, Jakarta - Perkembangan teknologi kini sudah mengubah bagaimana cara kita menjalin asmara.
Cinta modern di era informatika seperti sekarang ini, tidak lagi menggunakan pendekatan tradisional, yang mana untuk mendapatkan perhatian lawan jenis harus berbicara dengan mereka secara langsung atau bertatap muka.
Kini menjalin asmara bisa dilakukan dengan bantuan teknologi online yang kian canggih.
Advertisement
Bahkan banyak media sosial dan situs kencan online yang bisa membantu kamu dalam mencari jodoh, baik itu dalam lingkup pertemanan maupun dalam lingkup yang lebih luas.
Baca Juga
Secara perlahan, kenyamanan yang diberikan oleh teknologi telah mengubah perilaku orang dalam mencari dan menjalin asmara. Namun, di balik semua kenyamanan itu perlu kita sadari juga ada risiko yang menanti.
Sebelum munculnya kencan online, kita dihadapkan dengan begitu banyak tempat untuk bersosialisasi dan bertemu orang-orang baru, seperti klub, pesta, pernikahan, tempat ibadah, dan bahkan perpustakaan.
Dibutuhkan suatu keberanian mental dan tindak nyata untuk berjalan ke arah seseorang yang kamu sukai dan kemudian memperkenalkan diri.
Menjadi kepuasan tersendiri ketika kamu dapat bertukar nomor telepon, yang kemudian kemudian berkencan untuk saling mengenal lebih jauh.
Namun sayangnya, semua ini menjadi hal yang cukup merepotkan apabila kamu berdua berada di dua lokasi atau bahkan negara yang berbeda.
Sekarang, dengan tersedianya berbagai situs atau aplikasi kencan online dan media sosial, memudahkan kita untuk menemukan pasangan atau dalam hal ini jodoh.
Tak sampai di situ, kamu juga bisa menilai jika menyukai seseorang hanya dengan melihat gambar mereka dan juga membaca rincian profil mereka untuk melihat apakah mereka setipe dengan kamu atau tidak.
Komputer dan server pada situs kencan online menyaring jutaan orang di database mereka untuk menemukan pasangan yang paling cocok.
Kamu dapat menelusuri profil orang terdekat di smartphone dan mengirimkan mereka teks rayuan yang disalin dari mesin pencarian Google, mengurangi segala upaya serta rasa cemas memikirkan apa yang ingin kamu katakan kepada calon pasangan.
Kamu mungkin seorang pria yang sedang melihat-lihat profil di sebuah situs kencan online dan kemudian kamu melihat profil perempuan yang kamu anggap sesuai dan tertarik untuk mengencani.
Namun, di balik kedok wanita manis yang terdengar menyenangkan bisa jadi sebenarnya dia adalah pria, seorang hacker yang hanya ingin mendapatkan nomor telepon kamu untuk melakukan aksi penipuan (scam).
Tahun lalu, polisi Rusia menangkap dua orang dari Smolensk yang berpura-pura menjadi wanita muda menarik yang mencuri hati para pria di Moskow, kemudian mengancam dan menipu mereka untuk mengirimkan sejumlah uang.
Penjahat siber itu berhasil mengumpulkan sekitar satu juta rubel Rusia atau US$ 16.500, dengan modus berikut ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aktivitas Intim
Saling Ketertarikan
Modus ini digunakan penipu dengan cara mengontak kamu melalui media sosial dan menyatakan memiliki minat yang sama atau memiliki ketertarikan dengan kamu.
Jika kamu seorang yang senang mengunggah foto dan belum memperbarui pengaturan privasi, maka mudah sekali bagi penjahat dunia maya untuk menjebak.
Jika kamu menerima rayuan seperti itu, hentikan percakapan tersebut dan jangan pernah menambahkan orang itu sebagai teman.
Melalui keteragan resminya, Kamis (16/2/2016), Kaspersky Lab menganjurkan untuk perbarui pengaturan privasi dan hanya berbagi unggahan dengan orang-orang yang kamu kenal.
Aktivitas Intim
Aksi penipuan yang sangat umum, terutama bagi mereka yang menjalin hubungan online jarak jauh.
Setelah periode pacaran yang intens, scammer meminta korban untuk berhubungan dengan mereka melalui webcam dan chatting.
Webcam penipu itu secara misterius rusak, tapi mereka terus memberikan pujian pada korban mereka dan dengan kombinasi sanjungan serta ketekunan, meyakinkan "pasangannya" untuk membuka pakaian mereka sebagian atau melakukan tindakan intim lainnya.
Scammer kemudian mengungkapkan identitas mereka yang sebenarnya. Mereka mengklaim telah membuat rekaman video dan mengancam untuk membagikan video tersebut kepada teman-teman kamu di media sosial atau mengunggah rekaman online, kecuali korban mengirimkan sejumlah uang.
Setelah korban memenuhi permintaan tersebut, dimulailah siklus berbagai tuntutan lainnya yang semakin meningkat sampai akhirnya korban menolak untuk memenuhi hal itu.
Jika melibatkan webcam dan kamu diminta untuk melakukan tindakan tidak senonoh, jangan pernah meladeninya, tidak peduli siapa mereka.
Jika hubungan itu nyata, maka kamu akan menunggu untuk bertemu satu sama lain secara pribadi.
Advertisement
Waspada Situs Palsu
Situs Kencan Online Palsu
Insiden peretasan terhadap situs Ashley Madison juga memperlihatkan kepada kita gambaran kecil dari dunia situs kencan palsu.
Layanan ini mengklaim bahwa mereka menawarkan kencan yang sah, tetapi kenyataannya situs ini memiliki sangat sedikit anggota atau dipenuhi dengan scammers dan bot.
Waspada terhadap daftar pertanyaan, yang diajukan ketika kamu sign-up, jika lebih menitikberatkan pada masalah keuangan dibandingkan informasi pribadi.
Perhatikan pula banyaknya perhatian yang kamu dapatkan beberapa saat setelah kamu membuat profil.
Apalagi jika isi seluruh profil kamu hanya berupa beberapa baris teks, tidak ada foto dan tidak ada penjelesan mengenai preferensi, tetapi kamu mulai mendapatkan begitu banyak pesan dari orang-orang yang potensial.
Kemungkinan, kamu tidak sengaja menemukan sebuah situs kencan palsu.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Terkini Lainnya
Lirik Kencan Online, Facebook Umumkan Layanan Baru
Dunia Kelam di Layanan Kencan Online
Induk Usaha Tinder Akuisisi Aplikasi Kencan Pesaing
Aktivitas Intim
Waspada Situs Palsu
Jakarta
Tips Tekno
Aplikasi Kencan Online
Raja Organic
Pramono Anung
KPU Jakarta: Pemeriksaan Kesehatan Pramono-Rano 30 Agustus, RK-Suswono 31 Agustus
3 Fakta Terkait Pramono Anung-Rano Karno Daftar ke KPU Maju di di Pilgub Jakarta 2024
KPU Jakarta: Berkas Pendaftaran Pramono-Rano dan RK-Suswono Lengkap
Pesan Megawati untuk Pramono Anung-Rano Karno Sebelum Daftar Pilkada Jakarta
Meski Didukung Satu Partai, Pramono Optimistis Menangkan Pilkada Jakarta
Rano Karno
KPU Jakarta: Pemeriksaan Kesehatan Pramono-Rano 30 Agustus, RK-Suswono 31 Agustus
3 Fakta Terkait Pramono Anung-Rano Karno Daftar ke KPU Maju di di Pilgub Jakarta 2024
KPU Jakarta: Berkas Pendaftaran Pramono-Rano dan RK-Suswono Lengkap
Pesan Megawati untuk Pramono Anung-Rano Karno Sebelum Daftar Pilkada Jakarta
Meski Didukung Satu Partai, Pramono Optimistis Menangkan Pilkada Jakarta
Monkeypox
WHO: Butuh Rp1,3 Triliun untuk Tangani Mpox 6 Bulan ke Depan
Antisipasi Monkeypox, 1.600 Dosis Vaksin Mpox Bakal Tiba Pekan Ini
Perkuat Deteksi Mpox, Anggota Komisi IX DPR RI Sarankan Active Case Finding
Waspada Mpox Jelang Indonesia-Aftica Forum di Bali, Jokowi Minta Ada Pencegahan dan Protokol Kesehatan
Kasus Parah Mpox Mayoritas Terjadi pada Anak dan Usia Muda, Ini 3 Upaya Penanggulangannya di Indonesia
Jokowi Perketat Pengawasan di Bali Antisipasi Monkeypox Jelang IAF
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Bali United: Menang 2-0, Pesut Etam Jaga Rekor 100 Persen
Hore! Beli Tiket Pertandingan BRI Liga 1 Bisa Lewat Super Apps BRImo, Mudah dan Bebas Antri
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Hajar Dewa United, PSM Makassar Masih Sempurna dan Pimpin Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs PSS Sleman: Taklukkan Super Elja, Kabau Sirah Petik Kemenangan Perdana
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Cara Menambahkan Lagu Favorit di Profil Instagram
5 Fitur AI Samsung Galaxy Z Flip6 Paling Digandrungi Pengguna
Buat Foto Liburan Makin Seru dengan Sketch to Image di Samsung Galaxy Z Fold6
Populer
Video Call WhatsApp Makin Asyik dengan Sentuhan AR
Gampang Banget, Ini Cara Aktifkan iMessage dan FaceTime untuk Pelanggan XL Axiata
Daftar Smartphone yang Tak Kebagian Update Android 15
Aplikasi DANA Dompet Digital, Kemudahan Transaksi Dimanapun dan Kapanpun
SnackVideo Bangun Desa Digital untuk Ajak Pengguna Jelajahi Pesona Budaya Indonesia
Samsung Galaxy A55 dan Galaxy A35 Tampil Lebih Cerah, Kini Punya Warna Lemon
Top 3 Tekno: Peluncuran Android 15 Ditunda hingga Data Medsos Orang Meninggal Rentan Dicuri
Realme Note 60 Rilis, HP Rp 1 Jutaan dengan Bodi Kuat
Google Doodle Semarakkan Paralimpiade 2024, 4.400 Atlet Disabilitas Siap Berjuang di Paris
HP Android Layar Lipat Tiga dari Xiaomi, Mungkinkah?
Pilkada 2024
KPU Jakarta: Pemeriksaan Kesehatan Pramono-Rano 30 Agustus, RK-Suswono 31 Agustus
2 Paslon Bakal Wali Kota Depok Daftar Pilkada ke KPUD Besok Kamis
Jadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Bandung, Mantan Ajudan Prabowo Siap Kawal Program Presiden Terpilih
Pesan Megawati untuk Pramono Anung-Rano Karno Sebelum Daftar Pilkada Jakarta
PKB Tetap Komunikasi dengan Tim Anies Meski Batal Usung di Pilkada Jakarta
Berita Terkini
Jeon Jong Seo Debut Drama Sageuk, Langsung Tampil di Drakor Queen Woo yang Dikabarkan Berbujet Rp340 Miliar Lebih
Tak Cuma Chilwell, Manchester United Mungkin Rekrut Pemain Chelsea Lainnya
6 Potret Nadine Kaiser Anak Susi Pudjiastuti dan Suami ketika Masih Pacaran
Sibuk Kerja, Orang Dewasa di 3 Negara Asia Ini Divonis Kurang Gerak
Kripto Indonesia Berkembang Pesat, tapi Hadapi Beragam Tantangan
KPU Jakarta: Pemeriksaan Kesehatan Pramono-Rano 30 Agustus, RK-Suswono 31 Agustus
9 Sikap yang Bisa Membuatmu Disukai Secepat Kilat, Sangat Populer di Pertemanan
MK Siap Hadapi Banding Anwar Usman atas Putusan PTUN
Taeil Terlibat Kasus Kejahatan Seksual, Langsung Dikeluarkan dari NCT!
Kominfo Bersama 11 Asosiasi dan Perhimpunan Sistem Pembayaran Nasional Nyatakan Perang pada Judi Online
Gerindra: Kaesang Tidak Maju Pilkada Solo
Kemendag Minta Bos Ritel Tak Hobi Impor
Saksikan Sinetron Saleha Rabu 28 Agustus 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
3 Fakta Terkait Pramono Anung-Rano Karno Daftar ke KPU Maju di di Pilgub Jakarta 2024
Potret Gaya Rambut Klasik Era 60-an Amanda Rawles, Makin Mirip Bule