, Jakarta - PT Merck Tbk (MERK) mengaku terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi selama pandemi COVID-19. Direktur Plant MERK Arryo A. Wachjuwidajat mengatakan, salah satu tantangan terberat ialah kekurangan bahan baku obat. Hal ini tak terlepas dari ekspor yang harus dilakukan pihaknya.
"Saya bicara aktual situasion. Bagaimana menghadapi situasi sulit yang sebelumya belum pernah kita hadapi terkait rantai pasokan. Itu mungkin bukan hanya untuk sektor farmasi tapi juga semua industri, bagaimana kita menjamin rantai pasokan produksi di mana bahan baku hampir 90 persen masih harus impor dari negara tertentu," katanya saat berbincang secara virtual, ditulis Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga
Beberapa negara bahkan melakukan lockdown atau karantina wilayah sehingga bahan baku tak bisa dikirim karena terputusnya transportasi.
Advertisement
"Saat pandemi mereka menutup transportasinya, itu adalah tantangan yang tak pernah terpikirkan oleh semua orang dan kita harus menyiasatinya," ujarnya.
Tak hanya itu, terdapat juga tantangan lain yang harus dihadapi perusahaan, yakni memperbaiki efisiensi produksi pabrik sehingga biaya yang tak perlu bisa ditekan dengan maksimal.
"Secara umum tantangan lain adalah bagaimana kita memperbaiki efisiensi produksi, tanpa itu beban biaya tidak bisa dikontrol, proses tidak efisien, itu akan menjadi boomerang buat kami sebagai produsen. Jadi harus kita jamin dari sisi waktu dan sumber daya," tuturnya.
Perusahaan juga mengaku memiliki sejumlah strategi untuk menghadapi tantangan yang terjadi saat ini, seperti mencari pemasok lain dan mulai beralih ke sistem digital.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Merintis Obat Resep
Sebelumnya, PT Merck Tbk (MERK) bersiap merintis obat resep dan menjangkau Asia Pasifik. Hal ini didukung dari fasilitas pabrik perseroan di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Perseroan telah membangun bertahap pabrik tersebut sejak 2015-2018. Dana investasi yang digelontorkan hingga 50 juta Euro atau sekitar Rp 846,22 miliar (asumsi satu euro 16.924 per rupiah) untuk pembangunan.
Direktur Plant PT Merck Tbk Arryo A. Wachjuwidajat menuturkan, dana pembangunan pabrik itu berasal dari kas internal.
Ia mengatakan, perseroan telah memiliki pengalaman banyak ekspor dan mencapai puncaknya pada 2014-2018. Tujuan ekspor perseron di ASEAN, Hong Kong, Turki, Afrika, dan Amerika Latin.
Namun, Arryo menuturkan, bila produk yang dijual tersebut untuk ekspor lebih banyak berasal dari klien yang memakai jasa pabriknya.
Ia mengatakan, pihaknya punya pengalaman untuk ekspor obat yang dijual bebas.
“Tapi kemudian terjadilah proses difensasi produk itu. Meski demikian, kita punya pengalaman produk itu. Kita tidak akan lagi memproduksi produk itu dan kita coba alihkan fokus kita ke produk resep milik kita sendiri," kata dia.
PT Merck Tbk mengatakan, pihaknya akan merintis ke obat resep dan siap jangkau Asia Pasifik. “Sekarang kita mulai merintis fokus kita lebih ke obat resep. Hanya saja ekspornya ke Asia Pasifik kecuali China karena ada pabrik juga di sana,” kata dia.
Arryo menuturkan, pabrik perseroan memiliki beragam keunggulan dan siap menjadi regional supplier. Perseroan berambisi menjadi global supplier dan dimulai dari regional terlebih dahulu.
“Kita punya landasan dan modal yang cukup. Sisi produksi juga siap. Fasilitas juga tersedia,” ujar dia.
Terkini Lainnya
3 Rekomendasi Investasi Bakal Cuan di 2024
Aliran Dana Investor Asing Berpotensi Masih Masuk ke Pasar Saham Indonesia
Jual 2 Kapal, Transcoal Pacific Dapat Duit Rp 24,50 Miliar
Merintis Obat Resep
Saham
Pandemi COVID-19
produksi
MERCK
PT Merck Tbk
Saham MERK
Sektor Farmasi
Tantangan
Rekomendasi
Aliran Dana Investor Asing Berpotensi Masih Masuk ke Pasar Saham Indonesia
Jual 2 Kapal, Transcoal Pacific Dapat Duit Rp 24,50 Miliar
Laba Bersih BSDE Melonjak 94,28%, Gara-gara Apa?
Saham BRIS dan BREN Masuk Indeks FTSE di Jajaran Emiten Kapitalisasi Besar
WEGE Kebut Pembangunan Ikon Baru Alam Sutera, Target Rampung Desember 2024
IHSG Terbang 1,5% pada 19-23 Agustus 2024, Ini Sentimennya
Jerome Powell Siap Pangkas Suku Bunga, Wall Street Perkasa
IHSG Melambung 1,51%, Intip Deretan Top Gainers-Losers pada 19-23 Agustus 2024
Meneropong Prospek Saham Indosat Usai Stock Split, Masih Menarik?
Revisi UU Pilkada
Pendaftaran Semakin Dekat, KPU Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Harus Segera Diundangkan
Putri Cak Imin Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada, Kritisi Kinerja DPR yang Serampangan
Alasan DPR Sahkan PKPU Pilkada soal Ambang Batas dan Usia Calon di Hari Libur
Partai Buruh Gelar Demo di KPU, Ini Tuntutannya
Prof Henry Indraguna: Revisi UU Pilkada Berpotensi Melanggar Konstitusi
Viral Aksi Bagi-Bagi Nasi Padang dan Obat Gratis untuk Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada
Bahlil Lahadalia
Adies Kadir: Munas Golkar Tak Melanggar AD/ART Partai
Andhika Hazrumy Ungkap Nasib Airin Rachmi Diany dalam Pilgub Banten 2024
Top 3: Menteri Bahlil Setujui Proyek Hulu Migas Raksasa di Kaltim Senilai Rp 280 Triliun
Profil Sari Yuliati, Orang yang Ditunjuk Bahlil Lahadalia Jadi Bendahara Umum Partai Golkar
Baru Menjabat, Bahlil Langsung Setujui Proyek Hulu Migas Raksasa di Kaltim Senilai Rp 280 Triliun
Monkeypox
Waspada Wabah Mpox, Bandara Changi Singapura Berlakukan Cek Suhu dan Visual Pelancong
Thailand Laporkan Kasus Mpox Clade 1b, Lebih Mematikan dari Strain Lain
Kasus Pertama Mpox Clade 1b Asia Terdeteksi di Thailand, Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Afrika
Mpox atau Monkeypox Mulai Menyebar di Indonesia, Kemenkes RI Siapkan Vaksin untuk Pencegahan
Wabah Mpox Bikin Sejumlah Negara Rilis Peringatan Perjalanan, Bagaimana dengan Indonesia?
Kemenkes RI: Vaksinasi Mpox Massal Belum Diperlukan
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs Arema FC: Pangeran Biru Kembali Terpeleset
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs Malut United: Tanpa Gol di Brawijaya
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Persis Solo: Ryo Matsumura Hantui Mantan, Macan Kemayoran ke Puncak Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Madura United vs Persita Tangerang: Menang 1-0, Pendekar Cisadane Jaga Momentum Positif
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu 24 Agustus: Madura United vs Persita Tangerang
Hasil BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Barito Putera: Lawan 10 Orang, Gol Telat Mohammed Rashid Pastikan Kemenangan Bajul Ijo
TOPIK POPULER
Populer
Merek Fesyen Mewah Chanel Beli 25% Saham Jam Tangan Swiss MB&F
Jual 2 Kapal, Transcoal Pacific Dapat Duit Rp 24,50 Miliar
Menebak Arah Pasar Saham saat The Fed Turunkan Bunga Acuan
Bumi Serpong Damai Mampu Jual Tanah hingga Apartemen Rp 6,44 Triliun di Semester I 2024
Pemerintah Tawarkan Sukuk Ritel SR021, Simak 29 Mitra Penjualnya
Laba Bersih BSDE Melonjak 94,28%, Gara-gara Apa?
3 Rekomendasi Investasi Bakal Cuan di 2024
Aliran Dana Investor Asing Berpotensi Masih Masuk ke Pasar Saham Indonesia
RUU Pilkada
Video Viral Mahasiswi Minta Tanda Tangan Dosen yang Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada
Bantah Hubungan dengan Jokowi Retak, Prabowo: Jangan Adu Domba
Prabowo: Saya Jamin Tidak Akan Intervensi Pilkada, Jokowi juga Tak Pernah Titip Calon
Polemik RUU Pilkada, Anies Puji PDIP Konsisten Kawal Konstitusi
Perubahan UU Untuk Kepentingan Pribadi, Masalah Dasar Indonesia
Koleksi Barang Mewah Jelita Jeje, Istri Pejabat Bela Erina Gudono tapi Diduga Terima Gratifikasi
Berita Terkini
Cara Menghentikan Cegukan, Pakar Sarankan Pakai Air Lemon
7 Tips Investasi Kripto yang Aman dan Cerdas
Daftar Gunung dengan Biaya Pendakian Paling Mahal di Dunia
3 Resep Sempol Nasi Solusi Anak GTM, Ada Versi Bebas Gluten
3 Rekomendasi Investasi Bakal Cuan di 2024
KPU Kota Surabaya Buka Pengumuman Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil
Hasil LaLiga: Endrick Cetak Gol Debut, Real Madrid Susah Payah Kalahkan Valladolid
Aliran Dana Investor Asing Berpotensi Masih Masuk ke Pasar Saham Indonesia
26 Agustus 2015: Penembakan Tragis 2 Jurnalis TV Virginia, Pelaku Lalu Bunuh Diri
Mimpi Putri Wapres Ma’Ruf Amin Sulap Kawasan Talaga Bodas Garut Lebih Mempesona
Banjir Bandang Ternate Maluku Utara, Belasan Orang Tewas, Pemkot Tetapkan Status Tanggap Darurat
Komeng Ditetapkan Jadi Anggota DPD RI, Peserta Pleno Kompak Teriak 'Uhuy'
Kenapa Sekarang Banyak Janda? Simak Kata Buya Yahya
106 Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 Dilantik Hari Ini, Senin 26 Agustus 2024
Kesal Sering Didatangi Orang Luar Daerah, Warga Bongkar dan Bakar Makam Palsu