uefau17.com

Bahaya Utama Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Sebut Awan Panas dan Lava Dapat Melanda Seluruh Pulau - Regional

, Bandung - Gunung Ruang mengalami erupsi dahsyat pada Selasa pagi (30/4/2024), pukul 08.35 Wita. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, tinggi kolom letusan Gunung Ruang mencapai 5.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.725 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur dan selatan gunung api yang terletak di Kepulauan Kabupaten Sitaro, Sulawesi itu.

Merujuk pada laporan PVMBG tentang Perkembangan Aktivitas Gunung Ruang Sulawesi Utara s/d 30 April 2024, disampaikan Penyidik Madya Badan Geologi Kementerian ESDM, Hetty Triastuti, bahwa bahaya utama erupsi Gunung Ruang adalah simpanan awan panas dan aliran lava yang berpotensi dapat melanda seluruh pulau. 

"Bahaya utama erupsi Gunung Ruang: awan panas dan aliran lava yang dapat melanda seluruh pulau," dikutip dalam laporan PVMBG tentang Perkembangan Aktivitas Gunung Ruang Sulawesi Utara 30 April 2024.

Sedangkan, bahaya terhadap pulau di sekitarnya yang berdekatan dapat berupa jutuhan bom vulkanik, lapili sampai abu yang mungkin masih panas.

"Bahaya lahar hanya terbatas di Pulau Ruang saja," dikutip dalam laporan tersebut. Diketahui, Erupsi Gunung Ruang berulang kali terjadi dalam sejarah dan tercatat sejak tahun 1808.

Rekomendasi

PVMBG Badan Geologi pun memberikan sejumlah rekomendasi atas kondisi terkini Gunung Ruang. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 7 km dari pusat kawah aktif G. Ruang.

Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 7 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 7 km.

"Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut/runtuhnya tubuh gunung api ke dalam laut," jelasnya.

Di sisi lain, masyarakat sekitar Gunung Ruang pun tetap diharap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan kondisi dari sumber-sumber informasi yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.

Masyarakat, misalnya, disarankan memantaunya lewat aplikasi MAGMA Indonesia. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten juga diminta agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat