, Tuban - Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, kian viral dan dijuluki kampung miliarder. Ratusan warga mendadak jadi kaya raya setelah menjual lahannya kepada PT Pertamina untuk pembangunan kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR) yang bekerja sama dengan perusahaan Rusia, Rosneft.
Rata-rata warga desa setempat itu mendapat uang Rp 8 miliar usai menjual lahannya untuk kepentingan proyek kilang minyak. Ekspresi kegembiraan para miliarder itu diwujudkan dengan membeli sejumlah mobil mewah, tanah, perbaikan rumah dan sisa uang di deposito atau di simpat dalam rekening bank, diantaranya di Bank BNI.
Baca Juga
Ada Gonjang-Ganjing Revisi UU Pilkada, DPRD Tuban Malah Asyik Bergoyang Bersama Pegawai di Ruang Paripurna
VIDEO: Kacau! Pencuri Kayu Bacok Petugas Perhutani Tuban Usai Kepergok Curi Kayu Jati di Hutan
VIDEO: Ratusan Pesilat di Tuban Blokade Jalan dan Rusak 2 Motor Milik Warga
"Tidak semuanya di BNI, sebagian lagi di beberapa Bank Himbara lainnya, namun memang BNI cukup dominan,” ungkap Eri Prihartono, Pemimpin BNI Cabang Tuban, Jumat, (19/2/2021).
Advertisement
Hal itu juga dibenarkan oleh Priyanto (30) warga desa setempat yang kini jadi miliarder usai menerima uang ganti rugi lahan untuk proyek kilang minyak. Ia mengaku teman-teman mendepositokan uang ganti rugi lahan ke BNI.
“Rata-rata disimpan di bank BNI,” ungkap Priyanto yang juga sebagai penjual kopi di tepi jalan desa setempat.
Sebelum jadi miliarder, orang tua Priyanto membeli sebidang lahan seharga Rp 20 juta pada tahun 2004 silam. Lahan tersebut sebagai mata pencaharian dengan ditanami jagung dan kacang.
Saat ini lahan milik orang tuanya telah dibeli Rp 4,5 miliar oleh PT Pertamina untuk kepentingan proyek nasional. Selanjutnya, sebagian uang tersebut dibelikan untuk beli mobil, tanah, dan termasuk di simpan di bank.
“Kalau luas tanah saya lupa, dapat uang sekitar Rp 4,5 miliar. Digunakan beli tanah, satu mobil dan ditabung,” terang Priyanto.
Pihak desa setempat mencatat sudah ada 176 mobil baru yang dibeli warga sejak mereka menerima uang ganti rugi lahan kilang minyak hingga saat ini. Bahkan, satu warga ada yang membeli 2 sampai 3 mobil mewah seharga ratusan juta.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
280 Warga
Desa Sumurgeneng ini ada sekitar 280 warga atau pemilik lahan yang terdampak proyek pembangunan kilang minyak. Semua warga telah setuju lahannya di jual untuk pembangunan proyek nasional tersebut.
“Semua warga Sumurgeneng telah setuju lahannya dijual untuk pembangunan kilang minyak,” jelas Gihanto Kades Sumurgeneng yang juga habis beli mobil baru Avanza warna putih.
Harga ganti rugi lahan milik warga dibanderol dengan rata-rata berkisar Rp 600.000 – Rp 800.000 per meter persegi. “Paling banyak sekitar Rp 28 miliar, itu orang Surabaya yang sudah lama memiliki lahan disini,” jelas Kades Sumurgeneng.
Lebih lanjut, proyek pembangunan kilang minyak yang berada di Kecamatan Jenu itu menelan dana USD 15 miliar hingga USD 16 miliar atau sekitar Rp 225 triliun (asumsi kurs Rp 14.084, red). Proyek ini menempati area seluas kurang lebih 900 hektar.
Dari luas lahan tersebut, jumlah lahan warga terdampak untuk proyek kilang minyak ini ada 529 bidang berada di tiga desa di Kecamatan Jenu, Tuban. Tiga Desa itu adalah Wadung, Kaliuntu, dan Sumurgeneng.
Lalu Kilang Tuban ini juga merupakan salah satu kilang tercanggih di dunia yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel.
Terkini Lainnya
Ada Gonjang-Ganjing Revisi UU Pilkada, DPRD Tuban Malah Asyik Bergoyang Bersama Pegawai di Ruang Paripurna
VIDEO: Kacau! Pencuri Kayu Bacok Petugas Perhutani Tuban Usai Kepergok Curi Kayu Jati di Hutan
VIDEO: Ratusan Pesilat di Tuban Blokade Jalan dan Rusak 2 Motor Milik Warga
Saksikan video pilihan di bawah ini:
280 Warga
Kampung Miliarder
Kampung Miliarder Tuban
Tuban
Rekomendasi
Kisah Bahagia Lima Bersaudara Asal Tuban Berangkat Haji Bersama, Didaftarkan Orangtua Sejak 2011
Revisi UU Pilkada
Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
Pendaftaran Semakin Dekat, KPU Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Harus Segera Diundangkan
Putri Cak Imin Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada, Kritisi Kinerja DPR yang Serampangan
Alasan DPR Sahkan PKPU Pilkada soal Ambang Batas dan Usia Calon di Hari Libur
Partai Buruh Gelar Demo di KPU, Ini Tuntutannya
Prof Henry Indraguna: Revisi UU Pilkada Berpotensi Melanggar Konstitusi
Bahlil Lahadalia
Golkar Mendadak Usung Airin di Pilgub Banten, Bahlil Bantah karena Pidato Megawati
Golkar Batal Usung Andra-Dimyati di Pilgub Banten, Bahlil Sudah Komunikasi ke KIM
Usung Kader PDIP Jadi Cawagub Airin, Bahlil: Jangan Khawatir, Kami Tak Minta Pak Ade Tukar Baju Kuning
Viral Foto Bahlil dengan Miras, Kader Muda Golkar Laporkan Penyebar ke Polisi
Airin Diusung PDIP di Pilgub Banten, Bahlil Buka Suara
Monkeypox
Kasus Parah Mpox Mayoritas Terjadi pada Anak dan Usia Muda, Ini 3 Upaya Penanggulangannya di Indonesia
Jokowi Perketat Pengawasan di Bali Antisipasi Monkeypox Jelang IAF
Pembesaran Kelenjar Getah Bening, Ciri Khas Mpox yang Membedakannya dengan Gejala Penyakit Lain
Soal Kasus Mpox di Indonesia, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Masih Terkendali
Mpox adalah Penyakit Menular dari Hewan yang Bisa Serang Janin, Simak Penjelasan Pakar di Sini!
4 Cara Penularan Mpox, Salah Satunya dari Ibu ke Janin!
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Hajar Dewa United, PSM Makassar Masih Sempurna dan Pimpin Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs PSS Sleman: Taklukkan Super Elja, Kabau Sirah Petik Kemenangan Perdana
Beli Tiket Liga 1 Lewat Mobile Banking BRImo, Satset Nggak Perlu Ribet
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-27 Agustus: Semen Padang vs PSS Sleman
TOPIK POPULER
Populer
Kantongi Dukungan PSI, Pasangan Khofifah-Emil Bakal Daftar ke KPU di Hari Kedua
Sejumlah Pemda Sepakat Gunakan Aplikasi Puja Indah Besutan Kemendagri, Ini Manfaatnya
Sejumlah Temuan KY yang Jadi Alasan Pemecatan 3 Hakim PN Surabaya yang Vonis Bebas Ronald Tannur
Perhumas: Gen Z Punya Posisi Sentral Wujudkan Keberhasilan Pembangunan Berkelanjutan 2045
Anak Berkebutuhan Khusus di Sidoarjo Dicabuli Tetangga, Ancaman 15 Tahun Penjara Menanti
5 Hektare Lahan di Coban Rondo Malang Kebakaran, Penyebab Masih Diselidiki
Bantu Atasi Masalah Sampah, HW Livehouse Pekanbaru Serahkan Alat Kebersihan untuk Warga
Polrestabes Surabaya Beberkan Kronologi Peneguran Pemuda oleh Polwan yang Viral di Medsos
KA Mutiara Timur Relasi Surabaya-Banyuwangi Kembali Operasi, Ada Promo Menarik
RUU Pilkada
Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
4.716 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini
Metro Sepekan: Pengendara Diimbau Hindari Jalur Puncak Bogor pada Senin 26 Agustus 2024
Video Viral Mahasiswi Minta Tanda Tangan Dosen yang Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada
Bantah Hubungan dengan Jokowi Retak, Prabowo: Jangan Adu Domba
Prabowo: Saya Jamin Tidak Akan Intervensi Pilkada, Jokowi juga Tak Pernah Titip Calon
Berita Terkini
PVMBG Terbitkan 5 Rekomendasi Usai Perairan Yogyakarta Diguncang Gempa M5,8
6 Zodiak dengan Gaya Bicara yang Tenang dan Cenderung Lambat hingga Sering Terabaikan
Kembali Dukung Airin, Satkar Ulama Indonesia Menilai DPP Menunjukkan Kedaulatannya
6 Rekomendasi BMKG Pasuruan Antisipasi Megathrust
Projo Akui Ada Kencenderungan Jokowi Mulai Ditinggalkan Parpol Pendukungnya
Warga Jakarta Diminta WFH Kamis 5 September 2024, Ada Apa?
7 Potret Cowok Sebelum dan Sesudah Cukur Jenggot Ini Bikin Pangling
Bebizie Menyampingkan Urusan Pasangan, Ingin Fokus Jalani Tugas Sebagai Anggota DPRD Jakarta
Komisi XI DPR Bahas Laporan Keuangan 2023 LKPP hingga BPS, Ini Hasilnya
Update Banjir Bandang Ternate: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 18 Orang, 1 Masih Hilang
11 Ciri Perempuan yang Mudah Membuat Orang Menyukainya, Fisik Bukan Segalanya
Potret Okie Agustina Rayakan Ultah Bareng Empat Anaknya, Single Mom Bahagia
Tetap Tegas dan Santun, 7 Cara Efektif Menghadapi Orang yang Menggoda Anda
Surya Paloh Ditetapkan Kembali Jadi Ketua Umum Partai Nasdem Periode 2024-2029