Pemimpin Sarat Prestasi, Eman Suherman Disebut Layak Pimpin Majalengka

Pemimpin Sarat Prestasi, Eman Suherman Disebut Layak Pimpin Majalengka - Pemilu

, Jakarta - Calon Bupati (cabup) Majalengka, Eman Suherman disebut semakin layakan untuk menjadi pemimpin selanjutnya melalui Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Pasalnya, Eman merupakan pemimpin yang sarat akan prestasi sehingga cocok untuk menjadi Bupati Majalengka selanjutnya.

Koordinator Ikatan Mantan Kuwu (Imanku) Jatiwangi, Imas Maslihat percaya Eman mampu meraih banyak prestasi untuk daerah jika diberikan amanah sebagi pemimpin selanjutnya.

“Pak Eman sangat layak sekali jadi bupati Majalengka. Terlebih, banyak prestasi yang sudah Pak Eman capai,” kata Imas, Rabu (17/7/2024).

Prestasi Eman begitu melimpah sebelum menjabat sebagai Sekda pada tahun 2020. Eman terbukti memiliki rekam jejak positif terutama di bidang pembangunan insfratruktur Majalengka.

Salah satu prestasi yang pernah ditorehkan yaitu Eman memiliki andil dalam membangun jalan Majalengka-Cilacap ketika ia masih bekerja sebagai Kepala Dinas PUPR. Saat Eman menjadi Kepala Dinas PUPR, ia berhasil membangun infrastruktur di Kabupaten Majalengka.

Adapun pembangunan infrastruktur di Majalengka ketika Eman menjabat menorehkan hasil positif yakni mencapai 92 persen. Dengan rincian panjang jalan 930 km dan 404 jembatan dalam kondisi baik.

Selain sukses membangun infrastruktur untuk Majalengka, saat menjadi Sekda, Eman juga banyak menorehkan kerja nyata. Salah satunya yakni mengakselerasi program Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk masyarakat Majalengka dengan hunian tidak layak.

2 dari 2 halaman

Eman Punya Catatan Positif

Maka dari itu, Imas menegaskan, Eman punya banyak catatan positif untuk menjadi bupati Majalengka berikutnya. Menurutnya, Eman cabup potensial untuk pembangunan dan kemajuan Majalengka.

“Prestasi Eman banyak sekali terutama yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia masyarakat Majalengka. Saya rasa Eman tidak hanya berhasil membangun infrastruktur atau pembangunan fisik saja tapi juga sumber daya manusia,” ujar Imas.