, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan Peraturan OJK (POJK) mengenai penyedia likuiditas (Liquidity Provider/LP) untuk saham.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan POJK LP nantinya bisa mengeluarkan lebih banyak emiten dari papan pemantauan khusus.
Baca Juga
"Khusus untuk saham-saham di papan pemantauan khusus yang masuk kriteria likuiditas, kriteria 7, itu kita sedang proses dengan OJK untuk penerbitan POJK tentang LP saham," kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung Bursa, Selasa (21/5/2024).
Advertisement
Penyedia likuiditas diharapkan bisa meningkatkan transaksi saham-saham pada papan pemantauan khusus. Rencananya, LP berasal dari anggota bursa (AB). Nantinya perusahaan efek yang akan menjadi liquidity provider harus berasal dari anggota bursa dan wajib mendaftarkan diri kepada BEI karena perlu ada penilaian manajemen risiko dan sistem.
"Kita harapkan nanti dengan terbitnya POJK LP saham itu, nanti ada anggota Bursa yang bisa menjadi liquidity provider saham. Kalau ada emiten yang punya kontrak kerjasama dengan AB yang menjadi liquidity provider saham, kita harapkan itu akan bisa lebih cepat dikeluarkan dari papan pemantauan khusus," jelas Jeffrey.
Tujuan papan pemantauan khusus antara lain meningkatkan proteksi terhadap investor dengan menempatkan saham-saham yang terka kriteria tertentu di papan pencatatan terpisah. Sehingga investor memiliki informasi yang cukup sebelum berinvestasi.
Selanjutnya meningkatkan transaksi dan likuiditas perdagangan khususnya saham dengan frekuensi perdagangan rendah dan harga saham di harga Rp 50.
Kemudian meredam volatilitas dengan pemberlakuan auto rejection yang lebih kecil. Selain itu, menerapkan best practice dan common standard yang ada di bursa lain.
Penerapan papan pemantauan khusus ini bertujuan memberikan kesempatan kepada investor untuk melakukan transaksi sebelum saham dikenakan suspensi dan delisting. Selain itu, papan pemantauan khusus ini juga meningkatkan transparansi atas kondisi perusahaan tercatat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tunggu Aturan Rampung, BEI Ungkap 3 Sekuritas Siap jadi Market Maker
![Pembukaan-Saham](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6WHZ8Djt8sMCJM2lwMZ2QmnX4i0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1505538/original/078206600_1486967390-Pembukaan-Saham4.jpg)
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan kabar terkini mengenai regulasi market maker. Rencananya, beleid tersebut diluncurkan para paruh pertama 2024.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy mengatakan, saat ini pihaknya melakukan diskusi dengan tiga anggota bursa (AB).
Sayangnya, BEI belum dapat mengungkapkan lebih jauh mengenai detailnya. "Saat ini ada 3 AB yang sedang diskusi dengan kita sebagai AB pilot. Cuma kita belum bisa ungkapkan siapa saja," kata Irvan kepada wartawan, dikutip Rabu (15/5/2024).
Bursa mengatur secara garis besar terkait persyaratan liquidity provider yang berupa persyaratan SOP, risk management dan sistem. Adapun bagi Anggota Bursa yang berminat menjadi liquidity provider dapat mengajukan permohonan kepada Bursa dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Bursa.
Irvan mengatakan, saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah dalam proses menyiapkan pengaturan terkait liquidity provider. untuk jadwalnya, Bursa masih menunggu perkembangan pengaturan oleh OJK tetapi harapannya bisa rampung tahun ini.
"Kami harapkan liquidity provider dapat meningkatkan likuiditas transaksi dan penurunan spread atas saham-saham yang masuk dalam list saham yang dapat dikuotasikan oleh liquidity provider," imbuh Irvan.
Hadirkan Market Maker
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menghadirkan market maker dalam rangka menggenjot nilai transaksi saham pada 2024.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menuturkan, pihaknya berencana menunjuk perusahaan sekuritas untuk menjadi market maker.
"Kita rencananya efek tertentu akan ada yang menyediakan likuiditas di pasar. Jadi mereka harus kuotasi beli jual sesuai yang kita atur," kata Irvan saat ditemui di BEI, ditulis Rabu, 3 Januari 2024.
Advertisement
Memiliki Kewajiban
![Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Ia melanjutkan, market maker ini nantinya memiliki kewajiban yang harus dilakukan. Misalnya, sehari harus berapa lembar dan ada pengaturannya.
"Ada kewajiban yang mereka lakukan, sehari harus berapa lembar," kata dia.
Dengan demikian, akan diberikan sanksi bagi market maker yang tidak taat pada kewajiban. Sanksi yang diberikan kepada market maker berupa sanksi administrasi.
Namun, untuk tahap awal, BEI belum memberikan sanksi kepada market maker. Ini mengingat, BEI akan melakukan pembinaan terlebih dahulu.
"Kalau ga penuhi kewajiban, di tahap awal akan ada pembinaan," imbuhnya.
Market maker adalah pihak yang mendapatkan izin dari bursa untuk selalu menyediakan kuotasi bid dan offer saham dengan kategori tertentu dalam jumlah yang memadai.
IHSG Tumbuh 6,1% pada 2023, Catat Posisi 2 di ASEAN
![Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LQfqe9l7Zb50_OFsYBcW3tU0LrA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3893149/original/071046100_1641196875-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-6.jpg)
Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencatat pertumbuhan positif sepanjang 2023. Hal itu di tengah sentimen global yang menciptakan ketidakpastian.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (30/12/2023), IHSG melonjak 6,1 persen ke posisi 7.272,8 secara year to date (Ytd). Kinerja positif tersebut membawa IHSG berada di peringkat dua di ASEAN. Sedangkan di Asia Pasifik, pertumbuhan IHSG berada di peringkat ke-7. Di dunia, pertumbuhan IHSG berada di posisi ke-24.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG dipengaruhi sejumlah hal antara lain menyambut tahun politik. Kemudian ada konflik di Timur Tengah. "Selanjutnya kebijakan the Fed yang pada saat itu masih cenderung higher for longer,” ujar Herditya saat dihubungi .
Sepanjang 2023, sektor saham infrastruktur catat penguatan terbesar. Sektor saham infrastruktur melambung 80,75 persen. Disusul sektor saham basic materials atau bahan baku naik 7,51 persen, dan sektor saham keuangan melesat 3,07 persen. Selain itu, sektor saham konsumer nonsiklikal bertambah 0,82 persen dan sektor saham properti menguat 0,41 persen.
Sementara itu, sektor saham teknologi terpangkas 14,07 persen dan catat koreksi terbesar. Disusul sektor saham perawatan kesehatan turun 12,07 persen, sektor saham energi melemah 7,84 persen, sektor saham industri tergelincir 6,86 persen. Selanjutnya sektor saham transportasi dan logistic susut 3,64 persen, sektor saham konsumer siklikal melemah 3,46 persen.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Mengenal 3 Tipe Market Order di Bursa Saham
Berburu Saham Minyak dan Sawit di Tengah Fluktuasi Harga
IHSG Mampu Bertahan di Zona Hijau Ditopang Saham Energi
Tunggu Aturan Rampung, BEI Ungkap 3 Sekuritas Siap jadi Market Maker
Hadirkan Market Maker
Memiliki Kewajiban
IHSG Tumbuh 6,1% pada 2023, Catat Posisi 2 di ASEAN
Saham
BEI
OJK
Papan Pemantauan Khusus
Peraturan OJK
liquidity provider
Harga Saham
Rekomendasi
Berburu Saham Minyak dan Sawit di Tengah Fluktuasi Harga
IHSG Mampu Bertahan di Zona Hijau Ditopang Saham Energi
Meneropong Prospek Batu Bara di Sisa 2024, Saham Apa Saja yang Bisa Cuan?
Film Nasional Makin Diminati, Laba Bersih Cinema XXI Naik 93,94% di Semester I 2024
Saham CEKA Naik 16,85% Usai Rilis Kinerja Semester I 2024
Daftar Terbaru Indeks LQ45: Emiten Sandiaga Uno Out, Ada BUMN In
Perdagangan Saham SPRE Disetop Bursa, Investasimu Nyangkut?
IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 7.259
Bursa Saham Asia-Pasifik Bergerak Beragam, Ada yang Anjlok ke Level Terendah
Thariq Halilintar
Kilau Perhiasan Aaliyah Massaid Jalani Akad Nikah dengan Thariq Halilintar, Bertabur Berlian dan Rilisan Brand Lokal
Megawati dan Puan Maharani Datang ke Resepsi Thariq dan Aaliyah Massaid, Warganet: Relasinya Nggak Main-Main
Top 3 Berita Hari Ini: Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Menikah Hari Ini, Fuji Unggah Soal Kelainan yang Bikin Galau
6 Fakta Menarik Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, dari Tradisi hingga Tamu Istimewa
Reza Artamevia Ungkap Kesan Pertama Bertemu Thariq Halilintar, Ikhlas jadi Jodoh Aaliyah Massaid
6 Potret Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Akad Nikah, Berterima Kasih ke Jokowi serta Bambang Soesatyo
Golden Visa
Tak Hanya Indonesia, Berikut 14 Negara yang Terbitkan Golden Visa
Apa Itu Golden Visa, Diberikan Presiden Jokowi untuk Shin Tae-yong
Daftar Syarat Golden Visa, Investasi Minimal Rp 5,3 Miliar
Apa Itu Golden Visa? Kriteria dan Nilai Investasi untuk Mendapatkannya?
3 Fakta Jokowi Resmi Luncurkan Golden Visa, Mudahkan Investor Asing Masuk ke Indonesia
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024: Dikalahkan Persis Solo, Persib Tersingkir
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs PSM Makassar: Drama Gol Menit Akhir Patahkan Asa Juku Eja ke Semifinal
Timnas Indonesia U-19
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Misi Garuda Muda Perbaiki Rekor
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Duel Panas Timnas Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Ini Pesan Indra Sjafri
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Menang 6-2, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste: Jens Raven 2 Gol, Garuda Muda Unggul di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
TOPIK POPULER
Populer
Daftar Terbaru Indeks LQ45: Emiten Sandiaga Uno Out, Ada BUMN In
Tumbuh 47% , Total DPK Bank Jago Tembus Rp14,8 Triliun
Saham CEKA Naik 16,85% Usai Rilis Kinerja Semester I 2024
NICL Cetak Laba Bersih Rp 73,5 Miliar di Semester I 2024
Meneropong Prospek Batu Bara di Sisa 2024, Saham Apa Saja yang Bisa Cuan?
Meramal Arah Pasar Modal Indonesia Usai Kejutan dari Pilpres AS
Laba Pengelola Alfamidi Naik 25,24% di Semester I 2024
Selektif Salurkan Pembiayaan, BTPN Syariah Kantongi Laba Rp 552 Miliar di Semester I 2024
IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 7.259
IHSG Mampu Bertahan di Zona Hijau Ditopang Saham Energi
Olimpiade 2024
Hujan Deras Guyur Parade Atlet Olimpiade Paris 2024
Defile Kontingen Indonesia di Atas Kapal saat Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Olimpiade Paris 2024 Resmi Dibuka
Satu Perahu dengan India dan Iran, Indonesia Tampil Elegan di Opening Ceremony Olimpiade 2024
Olimpiade 2024 Resmi Dimulai, Opening Ceremony Bersejarah di Sungai Seine
Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: Indonesia Peringkat Berapa?
Berita Terkini
Nekat Terbangkan Drone Tanpa Izin di Marina Bay Singapura, Turis China Didenda Rp145,4 Juta
UAH: Allah Tahu Masa Depan, Kamu hanya Berpikir yang Sekarang
Harga Kripto Hari Ini 27 Juli 2024: Koin Meme Dogecoin Naik Paling Tinggi Kalahkan Bitcoin dan Ethereum
Top 3 News: Jokowi Kaget Aktor Judi Online Berinisial T, Ini Kata Budi Arie
Mengenal 3 Tipe Market Order di Bursa Saham
Cuaca Besok Minggu 28 Juli 2024: Langit Berawan Payungi Malam Hari Jabodetabek
Berkah Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Pedagang UMKM Raup Cuan Berlimpah
Waktu yang Dibutuhkan Setiap Zodiak untuk Pulih dari Putus Cinta, Par 2
Cara Cek Nomor Axis Lewat SMS, Coba Juga 4 Cara Lainnya
Belajar Kelola Sampah dari Jepang, Ini Cara Negeri Sakura Jaga Sungai Tetap Bersih
Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Smart TV 43 Inci dan 55 Inci Harga Mulai Rp 3,8 Jutaan
De Ligt Alot, Ada Pemain Munchen Lain yang Bisa Duluan Gabung Manchester United
Solo Technopark Jadi Ekosistem Digital, UMKM dan Milenial Ramai-Ramai Merapat
Harga Emas Berkilau Digosok Pelemahan Data Ekonomi AS
6 Fakta Menarik Deadpool and Wolverine: Film Rating R Pertama Disney, Kuasai 5.000 Show di Bioskop Indonesia