, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi Antalya, Turki untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2015. Dalam pertemuan antar pimpinan negara-negara perekonomian raksasa ini, Jokowi akan mengangkat 4 isu utama.
Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro saat Konferensi Pers KTT G20 mengungkapkan, pertemuan yang diadakan di Turki tersebut merupakan puncak dari seri pertemuan G-20 sejak awal tahun. Presiden akan didampingi menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
"Dalam pertemuan G20 ada kelompok negara maju, tapi banyak juga negara berkembang. Suara Indonesia akan merefleksikan suara emerging market. Jadi kami akan angkat beberapa isu, kecuali topik lain seperti soal pengungsi dan terorisme," ucap Bambang di kantornya, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Baca Juga
-
Panggil Sejumlah Menteri, Jokowi Rapat Persiapan G20 di Turki
-
Negara G20 Pesimistis Hadapi Pertumbuhan Ekonomi Dunia
-
Cerita Menkeu Soal Negara G20 yang Tak Percaya Diri
Indonesia, sambungnya, bakal menekankan 4 hal penting di KTT G-20. Antara lain, pertama, mengenai pertumbuhan. Ia mengatakan, negara kelompok G20 sepakat berkontribusi pada penambahan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2 persen dalam 5 tahun ke depan.
"Memang agak berat, tapi target itu bisa dicapai dengan pembangunan infrastruktur. Inilah yang akan diangkat di KTT, yakni mendorong awareness semua negara bahwa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga pemerataan adalah dengan infrastruktur," terang Bambang.
Kedua, ia menyebut, arsitektur keuangan dunia dan kebijakan moneter dunia. International Moneter Fund (IMF) sedang menuju reformasi.
Posisi Indonesia, katanya, mengimbau dan mendorong reformasi ini terus berjalan dan mengatasi hambatan. Sebab Indonesia berharap IMF lebih kuat dan pedulu pada negara berkembang.
Ketiga, Bambang melanjutkan, soal kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserves. Indonesia meminta kepada seluruh negara anggota G20 memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan secara global atas kebijakan moneternya.
"Kebijakan moneter bisa datang dari mana saja, China, Jepang, Eropa dan negara lain. Silakan saja, itu hak mereka untuk menjaga stabilitas makro. Tapi perhatikan dampak dari kebijakan itu," paparnya.
Keempat, ia menuturkan, Indonesia mengapresiasi komitmen negara G20 atas kesepakatan The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk menyisir praktik pelarian profit BEPS (Base Erosion and Profit Shifting) dan penghindaran pajak agresif dengan Automatic Exchange of Information (pertukaran data pajak otomatis dengan negara lain).
"Kami akan mengimplementasikan pertukaran data perbankan untuk kepentingan pajak ini pada September 2017 atau lebih cepat dari target realisasi di 2018. Yang gagas itu adalah Amerika Serikat (AS) karena mereka khawatir banyak perusahaan di AS yang menyimpan uangnya di negara lain," jelas Bambang.
Harapannya, diakui Bambang, KTT G20 ini memberikan kontribusi pemerataan pertumbuhan ekonomi berkualitas, menjaga stabilitas di segala aspek dunia. "Maka dari itu, ada permintaan kalau ada kebijakan moneter harus diperhatikan," tandas Bambang. (Fik/Gdn)
Terkini Lainnya
G20
Rekomendasi
Menko Airlangga: Inflasi RI Lebih Baik Dibandingkan dengan Negara G20 Lainnya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Kurangi Pupuk Kimia, Geo Dipa Inovasi Pupuk Mineral Panas Bumi buat Petani Dieng
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Rating Sustainalytics BRI Terus Membaik Imbas Pengelolaan Risiko ESG Kuat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Michael Olise Resmi Jadi Penggawa Anyar Bayern Munchen
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Kakek Nenek yang Merawat Cucu di Swedia Kini Berhak Dapat Tunjangan Cuti Berbayar
Manchester United Bisa Umumkan 2 Rekrutan Baru di Pekan Kedua Juli 2024
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Kisah Menyentuh Fadil Jaidi Melepas Clarissa Putri Menikah, Ada Janji yang Ditepati
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions