi kandungan karbon (C) dan hidrogen (H) dalam bensin. Hingga bisa memaksimalkan proses pembakaran dan mengurangi kadar CO2,” jelas DR Djoko.
Ada beberapa syarat yang harus dilakukan supaya medan magnet berpengaruh terhadap aliran bahan bakar di selang bensin.
Pertama, selang bahan bakar harus terbuat dari bahan non metal. Selanjutnya, posisi pemasangan juga harus diperhatikan. Jangan dipasang melintang. Bisa ditempatkan di luar selang.
“Abaikan kedua kutubnya, atur magnet secara sejajar dengan selang bahan bakar,” ujarnya.
Terakhir, supaya tetap bisa bekerja mempengaruhi senyawa bensin, jauhkan dari benda lain yang juga mengandung magnet. Begitu juga dengan bahan bakar yang mengalir. Unsur karbon dan hidrogen akan tertata saat melintasi medan magnet yang kita ciptakan. Hingga kedua unsur tidak lagi tercampur.
“Secara teratur bergantian mengalami proses pembakaran. Keadaan ini yang bisa membuat kandungan zat berbahaya CO2 atau CO,” ungkapnya.
Ada beberapa risiko pemakaian penghemat bahan bakar pada mobil yang wajib diperhitungkan, seperti kebocoran tangki bahan bakar.
Risiko penghemat bahan bakar pada mobil ini akan membuat tangki bahan bakar bocor. Lebih parahnya, mesin mobil akan rusak parah jika terus menerus memakai alat penghemat tersebut.
Oleh karena itu, jangan asal memakai penghemat bahan bakar jika belum tahu risikonya.Hal sama berlaku pada penghemat bahan bakar dengan bahan bakar cair. Pilihan ini bisa membawa risiko timbulnya kerak pada mesin yang tentu saja bisa mengurangi kinerja mesin. Bahkan, bisa merusak kualitas mesin.
Cairan penghemat bahan bakar ini mengandung cairan adiktif yang bisa menghasilkan unsur logam yang tentu saja akan berefek buruk di saluran bahan bakar dan di ruang pembakaran mobil.
Jika Anda menggunakan bahan penghemat bahan bakar dengan bahan cairan ini secara terus menerus, akibatnya akan lebih berbahaya. Kerusakan mesin mobil akan lebih parah.
Nah, irit bensin boleh saja. Namun, lakukan dengan benar tanpa harus memanfaatkan penghemat bensin yang justru akan memunculkan masalah baru.
Terkini Lainnya
Jangan Asal Pilih Penghemat BBM
wormtraders.com
Tips Hemat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Kurangi Pupuk Kimia, Geo Dipa Inovasi Pupuk Mineral Panas Bumi buat Petani Dieng
Indonesia Jadi Negara dengan Unicorn dan Decacorn Terbesar di Dunia
Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penuhi Permintaan Listrik, Apa Itu?
Berkat Holding Ultra Mikro Nasabah PNM Mekaar Ini Berani Memulai Investasi
Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 8,34 Triliun pada Pekan Pertama Juli-2024
Rating Sustainalytics BRI Terus Membaik Imbas Pengelolaan Risiko ESG Kuat
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini