, Jakarta Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo memastikan bank sentral akan selalu mewaspadai keretanan dalam sistem keuangan, seiring berlangsungnya dinamika di pasar akibat ketidakpastian pada perekonomian global.
Dia mengaku akan merespons segala hal yang terjadi tersebut secara hati-hati. "Normalisasi neraca, ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate, dan transisi kepemimpinan Sistem Federal Reserve di AS, pasca perkembangan Brexit di Eropa. Dan masalah geopolitik saat ini di Spanyol dan Semenanjung Korea, adalah beberapa dinamika global yang kami sebagai pusat bankir, harus merespons dengan hati-hati," kata dia saat hadir dalam seminar internasional Central Bank's Role in the Macroprudential Policy di Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Beberapa kerentanan yang teridentifikasi, Agus menambahkan, meliputi kenaikan utang luar negeri di beberapa negara. Kemudian lonjakan risiko pasar global yang disebabkan dari perilaku pelaku ekonomi dan pencairan dana yang rumit dan cepat.
Menurut Agus, ketidakpastian dan kerentanan global berpotensi membahayakan keberlanjutan pemulihan ekonomi global, menciptakan ketidakseimbangan sistem keuangan, pada akhirnya memicu risiko sistemik.
"Kita mungkin ingat ketika pihak berwenang di seluruh dunia berusaha untuk menemukan kerangka kerja dan kebijakan yang sesuai namun suflident untuk mengurangi risiko sistemik dan ketidakseimbangan dalam sistem keuangan, pada awal tahun 2000," Agus mengingatkan.
Agus mengungkapkan, kebijakan makro pudensial dapat mengatasi kerentanan. Bank Indonesia membentuk unit pengawasan makro prudensial dan mengembangkan kerangka kerja sistem stabilitas keuangan, termasuk sistem peringatan dini yang dapat mengidentifikasi kerentanan dan potensi risiko dalam sistem keuangan.
Bank Indonesia dengan kebijakan makro prudensialnya, dapat mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengurangi tekanan dalam sistem keuangan secara cepat dan tepat, didukung oleh pemantauan dan analisis yang kuat.
"Ini kemudian berkontribusi pada kemampuan untuk mengelola sistem keuangan dengan lebih baik dan menghasilkan ketahanan yang lebih baik dalam menghadapi krisis keuangan global tahun 2008," tutup Agus.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ekonomi RI Diprediksi Terus Membaik
Perekonomian Indonesia diproyeksi terus membaik hingga akhir tahun. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2017 sebesar 5,1-5,2 persen. Lalu, meningkat menjadi 5,3-5,4 persen di kuartal IV 2017.
Demikian disampaikan Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara dalam acara Economic & Capital Market Outlook 2018 di Jakarta, Selasa (31/10/2017). "Bagi BI kuartal III antara 5,1-5,2 persen dan kuartal IV 5,3-5,4 persen," ujar dia.
Pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh pengeluaran pemerintah yang lebih besar. Meski demikian, dia mengakui pengeluaran pemerintah hanya menopang sebagian pertumbuhan ekonomi. "Pengeluaran pemerintah lebih besar, tapi kan APBN itu kan hanya 10-12 persen dari PDB," ujar dia.
Mirza melanjutkan, perekonomian akan didorong oleh sektor komsumsi rumah tangga dan ekspor. Serta, didorong oleh sektor investasi.
"Kami lihat ada recovery di bidang investasi. Di situ gabungan ada investasi swasta dan BUMN dan ada recovery di sektor ekspor juga sudah recovery. Dan di pengeluaran rumah tangga recovery," lanjut dia.
Ekonomi nasional telah mengalami tantangan yang cukup berat. Terlebih karena imbas pelemahan harga komoditas. Harga komoditas, lanjut Mirza, terlihat mengalami perbaikan sehingga menopang perekonomian di berbagai wilayah Indonesia.
"Sumatera kan pernah tumbuh 3 persen dan sekarang ekonomi Sumatera sudah 4 persen. Bahkan, beberapa provinsi sudah mendekati 5 persen. Dan Kalimantan Timur pernah negatif itu sudah positif," tutup dia.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di 2018 mencapai 5,4 persen. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, ada dua hal yang akan digenjot pemerintah pada tahun depan. Dua hal tersebut yaitu ekspor dan investasi.
"Di APBN jelas, kita akan inflasi terus di bawah 4 persen. Nah, pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, ya artinya kita harus kerja keras. Dua hal yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Pertama, ekspor. Kedua, investasi," ujar dia.
Untuk ekspor, pemerintah tengah berupa untuk membuka pasar-pasar baru di negara-negara kawasan Afrika dan Asia. Dengan melakukan diversifikasi pasar, diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia serta membuat kinerja ekspor menjadi lebih baik.
"Ini harus digenjot terus, sekarang sudah mulai kelihatan pasar-pasar nontradisional. Yang dulu enggak pernah kita perhatikan, sekarang mulai kelihatan bahwa lonjakannya di situ lumayan baik," kata dia.
Selain ekspor, yang tak kalah pentingnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan investasi. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi berkualitas dan tidak hanya mengandalkan konsumsi dalam negeri.
"Kedua, tetap, kuncinya di investasi. Dua hal ini yg menjadi kunci pertumbuhan itu bisa tercapai atau tidak. Kita memang ingin menggeser dari pertumbuhan yang ketergantungannya pada konsumsi, kepada pertumbuhan yang lebih berkualitas, geser ke arah-arah yang yang produktif, ke arah produksi. Dua hal ini yang menjadi kunci pertumbuhan itu bisa tercapai atau tidak," tandas dia.
Terkini Lainnya
Ekonomi Indonesia Terus Menanjak hingga Akhir Tahun
Sri Mulyani: Peringkat Kemudahan Bisnis Naik Bukti Dunia Akui RI
Jokowi: Kemudahan Berbisnis RI Kalahkan China dan Brazil
Ekonomi RI Diprediksi Terus Membaik
Bank Indonesia
sistem keuangan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Realisasi Anggaran Bantuan TJSL Asuransi Jasindo Capai Lebih Rp 1 Miliar hingga Kuartal II-2024
Mahalini Tampak Mancung, Segini Biaya Operasi Hidung di Jakarta
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Indonesia Jadi Negara dengan Unicorn dan Decacorn Terbesar di Dunia
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 Penempatan IKN, Ada 40.000 Formasi
Top 3: Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 24 Ribu per Hari
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas