, Jakarta Persaingan usaha kian ketat sejak kehadiran bisnis online (e-commerce). Tak mampu berinovasi, bisnis konvensional bakal tersungkur, sementara bisnis online makin merajai pasar. Sebenarnya apa yang menyebabkan banyak toko ritel maupun perusahaan bangkrut tergilas era digital?
Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, mengungkapkan, ada beberapa penyebab fenomena itu terjadi dan semakin banyak memakan "korban", terutama perusahaan yang lamban beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Pertama, banyak orang yang tidak melakukan scanning (membaca) terhadap apa yang terjadi di luar sana, di luar industrinya. Akibat tidak bisa membaca sinyal perubahan pada tahapan dini (sinyal-sinyal lembut)," kata Rhenald saat dihubungi , Jakarta, Selasa (21/9/2017).
Advertisement
Dia menilai, pelaku usaha berpikir bahwa semua itu akan berlangsung biasa saja. Bisnis yang bertumbuh dianggap akan tumbuh selamanya. Namun jika ada sesuatu yang tak beres, maka ujung-ujungnya hanya menyalahkan, apakah itu manajer penjualan, konsultan, atau pemerintah.
"Padahal situasi saat ini sudah sungguh-sungguh berbeda. Di luar sedang terjadi proses disruption (gangguan) besar-besaran. Puncak gunung es yang tengah mencair akibat disruption itu sudah begitu dekat dengan kita," tambah Rhenald.
Lebih jauh, dia mengatakan, satu per satu bisnis Internet of Things (IoT) mengambil bisnis-bisnis siapa pun yang tak melakukan self disruption.
Awalnya, Rhenald bilang, mulai dari industri musik seperti disctara, lalu masuk ke media, taksi, transportasi laut dan udara, ritel, biro perjalanan, perhotelan, mainan anak-anak, medical, pendidikan, dan kini perbankan.
"IoT adalah gelombang ketiga dari masyarakat informasi yang mulai menggejala sejak 2013. Gelombang satu adalah connectivity, dan gelombang kedua adalah media sosial dan komersial," dia menerangkan.
Kedua, kata Rhenald, terjadi shifting atau pergeseran. Dia menyayangkan pihak-pihak yang membantah bahwa fenomena bangkrutnya perusahaan ritel dan lainnya akibat shifting, melainkan daya beli.
"Sebab mereka ingin menyalahkan seakan penyebabnya bukan mereka (yang mengabaikan sinyal disruption), melainkan beberapa orang di luar sana. Mereka masuk dalam a blame trap. Disruption itu tak bisa disangkal, tapi harus dihadapi," tegasnya.
Masalah ketiga, sambungnya, regulator selalu terlambat dan memaksa atau dipaksa pemain-pemain lama agar patuh pada undang-undang (UU) yang sudah tak sesuai dengan perkembangan teknologi. Sementara para pendatang baru dengan skala kecil hidup tanpa aturan.
Keempat, lanjut Rhenald, banyak perusahaan mulai kehilangan pangsa pasar, lalu kehilangan penjualan. Namun, tetap membiarkan dan meminta bantuan asosiasi. Sementara asosiasi masih bekerja dengan cara lama, yakni menekan pemerintah dan meminta bantuan agar ada insentif dan kebijakan fiskal yang menarik.
"Padahal solusinya bukan itu. Ini masalahnya adalah teknologi yang terdisrupsi dan mendisrupsi semua incumbents. Mereka masih pikir kalau pemerintah melakukan sesuatu, maka bisnis mereka akan kembali pulih. Tapi faktanya, konsumen pindah secara permanen karena teknologi memberikan mereka harga yang lebih murah, mudah, dan cepat," jelas Rhenald.
Rhenald bahkan meramalkan, semakin banyak industri yang akan mengalami gangguan serupa. Salah satunya di sektor perbankan akan ikut terkena dampak akibat perkembangan teknologi ini dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat ini akan ada lebih banyak lagi industri yang terdistrupsi. Yang bakal terkena dampaknya adalah sektor perbankan," ujarnya.
"Kantor-kantor cabang akan ditutup, pekerjaan teller akan hilang, bisnis remitansi dan pembayaran akan pindah, dan kredit akan beralih, fee based business bank akan pindah, EDC, mesin ATM dan kartu kredit bisa ditinggalkan secara permanen," terangnya.
Rhenald juga menyoroti kasus raksasa ritel mainan Toys "R" Us yang sudah menyatakan bangkrut akibat tergilas permainan online. Begitu pula dengan bidang pendidikan dan rumah sakit yang akan mulai berbenah.
"Kampus juga mulai berbenah mulai digantikan online learning, seperti kampus di Inggris dan AS hanya bisa bertahan karena mahasiswa yang datang dengan beasiswa yang dikirim negara berkembang. Rumah Sakit kini mulai pakai telemedica dan bisa melayani pasien lintas bangsa tanpa yang bersangkutan hadir ke rumah sakit," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Toko Ritel
Toko Ritel Tutup
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Populer
Indeks Perilaku Antikorupsi Indonesia Rendah, Ini Buktinya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD 2,39 Miliar pada Juni 2024
Orang Indonesia Makin Cuek dengan Korupsi, Ini Bukti dan Penyebabnya
Perbandingan Hadiah Euro 2024 dan Copa America 2024, Lebih Gede Mana?
Habiskan Rp 56,9 Miliar, Renovasi Istana Tampaksiring di Bali Rampung September 2024
BPS: Impor Juni 2024 Turun 4,89%, Ini Penyebabnya
Data BPS: Ekspor Juni 2024 Sentuh USD 20,84 miliar, Turun 6,65%
Proyek Kereta Cepat Whoosh Disebut Bikin Wika Rugi, Stafsus Erick Thohir Bilang Begini
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Erick Thohir Beberkan Nasib Karyawan Kimia Farma, Dampak 5 Pabrik Ditutup
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Kisah Nabi Berkeinginan Puasa 9 Muharram, Buya Yahya Ungkap Fadhilah Tasu'a
Hari Ini PBNU Panggil 5 Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
Penyanyi Lawas Anie Carera Bagikan Kisah Pilu, Ditipu Suami Hingga Rp2 Miliar
PSY Tanggapi Kritik Penggemar karena Berat Badan Turun Drastis dengan Video Lucu
Bolehkah Gabungkan Niat Puasa Asyura dengan Qadha Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Peliknya Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat Rute Domestik karena Melibatkan Kepentingan Beragam Kementerian
7 Bintang Asia Sepanjang Sejarah Liga Inggris: Didominasi Pemain Korea Selatan
Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Lampung Utara, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
7 Fakta Menarik New Horizons, Wahana Berkecepatan Super
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 16 Juli 2024
Nurul Ghufron Daftar Jadi Capim KPK, Novel Baswedan: Mau Berbuat Kerusakan Seperti Apa Lagi?
Terbukti Berzina dengan Pemandu Lagu, Polisi Polda Lampung Divonis 4 Bulan Penjara
Melihat Inovasi Koperasi SMS Cirebon Transformasi di Era Digital
Puasa Asyura Tanpa Tasu’a Apakah Sah dan Dapat Pahala? Ini Kata Buya Yahya