uefau17.com

KAI Wisata Buka Layanan Shower and Locker di Stasiun Surabaya Gubeng, Berapa Bayarnya? - Surabaya

, Surabaya - KAI Wisata membuka layanan Shower and Locker di Stasiun Surabaya Gubeng, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan orang-orang yang sedang bepergian ke Jatim.

"Shower and Locker di Stasiun Surabaya Gubeng cabang keempat ini hadir karena permintaan masyarakat yang cukup tinggi, khususnya para traveler yang berkunjung ke tempat wisata di Jawa Timur," kata Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy, Kamis (11/7/2024).

Fasilitas Shower and Locker di Stasiun Surabaya Gubeng lebih besar dibandingkan sarana serupa yang tersedia di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen di Jakarta serta Selasar Malioboro di Yogyakarta.

Shower and Locker di Stasiun Surabaya Gubeng menyediakan 10 bilik mandi dan 31 tempat penyimpanan yang terdiri atas 11 loker berukuran M dan 20 loker berukuran L.

"Fasilitas Shower and Locker ini cukup ramah di kantong karena hanya dengan membayar mulai Rp10 ribu pengunjung sudah dapat menikmati fasilitas Locker selama satu jam," kata Hendy.

"Dan dengan hanya membayar mulai dari Rp50 ribu, sudah dapat menikmati fasilitas Shower di sini," ia menambahkan.

Fasilitas Shower and Locker di Stasiun Surabaya Gubeng dibuka selama 24 jam.

Pengguna fasilitas ini akan mendapat perlengkapan mandi berupa pasta gigi, sikat gigi, sabun 2 in 1, sampo, dan kondisioner; kopi atau teh; serta pinjaman handuk dan alat pengering rambut.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Penumpang Meningkat

PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat jumlah penumpang kereta api pada periode semester I 2024 (Januari-Juni) meningkat 12,9 persen, dari 2.565.356 menjadi 2.896.332 pelanggan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan secara rinci pada periode tersebut ada sebanyak 939.181 penumpang kelas eksekutif, 125.003 kelas bisnis dan 1.832.148 kelas ekonomi.

Sementara, pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebanyak 862.125 penumpang kelas eksekutif, 126.878 kelas bisnis dan 1.576.353 kelas ekonomi.

"Meningkatnya volume pelanggan salah satunya diperkirakan karena ada sejumlah inovasi peningkatan pelayanan yang kami lakukan, seperti peremajaan sarana, penambahan KA baru, peningkatan kecepatan, dan peningkatan fasilitas pelayanan pelanggan di Stasiun," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat