, Jakarta Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti, mengungkapkan penyebab masyarakat Indonesia semakin permisif dengan perilaku korupsi.
Berdasarkan hasil survei Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) 2024 mengalami penurunan dibanding tahun 2023. IPAK 2024 mencapai 3,85 pada skala 0 sampai 5. Angka ini lebih rendah dibandingkan capaian 2023 sebesar 3,92.
Baca Juga
Amalia menjelaskan, penyebab turunnya IPAK pada 2024 dikarenakan menurunnya persepsi dan pengalaman masyarakat terhadap tindakan antikorupsi.
Advertisement
"Penurunan IPAK ini sesuai dengan survei yang kami lakukan. Ini disebabkan oleh menurunnya persepsi dan pengalaman masyarakat. Bahwa IPAK ini terdiri dari dimensi persepsi dan dimensi pengalaman kemudian dicerminkan oleh indeks persepsi dan indeks pengalaman," jelas Amalia dalam konferensi pers BPS, Senin (15/7/2024).
IPAK disusun berdasarkan dua dimensi, yaitu Dimensi Persepsi dan Dimensi Pengalaman. Nilai Indeks Persepsi tahun 2024 sebesar 3,76 menurun sebesar 0,06 poin dibandingkan Indeks Persepsi tahun 2023 (3,82).
Berikutnya, Indeks Pengalaman tahun 2024 (3,89) menurun sebesar 0,07 poin dibanding Indeks Pengalaman tahun 2023 (3,96). IPAK masyarakat perkotaan tahun 2024 lebih tinggi (3,86) dibanding masyarakat perdesaan (3,83).
"Berdasarkan indeks yang kami hitung tersebut tentunya sebagian besar karena persepsi kelaurga, komunitas, publik, dan lainnya," ujarnya.
Maka untuk bisa memperbaiki budaya antikorupsi kedepan agar terus dibangun dengan cara mengedukasi dan mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk membangun persepsi antikorupsi yang lebih baik lagi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Soal Laporan Dugaan Mark Up Impor Beras ke KPK, Pelapor Beberkan Klaim Temuannya
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto memastikan tidak asal membuat laporan soal temuan soal skandal mark up impor beras ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
Menurut hitungannya, angka dugaan rasuah tersebut mencapai lebih dari Rp 2,7 triliun.
“SDR telah melaporkan skandal mark up impor beras Bapanas-Bulog Gate 2024 ini ke KPK, berdasarkan data yang kami temukan diperoleh informasi rata-rata harga yang dikenakan (Bulog) untuk beras seharga USD 660/ton cost, insurance, and freight (CIF),” kata Hari dalam keterangaN diterima, Minggu (14/7/2024).
Hari juga menyebut, Bulog mengimpor beras dengan harga rata-rata USD 655/MT CIF Indonesia. Hal itu diketahui Hari dengan merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret tahun 2024.
“Jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pada Maret 2024 RI sudah mengimpor beras sebanyak 567,22 ribu ton atau senilai USD 371,60 juta. Berarti Bulog mengimpor beras dengan harga rata-rata USD 655/MT CIF Indonesia,” papar Hari.
Hari pun menuding, Bulog berbohong terkait realisasi harga dari salah satu tendernya yakni Tan Long Group (TLG) asal Vietnam. Bulog dikatakan menyebut harga beras TLG kemahalan karena mematok USD 538/ton. Maka dari itu, disebut lebih memilih beras dari anak usaha TLG yang bernama Loc Tori karena lebih murah USD 15/ton.
“Harga Loc Troi jauh lebih rendah dari yang ditawarkan Tan Long group, yaitu sebesar USD 523/ton,” jelas Hari.
Advertisement
Data Joint Stock
Tetapi, dalam data joint stock realisasi, lanjut Hari, harga dari Loc Troi yang dicantumkan Bulog adalah USD 604/ton. Berdasarkan angka tersebut, maka Hari meyakini terdapat selisih yang diduga sebagai markup yang dilakukan Bulog.
“Ini mark up harga Bulog dari 1 perusahaan, Loc Troi (hanya 100 ribu ton). Belum markup dari perusahaan lain yang jumlahnya (keseluruhannya) 2,2 juta ton,” wanti Hari.
Maka dari itu, Hari meminta KPK dapat segera menelusuri temuannya ini kepada para pihak terkait yang dinilai paling bertanggung jawab terkait masalah tersebut.
"Kami berharap, laporan kami dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan untuk Bapak Ketua KPK RI dalam menangani kasus yang kami laporkan," Hari menandasi.
Terkini Lainnya
Kembali, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jalani Pemeriksaan KPK
Diperiksa KPK, Hasto: Saya Tidak Pernah Setengah-setengah Berjuang Berantas Korupsi
Penuhi Panggilan KPK dalam Kasus Korupsi DJKA, Hasto: Saya Bawa Ketetapan Hati
Soal Laporan Dugaan Mark Up Impor Beras ke KPK, Pelapor Beberkan Klaim Temuannya
Data Joint Stock
Korupsi
BPS
Indeks Perilaku Anti Korupsi
Anti Korupsi
Antikorupsi
Rekomendasi
Diperiksa KPK, Hasto: Saya Tidak Pernah Setengah-setengah Berjuang Berantas Korupsi
Penuhi Panggilan KPK dalam Kasus Korupsi DJKA, Hasto: Saya Bawa Ketetapan Hati
Respons Kejati Sulsel soal Tebang Pilih Kasus dan Tuntutan Aliansi Masyarakat Peduli Korupsi
Pemeriksaan Saksi Dugaan Korupsi Penggunaan Laba Bank Sulselbar Bertambah Jadi 25 Orang
Sandi Minta Bantuan Pengacara Deolipa Yumara untuk Bongkar Dugaan Korupsi di Damkar Depok
Kronologi Penangkapan Tersangka Korupsi Gedung Expo Sampit di Jakarta
Pengamat Nilai Korupsi Masih Jadi Ancaman Serius bagi Demokrasi Indonesia
KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Terkait Proses Akuisisi ASDP
Ketua KPK di Upacara HUT ke-79 RI: Perjuangan Kita Memberantas Korupsi Harus Tetap Berkobar
Reshuffle Kabinet
Top 3 News: Jokowi Resmi Lantik 3 Menteri dan 1 Wakil Menteri Baru, Berikut Daftarnya
Rahmat Gobel Sebut Reshuffle Kabinet untuk Mendukung Transisi Pemerintahan
PDIP Duga Ada Masalah Besar Terjadi saat Jokowi Copot Menteri Ini
Jokowi Reshuffle Kabinet, IHSG Sentuh Posisi Tertinggi di 7.466
Hanya 2 Bulan Jadi Menteri, Rosan Roeslani Pede Raih Target Investasi 2024
Jessica Wongso
Otto Hasibuan Perdana Tanya Perasaan Jessica Wongso Saat Jalani Sidang Kasus Kopi Sianida pada 2016, Begini Jawabannya
Top 3 Berita Hari Ini: Makin Banyak Mal di Jepang Sediakan Musala, Tuai Sentimen Anti-muslim dari Warganet Asing
Infografis Terpidana Jessica Wongso Bebas Bersyarat dan Kronologi Kasus Kopi Sianida
Reaksi Tak Terduga Jessica Mila Lihat Suaminya Foto Bareng Jessica Wongso
IKN Nusantara
Menteri Basuki Sebut Tinggal di IKN Bisa Menambah Panjang Usia Minimal 10 Tahun, Udara Bersih Nol Polusi
RS Hermina Nusantara, Menuju Smart Hospital Berbasis Eco Green di Jantung Ibu Kota Baru
Rusia Siap Bantu Indonesia Bangun IKN, Dubes Sergei: Nusantara Bisa Belajar Pembangunan Smart City dari Moskow
PTPP Ungkap Rahasia di Balik Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Sukses Meriahkan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Wishnutama Ucap Syukur
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi IKN, Rosan Roeslani Jadi Ketua
BRI Liga 1
BRI Liga 1: Persib Bandung Menghimbau Suporter Arema FC Tidak Datang ke SJH
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung: Unggul 2 Kali, Pangeran Biru Harus Puas Petik 1 Poin
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persija Gagal Kalahkan Persita
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Hajar Semen Padang
Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Minggu 18 Agustus di Vidio: Bali United vs Semen Padang, Persita Tangerang vs Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Gol Dahsyat Dewangga Bikin PSIS Bunghkam Persis
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
APS Buka Penerimaan Karyawan Baru di Bandara Ngurah Rai saat Mogok Kerja
Lagi Cari Kerja? Kemnaker Gelar Naker Fest 2024, Ada 110 Ribu Lowongan Pekerjaan
Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja PCPM Hari Ini: Cek Link Daftar, Syarat dan Pendidikan
Populer
Ketentuan Terbaru Bayar PBB di Jakarta, Wajib Ketahui Nih
CPNS Kemenag 2024, Buka Formasi Terbanyak Sepanjang Sejarah
Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Hari Ini: Catat Link, Cara Daftar hingga Syaratnya
Menteri Basuki: Tinggal di IKN, Umur Tambah Panjang 10 Tahun
BKN Buka 529 Formasi CPNS 2024, Gajinya Tembus Rp 9 Juta
Tak Cuma di Jakarta, Demo Buruh Tolak Outsourcing Tanpa Batasan Berlangsung seluruh Indonesia
Daftar Transfer Gagal Manchester United, Siapa Paling Rugi?
Demo Buruh Hari Ini, Kepung Mahkamah Konstitusi Desak UU Cipta Kerja Dicabut
Badan Gizi Nasional Harus Bisa Perbaiki Nasib Nelayan
Siap-siap, Harga Emas Diramal Jatuh ke Angka Ini
MK
PKS Tegaskan Tidak Akan Usung Anies Usai Putusan MK Soal Pilkada 2024
Putusan MK Ubah Peta Politik Pilkada 2024, Bikin KIM Plus Bubar Jalan?
Melihat Celah Hukum di Putusan MK soal Usia Calon Kepala Daerah
PKS Siap Ikuti Putusan MK di Pilkada 2024
Ke Mana Anwar Usman saat MK Putuskan Batas Usia Calon Kepala Daerah?
Pasca Putusan MK, PDIP Singgung Syarat Jika Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Berita Terkini
PDIP Buka Peluang Usung Anies di Pilkada Jakarta: Asalkan Jadi Kader
Google Doodle Rayakan Rendang, Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia
Cuaca Jakarta Pagi Ini Cerah, Bagaimana Siang dan Malam Nanti? Ini Kata BMKG
Jatim Buka Lowongan 2.314 Formasi CPNS, Adhy Karyono: Selamat Berjuang, Jangan Gunakan Calo
Menyantap 5 Jenis Kari dengan 85 Pilihan Menu khas Asia dan Timur Tengah di Curry Up
Top 3: CPNS Kemenag 2024, Buka Formasi Terbanyak Sepanjang Sejarah
Top 3 Islami: Pesan Rasulullah agar Kita Mendapat Syafaat di Hari Kiamat, Sentilan Gus Baha: Nasab bukan untuk Gagah-gagahan
Mitigasi Ancaman Gempa Megathrust, BMKG Minta Pemda Siapkan Infrastruktur Keselamatan
Viral Konten Siswi SMP di Tabanan Bali Pakai Seragam Ketat Berpose Sensual dengan Latar Belakang Sekolah, Dieksploitasi Guru?
PKS Tegaskan Tidak Akan Usung Anies Usai Putusan MK Soal Pilkada 2024
21 Agustus 1959: Hawaii Jadi Negara Bagian ke-50 Amerika Serikat
3 Resep Rolade Ayam Rumahan, Lauk Simpel untuk Tambah Nafsu Makan Anak
Simak Strategi Investasi Kripto di Tengah Sentimen Penurunan Suku Bunga AS
Kinerja Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Naik 14,8 Persen Berkat Pengiriman Logistik ke IKN
10 Kawasan Rumah Mewah di Indonesia: Harganya Bikin Geleng-Geleng