uefau17.com

Pilkada Sulteng, Anwar-Reny Disebut Kolaborasi Pemimpin Dwitunggal Kompeten Berprestasi - Pemilu

, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, menjadi kombinasi sempurna untuk memimpin kemajuan provinsi Sulteng. Keduanya memiliki pengalaman memimpin dan memiliki prestasi yang terbukti.

Pengamat Politik Universitas Tadulako, Nuralam, menyatakan bahwa Anwar-Reny adalah paket komplit bagi masyarakat Sulteng. Reny mewakili kedaerahan Palu, Sigi, Donggala (Pasigala), sedangkan Anwar Hafid menjadi representasi di luar wilayah tersebut.

"Keduanya (Anwar-Reny) merepresentasi wilayah Pasigala dan luar Pasigala, itu menjadi bagian penting dalam ikatan atau formula politik yang ada saat ini," ucap Nuralam, Senin (15/7/2024).

Anwar Hafid memiliki rekam jejak kepemimpinan gemilang di Morowali dengan program kesehatan dan pendidikan gratis. Sementara Reny sebagai Wakil Walikota Palu berhasil membawa kota ini meraih predikat Kota Sehat 2023 dari Kementerian Kesehatan.

Nuralam menambahkan bahwa duet yang akrab disebut BERANI (Bersama Anwar-Reny) ini menghadirkan pasangan paling ideal untuk memimpin Sulteng. Kompetensi keduanya akan semakin membuat hidup masyarakat lebih sejahtera.

"Pak Anwar dan Reny ini menampilkan diri sebagai orang yang sangat kompeten," ucap Nuralam.

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido akan mengimplementasikan program pro rakyat di tingkat pemerintahan provinsi. Dirangkum dalam empat program utama, mereka berkomitmen membawa Sulteng ke arah yang lebih positif.

Program pertama adalah penyediaan sembako murah agar seluruh rakyat memiliki akses pada kebutuhan pokok. Kedua, program kesehatan Berani Sehat, guna menunjang akses kesehatan gratis bagi seluruh warga Sulteng.

Ketiga, mereka berencana membangun 1000 kilometer jalan di desa untuk mempermudah akses masyarakat. Keempat, dalam bidang pendidikan, mereka menghadirkan program NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) agar seluruh anak di Sulteng mendapatkan pendidikan layak hingga perguruan tinggi.

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido adalah pemimpin visioner yang siap membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tengah. Mereka berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Sulteng dengan berbagai program inovatif dan berkelanjutan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosok yang Tidak Banyak Berteori

Tokoh Pemuda Sulteng, Hasbullah Mustafa menilai, Anwar Hafid figur pemimpin yang tidak banyak berteori, termasuk jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Terbukti, kata dia, dua periode keberhasilannya menjadi Bupati Morowali, menjalankan tugas dan perannya yang signifikan mengangkat harkat martabat rakyat.

"Anwar Hafid tidak hanya sekadar berteori, tetapi dia telah membuktikan tugas dan perannya," ujar Hasbullah, melalui keterangan tertulis, Minggu (14/7/2024).

Menurut dia, Anwar Hafid pantas menyandang gelar doktor bahkan sebelum di wisuda. Karena, kata Hasbullah, Anwar Hafid telah memperlihatkan kapasitas dan kinerja layaknya seorang doktor, bahkan sebelum secara resmi menyandang gelar akademik tersebut.

"Keberhasilan Anwar Hafid memimpin Morowali selama dua periode menjadi alasan. Sebagai pemimpin yang berani mengambil kebijakan krusial, Anwar Hafid sukses membuat seluruh rakyat Morowali bahagia," ucap dia.

Hasbullah mengatakan, akses pendidikan dan kesehatan gratis yang menjadi karya besarnya konkret mengangkat rakyat Morowali. Terbukti, kata dia, dengan turunnya angka kemiskinan Morowali seperti yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, dari 28,27% pada 2007, menjadi 14,34% pada 2018.

Hasbullah menyebut, banyak kepala daerah mencoba mengikuti jejak Anwar Hafid namun terbukti tidaklah mudah. Kepiawaiannya dalam urusan birokrasi menghasilkan inovasi besar, hingga menjadikan Anwar Hafid pemimpin cerdas dengan ide dan gagasan brilian.

"Jadi wajar saya katakan, beliau telah lama menjadi doktor jauh sebelum diwisuda jadi doktor," tegas Hasbullah.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat